Perencanaan Keuangan

Rencana Keuangan dalam Siklus Kehidupan

Sumber: Unsplash

Ajaib.co.id – Siklus kehidupan kita akan berubah seiring bertambahnya umur kita. Hal itu pun akan membuat rencana keuangan juga menyesuaikan.

Ketika masih bersekolah sebagian besar dari kamu ada yang tidak pusing memikirkan biaya karena ditopang oleh orang tua. Sebagian besar lainnya, harus berjuang untuk mencari uang sendiri karena tidak ada yang menopang kebutuhan-kebutuhannya. 

Masing-masing orang memang memiliki siklus keuangan yang berbeda. Namun, walaupun berbeda, kamu tetap perlu menyusun rencana keuangan yang matang, yang akan berpengaruh terhadap kehidupanmu di masa yang akan datang.

Seperti inilah rencana keuangan menurut siklus kehidupan yang kamu miliki.

1. Pertama kali bekerja

Kehidupan sebenarnya seseorang dimulai dari ketika ia lulus dari sekolah, bekerja di kantor yang dipilihnya, lalu mendapatkan gaji pertama.

Biasanya gaji pertama ini membuat kamu terlena ingin membeli berbagai macam hal yang kamu sukai. Banyak orang yang melewatkan siklus waktu pertama ini karena kurangnya pengetahuan dan informasi yang mereka dapatkan. 

Ini adalah waktu yang tepat untuk mulai berinvestasi. Di sini kamu mulai belajar mengenal berbagai macam instrumen investasi dan memilih sesuai dengan standar yang kamu tentukan. 

Apabila kamu berani memulai investasi di siklus kehidupan ini, hal tersebut akan membuatmu lebih berani untuk berinvestasi ke depannya. Masa ini adalah masa yang tepat untuk belajar berinvestasi

Ketika kamu sudah fokus berinvestasi, kamu tidak akan menghambur-hamburkan gajimu dengan hal-hal yang tidak diperlukan. Kamu pun akan lebih mudah fokus merencanakan masa depanmu.

2. Ketika pertama kalinya berkeluarga

Siklus kehidupan yang biasanya akan kamu lalui juga adalah memiliki keluarga baru. Di waktu ini kamu sudah tidak bisa memutuskan semuanya seorang diri karena ada anggota keluarga lain yang tinggal satu rumah denganmu. 

Di masa ini kamu harus lebih bijak dan lebih hati-hati lagi dalam mengeluarkan penghasilan yang kamu miliki. Kamu tidak bisa bersenang-senang sendirian seperti dulu lagi dan tidak bisa menghabiskan uang seenaknya lagi. Apalagi jika kamu sudah memiliki anak. Kebutuhan anak akan menjadi prioritasmu.

Kemudian kamu harus memikirkan bagaimana caranya bisa membeli rumah yang ditempati dalam waktu yang lama, ketimbang harus mengontrak dan berpindah tempat berkali-kali. 

Kamu perlu untuk berinvestasi dan menabung secara rutin. Walaupun sudah berkeluarga, kamu sebisa mungkin menyiapkan finansial yang lebih terarah untuk masa depanmu dan keluarga. 

Banyak sekali yang harus kamu penuhi di siklus kehidupan satu ini dan lebih rumit dibandingkan siklus yang sebelumnya. Di sinilah kamu dan pasangan harus bekerja sama untuk menciptakan kemampuan finansial yang mumpuni. 

3. Sepuluh tahun sebelum pensiun

Kamu tidak akan selamanya bekerja. Pasti akan ada masanya untukmu untuk beristirahat. Kita mengenalnya dengan sebutan masa pensiun.

Masa pensiun ini bukan dipikirkan ketika masa pensiun itu tiba, tapi harus direncanakan jauh hari sebelumnya. 

Kamu yang dari sejak muda sudah menyiapkan masa pensiunmu mungkin tidak perlu khawatir soal itu. Namun, kamu terkadang dihadapkan dengan berbagai macam masalah yang membuatmu ketar-ketir dan tabunganmu lagi-lagi habis digunakan untuk menyelesaikan masalah itu.

Sebenarnya hal itu adalah wajar, tidak ada yang salah apabila kamu harus menghadapi hal itu. Kamu bisa memulainya lagi dari awal untuk mempersiapkan masa pensiunmu. Waktu yang paling krusial adalah 10 tahun sebelum masa pensiun.

Di masa ini kamu sebaiknya sudah memulai berinvestasi untuk masa pensiun. Dana pensiun yang cukup itu digunakan untuk menikmati masa pensiun dengan tenang. Kamu boleh merencanakannya dari sekarang. 

Misalnya, di masa pensiun kamu ingin berjalan-jalan di lokasi yang belum dikunjungi, kamu ingin membuka usaha yang sebelumnya sulit untuk kamu praktikkan karena terlalu sibuk bekerja, ingin membiayai pernikahan anak-anak, dan mimpi-mimpi yang belum sempat kamu capai.

Untuk itu investasimu harus dimulai dari sekarang. Tidak hanya investasi dalam bentuk modal, kamu juga bisa memikirkan alternatif lain untuk mendatangkan passive income seperti menyewakan properti dan membeli surat utang pemerintah yang jatuh temponya 10 tahun. 

4. Masa pensiun

Masa pensiun ini adalah siklus kehidupan yang akan kamu rasakan selanjutnya. Tidak ada yang tahu sampai kapan kamu bisa menikmati hidup, tapi nikmatilah masa tuamu dengan bijak.

Kamu sudah bisa mulai menikmati berbagai hasil kerja kerasmu di masa muda. Namun, kamu harus bisa mengatur pengeluaran dengan baik agar cukup untuk beberapa puluh tahun ke depannya. Kamu pasti tidak ingin membebani anak soal finansial ini, jadi tidak ada salahnya mengatur keuangan sebijak mungkin.

Kamu bisa melakukan hal yang kamu sukai,  tapi pastikan uang dan tabungan yang kamu miliki cukup untuk kegiatan ke depannya karena kamu tidak seproduktif di masa muda dulu. 

Apabila kamu masih ingin membuka usaha itu tidak masalah karena bisa menjadi pemasukan tambahan untukmu. 

Memang kita tidak akan tahu bagaimana jadinya masa depan nanti. Namun, tidak ada salahnya menyiapkan finansial masa tua sejak di masa muda, supaya tidak ada penyesalan. Supaya di masa tua nanti, kamu bisa menikmati kehidupanmu dengan tenang. Di masa muda kamu sudah bekerja keras, saatnya kamu beristirahat dan melakukan hal-hal yang disukai di masa tua.

Untuk berinvestasi dengan aman, kamu bisa mengandalkan Ajaib yang menyediakan jasa trading saham dan reksa dana. Aplikasi Ajaib memiliki berbagai fitur menarik yang akan memudahkan kamu dalam berinvestasi. Kamu juga bisa berdiskusi dengan sesama investor untuk meningkatkan kemampuanmu. Yuk, unduh aplikasi Ajaib di ponsel pintarmu. Gratis!

Artikel Terkait