Perencanaan Keuangan

7 Tips Mengelola Keuangan Pasca-Bercerai

mengelola-keuangan-pasca-bercerai

Ajaib.co.id – Perceraian merupakan hal yang ingin dihindari pasangan yang menikah, tapi jika sudah tidak ada kecocokan, akhirnya jalan itu terpaksa dipilih. Dibandingkan masih tetap bersama dan malah saling menyakiti. Hal yang bikin cemas para wanita yang bercerai adalah keuangan. Untuk itu mengelola keuangan pasca-bercerai harus kamu kuasai dengan baik.

Mengelola keuangan pasca-bercerai memang punya banyak tantangan. Belum lagi jika kamu sudah punya anak, tidak hanya dirimu yang kamu pikirkan, kamu pasti akan memprioritaskan anakmu. Kamu tetap bisa melewatinya dengan baik apabila menerapkan hal-hal di bawah ini.

1.   Tetap Bekerja

Kamu sekarang menjadi kepala keluarga untuk dirimu dan anakmu, untuk itu kamu harus segera bangkit dari keterpurukan. Setelah menyelesaikan semua urusan perceraian dari berkas hingga ke pengadilan, kamu bisa langsung fokus bekerja.

Dulu, mungkin beban yang kamu miliki cukup ringan karena ada kepala keluarga yang membantu kebutuhan harian. Namun, sekarang sudah tidak ada, jadi kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri. Kamu pun perlu mengelola keuangan pasca-bercerai dengan baik.

Apabila awalnya kamu tidak bekerja, kamu masih punya kesempatan untuk meraih penghasilan, yaitu dengan membuka usaha kecil-kecilan. Tidak perlu yang besar, asalkan kamu bisa beradaptasi dengan baik terlebih dulu. Nanti kamu pasti lebih percaya diri untuk menjalankan usaha itu sampai akhirnya menjadi besar.

2.   Atur Anggaran Sebaik Mungkin

Walaupun kamu punya penghasilan, kamu tetap harus mengatur anggaran dengan baik. Anggaran ini yang akan membantumu bisa mengelola keuangan pasca-bercerai. Menyusun anggaran sebenarnya tidak sulit karena bisa dibuat berdasarkan kebutuhan kamu.

Kamu bisa menyusun skala prioritas. Caranya adalah dengan membuat daftar kebutuhan dari 1 hingga 10, kemudian menuliskan kebutuhan apa yang paling di posisi atas hingga berurutan ke bawah.

Lalu, kamu juga akan bisa mengatur pengeluaran dengan baik lewat cara ini. Misalnya, kamu jadi tahu kebutuhan mana yang paling menguras pendapatan dan kamu pun bisa melakukan pengiritan di bulan depannya.

Hal itu dengan memantau seluruh pengeluaran. Penghasilan besar ataupun kecil, kamu tetap perlu menyusun anggaran keuangan.

3.   Mencari Pemasukan Tambahan

Apabila hal ini diperlukan, selain memiliki pekerjaan utama, kamu juga bisa mencari tambahan penghasilan dengan bekerja sampingan atau membuka usaha bagi yang kerja di kantoran.

Memang akan melelahkan, untuk itu kamu perlu mengatur waktu dengan baik, sehingga waktu istirahatmu tidak terganggu.

Cari pekerjaan tambahan yang kamu senangi, sehingga ketika pekerjaanmu menumpuk, kamu akan tetap senang untuk menjalankannya. Kerja sampingan ini bisa kamu lakukan dari rumah, jadi kamu bisa tetap berkumpul dengan anak-anakmu.

4.   Hidup Hemat

Menjalankan hidup hemat awalnya tampak membosankan karena kamu tidak bisa membeli barang atau sesuatu yang kamu senangi. Hal itu karena kamu lebih mengedepankan kebutuhan. Namun, percayalah hidup hemat ini akan sangat membantumu untuk mengelola keuangan pasca bercerai.

Kamu mungkin akan mendapatkan uang bulanan yang diberikan mantan suamimu, tapi bukan tidak mungkin suatu hari uang itu akan tidak datang. Untuk itu kamu perlu mandiri secara finansial.

Kamu bisa mengawalinya dengan melakukan penghematan dari penghasilan yang kamu dapatkan.

5.   Berhati-hati dengan Utang

Kalau sudah terdesak dengan kebutuhan, kamu mungkin ingin cara cepat meraih uang. Akhirnya kamu meminjam ke pinjaman online yang terkadang bunganya lebih tinggi daripada yang kamu duga. Sebaiknya kamu menghindari hal ini apabila kamu tidak yakin akan bisa melunasinya di waktu nanti.

Cara paling tepat mengelola keuangan pasca-bercerai adalah memikirkan bagaimana caranya memiliki penghasilan sendiri untuk kamu yang tidak bekerja. Apabila kamu melakukan pinjaman uang untuk membuka usaha itu tidak masalah.

Lain halnya dengan menggunakan utang itu untuk kebutuhan, sementara itu kamu belum punya penghasilan sama sekali. Hal ini bisa merepotkan untukmu.

6.   Siapkan Asuransi

Langkah selanjutnya dalam mengelola keuangan pasca-bercerai adalah memilih asuransi yang akan membantumu memproteksi diri untuk hal-hal yang tak terduga. Kamu bisa mendaftar jadi peserta asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan yang dapat kamu pilih adalah BPJS Kesehatan yang paling mudah syaratnya karena bisa langsung digunakan setelah daftar.

Ketika kamu sudah cukup settle di penghasilan, kamu bisa memilih asuransi lain yang tidak kalah penting, yaitu asuransi jiwa. Asuransi ini bisa diwariskan ke anakmu.

Jadi, asuransi jiwa juga bisa menjadi persiapan masa depan yang tidak pasti. Jangan lupa untuk memilih perusahaan asuransi yang kredibel.

7.   Berinvestasi

Mengelola keuangan pasca bercerai lain yang dapat kamu lakukan adalah berinvestasi. Kamu bisa berinvestasi di instrumen yang tidak berisiko terlebih dulu, misalnya deposito dan reksa dana pasar uang.

Jika kamu sudah bisa merasakan keuntungannya dan kamu sudah tahu bagaimana cara investasi itu bekerja, kamu bisa menaikkan modal dan memilih investasi yang risikonya tinggi, tapi menguntungkan. Contohnya adalah investasi saham.

Apalagi berinvestasi saham kini sangat mudah karena ada banyak aplikasi yang bisa digunakan oleh kamu. Kamu pun dapat memulainya dari modal yang sangat minim.

Seperti itulah cara mengelola keuangan pasca-bercerai yang dapat kamu ikuti. Perceraian memang menyedihkan, tapi percayalah setelah itu kamu bisa hidup lebih baik dengan perencanaan keuangan yang matang.

Untuk berinvestasi dengan aman, kamu bisa mengandalkan Ajaib yang menyediakan jasa trading saham dan reksa dana. Aplikasi Ajaib memiliki berbagai fitur menarik yang akan memudahkan kamu dalam berinvestasi.

Kamu juga bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk meningkatkan kemampuanmu. Yuk, unduh aplikasi Ajaib di ponsel pintarmu. Gratis!

Artikel Terkait