Tak Cuma Indah dan Berseni, Ini 10 Bonsai Termahal di Dunia

Ajaib.co.id – Bonsai adalah seni yang dihasilkan dari teknik pembuatan yang rumit. Ini 10 bonsai termahal di dunia yang indah dan menakjubkan.

Bonsai adalah seni pemeliharaan tanaman atau pohon dalam pot dangkal yang dikerdilkan namun tetap mempertahankan bentuk aslinya. Bonsai berasal dari kata bahasa Jepang sai yang artinya penanaman dan bon yang artinya dilakukan di pot dangkal. Seni ini awalnya berasal dari Tiongkok kuno dengan istilah asli penzai yang kurang lebih pengertiannya sama dengan bonsai.

Bonsai tercatat masuk Jepang sejak tahun 1903 dari lukisan Kasuga Gongen Genki-e atau Ilustrasi Hikayat Mukjizat Avatar Kasuga yang menggambarkan rumah Jepang punya tangga kayu untuk menaruh nampan dan piring asal Tiongkok berisi pohon kerdil, rumput, dan batuan.

Selain itu, bonsai makin populer pada abad ke-6 saat duta Jepang untuk Cina dan biksu Jepang pulang belajar agama Buddha di Tiongkok dan membawa bonsai sebagai oleh-oleh.

Bonsai kemudian makin berkembang dan menjadi hobi kelas atas masyarakat Jepang, bahkan menyebar hingga ke seluruh dunia. Seni ini menarik karena memadukan teknik pembuatan, perawatan yang intens, hingga keindahan yang bisa dirasakan saat bonsai tumbuh.

Kerumitan inilah yang membuat bonsai menjadi mahal. Kalau kamu penasaran, berikut adalah 10 bonsai termahal di dunia berikut nama-nama pembuatnya yang dirangkum redaksi Ajaib.

1. Bonsai Goshin “Pelindung Jiwa” oleh John Naka

Goshin adalah istilah untuk “pelindung jiwa” dalam bahasa Jepang. Nama ini kemudian dipilih oleh John Y. Naka, seniman bonsai yang sudah mempelajari seni bonsai sejak usia 8 tahun karena terinspirasi oleh kakeknya. John lalu kembali ke Amerika Serikat dan mendirikan California Bonsai Society.

Sosoknya penting bagi kalangan pecinta bonsai di Amerika Serikat karena mampu membuat masyarakat barat mengapresiasi bonsai dengan menyebarkan keindahan dan seni pembuatannya. Goshin “pelindung jiwa” didonasikan John pada Yayasan Bonsai Amerika pada 1984 dan kini dipajang di Arboretum Nasional Amerika Serikat.

2. Bonsai Mini “Sang Shohin” oleh Morten Albek

Bonsai saja bentuknya sudah kecil jika dibandingkan dengan pohon aslinya. Namun di tangan Mortin Albek, pohon Cotoneaster Horisontalis atau dikenal juga dengan sebutan Rockspray Cotoneaster bisa jadi super mini. Bonsai berusia 20 tahun ini ini hanya berukuran 9,5 sentimeter dan ditanam di atas bebatuan.

3. Bonsai Berbunga oleh Wolfgang Putz

Bonsai ini terbuat dari bunga Azalea yang dikerdilkan dengan tinggi 14 sentimeter. Seperti bunga yang berbunga di musim-musim tertentu, begitu juga dengan bonsai ini. Jika sedang musim semi, bunga-bunganya mekar menampilkan keindahan yang luar biasa.

Wolfgang Putz adalah seniman bonsai asal Austria yang sebetulnya punya pekerjaan sebagai petani lanskap. Kecintaannya pada tanaman kerdil ini yang membuat ia belajar langsung membuat dan mengoleksi bonsai.

