Rumah Tangga Masa Kini

Tagihan Listrik Membengkak Saat WFH, Berikut Solusinya

Ajaib.co.id – Sebagian besar karyawan yang bekerja dari rumah selama pandemi mengeluhkan semakin besarnya biaya tagihan listrik bulanan yang perlu dibayarkan. Lantaran, banyak dari pekerja yang menggunakan peralatan pribadi untuk menunjang pekerjaannya sehari-hari seperti penggunaan laptop, internet, dan AC.

Di mana, baik itu laptop dan internet sama-sama membutuhkan listrik sebagai motor penggeraknya. Belum lagi peralatan elektronik lainnya yang membuat suasana kerjamu di rumah semakin nyaman yakni penggunaan AC selama bekerja.

Bekerja dari rumah memang memiliki kelebihan di antaranya; dari segi jam kerja yang lebih fleksibel, memiliki banyak waktu bersama keluarga, dan bisa hemat ongkos transportasi. Tetapi, karena waktumu semakin banyak dihabiskan di rumah, pasti ada biaya-biaya tambahan lainnya seperti biaya listrik yang semakin besar.

Ternyata membengkaknya biaya tagihan listrik yang perlu kamu bayarkan setiap bulannya bisa berasal dari penggunaan peralatan elektronik milikmu di rumah yang tidak hemat energi. Misalnya ketika kamu sudah selesai menggunakan suatu ruangan, matikanlah lampu ruangan tersebut setelah selesai menggunakannya.

Namun, banyak orang yang tidak terlalu mempedulikan hal kecil tersebut dan sudah membiasakan diri untuk membiarkan lampu ruangan tetap menyala walaupun tidak digunakan. Ini adalah contoh dari kebiasaan boros saat menggunakan listrik di rumah yang bisa membuat tagihan listrik rumahmu semakin besar saja.

Solusi dari Membengkaknya Tagihan Listrik di Rumah Saat WFH

Pada kenyataannya, bukan hanya kamu seorang diri saja yang menggunakan listrik setiap harinya untuk WFH. Melainkan, ada beberapa anggota keluargamu lainnya yang juga memiliki andil besar terhadap besarnya biaya listrik setiap bulannya yang perlu dibayarkan.

Oleh karenanya, kita tidak boleh hanya menyalahkan satu orang saja melainkan ini adalah tanggung jawab bersama.

Nah, biar kamu tidak dipusingkan dengan mahalnya biaya listrik bulanan yang perlu dibayarkan saat WFH, kamu bisa menerapkan beberapa cara menghemat listrik berikut ini yang bisa diterapkan kepada seluruh anggota keluargamu di rumah dengan fokus kepada penggunaan peralatan elektronik seperti AC, laptop, dan lampu.

1.    Penggunaan AC

Rata-rata penggunaan listrik untuk AC untuk ukuran 1/2 PK untuk AC standard adalah 400 watt, sedangkan untuk AC 1 PK sebesar 840 watt. Agar penggunaan AC bisa lebih hemat kamu perlu menerapkan beberapa tips di antaranya:

·      Jangan buka dan tutup pintu ruanganmu, hal ini akan menyebabkan outdoor AC bekerja menjadi lebih keras.

·      Atur mode Auto dari remote AC milikmu, fitur mode Auto akan otomatis mengatur suhu dan kecepatan kipas tergantung dari suhu kamar yang terdeteksi oleh sensor suhu pada AC.

·      Servis berkala untuk pembersihan filter AC dan secara menyeluruh minimal 3 bulan sekali.

Penggunaan AC saat WFH di rumah bisa bersifat opsional. Mengapa? Sebab, kamu bisa menggunakan kipas angin yang lebih rendah tegangan listriknya dibanding AC. Selain itu, kamu bisa memanfaatkan jendela sebagai tempat masuk atau keluarnya angin yang membuat ruangan tempatmu bekerja menjadi sejuk.

