Milenial

5 Kelebihan Anak Rantau dan Tips Agar Betah di Perantauan

Anak Rantau
Anak Rantau

Ajaib.co.id – Anak rantau adalah orang yang mencari penghidupan di daerah atau negara lain. Untuk kamu yang terbiasa manja dan selalu bersama orang tua, mungkin ada kekhawatiran tersendiri jika harus hidup di tanah rantau.

Ada banyak curhatan anak rantau yang bisa dibaca di media sosial. Mulai dari kisah pilu karena rindu keluarga, kesulitan mencari makanan, dan kehabisan uang saku. Namun tidak sedikit fakta anak rantau lainnya yang penuh suka cita, misalnya bertemu dengan teman baru yang sudah seperti keluarga, serta kesuksesan merintis bisnis di tanah rantau.

Mungkin kamu diterima di universitas atau perusahaan yang lokasinya jauh dari tempat tinggal orang tuamu. Maka sebagai mahasiswa baru atau karyawan baru, kamu harus memulai petualangan baru dengan tinggal jauh dari keluargamu. Kamu akan menjalani hari demi hari sebagai anak rantau.

Tidak perlu khawatir berlebihan, tinggal di perantauan dan jauh dari keluarga merupakan tantangan yang bisa kamu taklukkan. Ada banyak manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan menjadi anak rantau. Lakukan persiapan dengan baik dan ikuti tips betah di perantauan berikut ini.

 5 Kelebihan Menjadi Anak Rantau

Ada yang bilang, tanah rantau merupakan Kawah Candradimuka yang dapat menempa pribadi seseorang menjadi lebih tangguh menghadapi berbagai macam tantangan hidup.

Tidak heran jika banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya di asrama, pondok pesantren, maupun indekos secara mandiri di luar kota, luar pulau, bahkan luar negeri. Berikut ini 5 kelebihan yang dapat dimiliki oleh anak rantau.

1. Lebih Mandiri

Tidak dapat dipungkiri bahwa hidup jauh dari orang tua dan keluarga pasti melatihmu menjadi lebih mandiri. Kamu akan dipaksa keadaan untuk melakukan banyak hal tanpa bantuan orang lain. Bahkan ketika sakit, mungkin kamu juga masih harus mengurus dirimu sendiri.

2. Lebih Bertanggung Jawab

Kelebihan anak rantau lainnya adalah memiliki sikap yang lebih bertanggung jawab. Sebelum melakukan sesuatu yang berisiko tinggi, pasti kamu akan memikirkannya dengan baik serta mempertimbangkan semua kemungkinan. Hal ini dilakukan karena kamu akan bertanggung jawab penuh atas apa yang kamu lakukan.

3. Pandai Manajemen Waktu

Ketika tinggal di perantauan, Ibumu tidak bisa selalu membangunkanmu di pagi hari. Tidak ada orang yang selalu mengingatkanmu untuk mandi, makan, mengerjakan tugas, dan lain-lain. Mau tidak mau kamu akan terlatih menjadi pandai manajemen waktu secara efektif dan efisien.

4. Tolong-Menolong

Anak rantau juga memiliki kelebihan gemar tolong-menolong. Empati akan tumbuh dengan baik di perantauan. Apalagi terhadap sesama anak rantau, budaya saling membantu menjadi kebiasaan sehari-hari.

5. Suka Tantangan

Hidup jauh dari orang tua dan keluarga membuat anak rantau menjadi lebih berani dan menyukai tantangan. Mungkin awalnya banyak ketakutan terhadap hal-hal tertentu, namun lambat laun ketakutan itu akan hilang dan menganggap hal yang menakutkan sebagai tantangan. 

Persiapan Menjadi Anak Rantau

Meskipun banyak kelebihan menjadi anak rantau, bukan berarti setiap orang bisa berhasil menjadi anak rantau. Ada juga fakta anak rantau yang pulang ke rumah orang tua sebelum waktunya dengan berbagai alasan. Oleh karena itu, sebaiknya lakukan persiapan sebelum merantau.Persiapan yang perlu dilakukan anak rantau antara lain:

–   Memiliki tujuan yang kuat untuk merantau. Misalnya kuliah di kampus impian, menjadi PNS di suatu daerah, atau ingin sukses di perantauan dan membahagiakan keluarga.

–   Cari informasi tentang tempat tinggal baru di perantauan. Ketahui budaya, tata karma, fasilitas, termasukan pasokan logistik yang tersedia. Jadi kamu bisa membawa bekal yang dibutuhkan dari tempat tinggalmu.

–   Persiapkan alat komunikasi yang memadai agar kamu bisa tetap memberi kabar kepada keluargamu.

–   Latih komunikasi dan sopan santun agar lebih mudah kenalan dengan orang baru dan beradaptasi dengan teman-teman dengan latar belakang yang berbeda.

Tips Betah di Perantauan

Salah satu curhatan anak rantau yang paling sering muncul adalah tentang homesick dan rindu keluarga. Selain itu, untuk anak rantau yang memiliki uang saku terbatas masih dibayangi oleh kesulitan ekonomi.

Kadang-kadang tentu muncul keinginan untuk menyerah karena tidak betah hidup di perantauan. Berikut ini tips betah di perantauan yang bisa kamu terapkan.

1. Batasi Komunikasi dengan Keluarga

Jalin komunikasi dengan orang tua dan keluarga memang perlu untuk mengobati rasa rindu. Namun, tahukah kamu bahwa terlalu sering video call dengan orang tua juga dapat membuatmu baper dan susah move on. Sebaiknya kamu membatasi komunikasi dengan keluarga dan mengalihkan perhatian pada kesibukkan baru di perantauan.

2. Cari Kesibukkan

Selain kuliah atau bekerja, kamu masih punya waktu untuk menjelajahi hal-hal menarik di tanah rantau. Kamu bisa mencari kesibukkan dengan bergabung di komunitas yang kamu gemari atau mencari pekerjaan sampingan. Dengan menjadi lebih sibuk, waktu akan terasa lebih cepat dan kamu tidak sempat untuk melamunkan kesedihan di tanah rantau.

3. Jalin Persahabatan

Biasanya kerinduan datang saat sendirian. Oleh karena itu sangat penting untuk memiliki beberapa orang sahabat dekat di perantauan. Kamu juga bisa saling curhat dan memberi pertolongan jika dibutuhkan.

4. Hindari Hedonisme

Masalah lain yang sering dihadapi oleh anak rantau adalah kesulitan keuangan. Maka sangat penting untuk mengelola keuangan dengan bijak serta menghindari gaya hidup hedonisme. Tentukan prioritas pengeluaranmu setiap bulannya dan buatlah perencanaan keuangan yang sesuai dengan kemampuanmu.

Menjadi anak rantau memang tidak mudah. Namun ingat-ingat kembali kesuksesan yang ingin kamu gapai di perantauan nanti. Kamu pasti mampu mengatasi semua tantangan yang hadir. Jangan menyerah, ya!

Artikel Terkait