4. Bonsai Hujan Brazil oleh Budi Sulistyo

Pohon hujan Brazil atau dikenal juga dengan nama Samanea adalah salah satu tumbuhan tropis terindah dan populer sebagai subjek bonsai. Proses pembuatan bonsai ini cukup panjang, berawal dari potongan bonsai yang diterima Budi Sulistyo dari India tahun 1995 hingga benar-benar menjadi miniatur pohon aslinya dua belas tahun kemudian.

Budi Sulistyo adalah seniman bonsai kenamaan asal Indonesia dan masuk dalam jajaran pionir bonsai yang mempopulerkan tanaman ini sejak tahun 1976. Ia juga sudah menerbitkan 3 buku, salah satunya diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Budi juga jadi orang pertama dari Indonesia yang mendapat penghargaan dari Yayasan Bonsai Nippon berkat karyanya terhadap Eugenia Uniflora.

5. Bonsai Mame oleh Morten Albek

Mame adalah istilah Jepang untuk pameran. Ya, bonsai ini menjadi menarik karena pohon utama, gulungan, dan aksen tanaman ditata dalam bentuk yang indah sehingga menciptakan citra yang kuat.

6. Maple Jepang oleh Walter Pall

Maple adalah pohon yang aslinya sangat besar, tak heran jika bonsai karya Walter Pall ini punya tinggi 1 meter, ukuran yang cukup besar untuk sebuah bonsai.

Awalnya ia melihat pohon ini tahun 1993, diimpor dari jepang tahun 1980 dalam kondisi yang menyedihkan. Ia kemudian memutuskan untuk membeli pohon tersebut dan merawat bonsai ini hingga 2013 untuk mendapatkan bentuk yang sempurna.

7. Pemandangan Penjing oleh Yee-sun Wu

Bonsai ini merupakan bonsai bergaya Tiongkok karya Yee-sun Wu yang kini menjadi koleksi Man Lung di Hongkong. Pohon yang dijadikan miniatur adalah Chinese Bird Plums yang dipadukan dengan bebatuan dan figur miniatur lainnya sehingga terlihat nyata dan makin indah.

8. Bonsai Pinus Silvestris oleh Stevano Frisoni

Bonsai Pinus Silvestris yang ditata ulang dengan gaya Ikadabuki karya Stevano Frisoni ini indah karena sangat realistis sesuai dengan bentuk pohon asli di habitatnya. Katanya, bonsai merupakan ini merupakan representasi kehidupan bisa memberikan kehidupan pada kemalangan.

9. Bonsai Master Kimura

Master Kimura adalah seniman bonsai ternama di dunia yang mengawali karirnya sejak tahun 2015. Ia belajar menjadi seniman bonsai langsung dari master Hamano di Desa Bonsai Omiya. Kini semua koleksi Master Kimura bisa dikunjungi di Taman Bonsai Kimura. Kalau tertarik, kamu juga bisa daftar jadi muridnya.

10. Bonsai Shunkaen oleh Kunio Kobayashi

Ini dia bonsai yang berusia sangat tua, kurang lebih 800 tahun yang jadi salah satu bonsai termahal di dunia seharga lebih dari Rp1,3 miliar. Kunio Kobayashi adalah seniman bonsai ternama di dunia yang telah 4 kali memenangkan penghargaan dari Perdana Menteri Jepang.

Kamu bisa mengunjungi kebunnya di Shunkaen Tokyo jika ingin melihat berbagai jenis bonsai dan belajar membuat bonsai.

Itu dia 10 bonsai termahal yang ada di berbagai belahan dunia. Seni yang berasal dari Jepang ini berhasil memikat orang-orang di seluruh dunia untuk ikut menikmati maupun membuatnya. Namun, seiring perkembangan di dunia modern, popularitas bonsai mulai turun karena sulitnya mendapatkan lahan untuk berkebun dan tekniknya yang dianggap rumit oleh anak-anak muda.

Walau demikian, bonsai masih bisa dijadikan sebagai peluang bisnis karena faktanya masih ada saja yang mengagumi tanaman ini. Makin tua bonsai, makin mahal harganya. Apakah kamu sudah terpikir untuk mengembangkan bisnis bonsai?