Lantaran, pemakaian listrik untuk AC menyumbang biaya paling mahal dibanding peralatan elektronik lainnya. Bila kamu ingin tetap menggunakan AC saat WFH, kamu bisa menggunakan AC pada siang hari ketika cuaca sedang panas-panasnya. Namun, saat pagi atau malam hari ketika bekerja kamu bisa menggunakan kipas angin atau membuka jendela ruanganmu.

2.    Lampu

Selain menambah tagihan listrik setiap bulannya akibat penggunaan lampu yang tidak hemat, hawa panas yang dikeluarkan saat menggunakan lampu ketika kamu bekerja di suatu ruangan juga dapat menyebabkan suhu ruanganmu menjadi panas dan tidak nyaman untuk bekerja.

Salah satu caranya adalah membatasi penggunaan lampu yang tidak diperlukan. Misalnya, kamu bisa membuka jendela ruangan agar angin dan sinar matahari bisa masuk. Sehingga, kamu tidak perlu menyalahkan lampu ketika bekerja.

Bukan hanya dengan memanfaatkan sinar matahari saja yang masuk ke ruanganmu, tetapi kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mengganti lampu lama milikmu dengan lampu LED yang lebih hemat listrik.

3.    Laptop

Penggunaan laptop untuk kebutuhan pekerjaan di rumah selama pandemi juga bisa kamu hemat dengan beberapa cara antara lain:

·      Aktifkan mode Battery Saver.

·      Mengubah Power Plan.

·      Turunkan tingkat kecerahan layar dan menyetel Brightness Adaptive.

·      Tutup beberapa aplikasi yang dianggap tidak perlu saat bekerja.

Keempat cara di atas bisa kamu terapkan untuk menghemat penggunaan baterai laptop milikmu agar tidak boros dan awet. Jadi, bila kamu meninggalkan laptop milikmu dalam waktu sebentar saja hanya untuk makan siang dan sebagainya, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengaktifkan mode Sleep.

Sedangkan, bila kamu meninggalkan laptop kerjamu dalam waktu cukup lama, kamu bisa mengaktifkan mode Hibernate. Kedua mode ini bisa kamu gunakan untuk menghemat penggunaan baterai laptop ketika kamu masih ingin menggunakannya kembali.

Namun, bila kamu tidak menggunakan sama sekali laptop tersebut dalam waktu yang sangat lama lebih baik kamu menggunakan mode Shut Down.

4.    Cabut Colokan Beberapa Peralatan Elektronik Milikmu

Salah satu peralatan eletronik yang sering tidak dicabut colokannya saat selesai menggunakannya adalah rice cooker. Kamu bisa mencabut colokan rice cooker ketika selesai memasak nasi, namun bila kamu rasa nasi tersebut sudah tidak hangat lagi untuk dimakan, kamu bisa mencoloknya lagi untuk dihangatkan.

Selain itu, penggunaan dispenser yang selalu menyalah untuk air panas dan air dingin juga bisa memperbesar biaya tagihan listrik rumahmu setiap bulannya.

Oleh sebab itu, kamu bisa menyiasatinya dengan masak air panas dengan kompor gas, lalu kamu taruh ke dalam termos, sedangkan untuk air dingin kamu bisa menyimpan air biasa ke dalam sejumlah botol lalu dimasukkan ke dalam kulkas.

Kamu bisa menerapkan cara menghemat listrik di rumah ini dengan mempertimbangkan aspek kesehatan juga yakni bahaya yang bisa ditimbulkan bila kamu setiap hari minum air dingin. Kamu bisa berisiko mengalami sakit kepala, gangguan pencernaan, pembekuan otak, perut buncit, dan sirkulasi darah yang tidak lancar.

Intinya, keempat tips hemat listrik yang sudah redaksi Ajaib jelaskan di atas bisa coba kamu lakukan di rumah saat WFH.

Menghemat energi listrik di rumah bukan hanya tanggung jawabmu seorang saja, melainkan seluruh anggota keluargamu juga harus saling bahu-membahu untuk menekan penggunaan listrik di rumah untuk hal-hal yang tidak semestinya.

Untuk memudahkan kamu mengetahui tagihan listrik rumahmu, kamu bisa mengetahuinya dengan cek tagihan listik bulanan lewat mobile banking.

Artikel Terkait