Bisnis & Kerja Sampingan

3 Hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memulai Bisnis

Hal-hal yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memulai Bisnis

Bisnis menjadi sesuatu yang lebih sering dipertimbangkan oleh generasi milenial belakangan ini. Menjalankan bisnis dianggap bisa menghasilkan kekayaan lebih banyak dibandingkan bekerja kantoran. Belum lagi anggapan jika kamu tidak perlu bekerja di bawah orang lain jika sudah membangun usaha. Namun tidak banyak yang sadar jika memulai bisnis adalah sesuatu yang sangat menantang.

Banyak orang yang salah kaprah menganggap jika merintis usaha adalah sesuatu yang mudah dan bisa dilakukan dengan singkat. Terbukti seminar dan tips yang menjanjikan model bisnis atau jenis usaha yang memberikan keuntungan kilat selalu laku keras. Tak jarang orang-orang seperti ini kemudian mudah merasa putus asa setelah gagal membuat bisnisnya sukses.

Cara memulai bisnis memang mudah dipelajari di buku atau sekedar artikel di internet. Hanya saja tidak semudah itu untuk membangun bisnis dan memiliki produk yang berdaya jual. Penting untuk kamu untuk memulai usaha baru dengan berbagai bekal yang memadai. Mulai dari produk yang berkualitas sampai strategi marketing yang tepat untuk mengenalkan bisnismu.

Dengan demikian, target pasarmu tahu menganai produk yang kamu miliki dan berkeinginan untuk membeli. Selanjutnya, kamu juga harus bisa untuk berinovasi agar bisnismu mampu bersaing di tenga pasar yang ketat. Setiap harinya muncul pengusaha baru dengan ide-ide miliknya maka kamu harus terus-menerus berinovasi.

Untuk pemula, hal ini yang kerap terlupakan. Banyak yang menyangka jika pengusaha hanya memutar otak dan bekerja keras di awal proses. Setelahnya tinggal membiarkan usahanya berjalan dan menikmati hasilnya. Kamu mungkin tidak harus bekerja di bawah perintah orang lain namun bukan berarti bisa bersikap santai.

Jika kamu lengah, imbasnya malah lebih buruk lagi. Kamu bisa kehilangan bisnismu karena kalah bersaing dengan produk atau usaha yang lain. Hal yang serupa juga berlaku untuk bisnis online. Promosi yang lebih mudah atau faktor lain yang jadi kelebihan online shop tetap membuatnya menjadi ladang persaingan yang ketat.

Berbagai hal di atas adalah hal-hal yang wajib kamu sadari ketika ingin menjadi seorang enterpreneur dan memulai bisnis. Pastikan kamu mengetahui hal ini sebelum mempertaruhkan semua uang dan kerja kerasmu dalam bisnis yang akan dirintis.

Ingin Memulai Bisnis? Pertimbangkan Beberapa Hal Di Bawah Ini

Berbisnis selalu menjadi topik yang menarik bagi mereka yang ingin sukses. Terbukti sejumlah orang terkaya di dunia adalah orang-orang yang mendapatkan uangnya dengan cara berbisnis. Hal ini bukannya tidak dipahami orang banyak, hanya saja menerapkannya memang tidak semudah yang terlihat.

Jumlah pengusaha di Indonesia sendiri memang masih belum maksimal apabila dibandingkan dengan jumlah pendudukan secara keseluruhan. Dikutip dari Tempo.co, jumlah pengusaha di Indonesia baru sekitar 2% saja. Padahal idealnya jumlah wirausaha ialah sebesar 4% dari jumlah penduduk.

Fakta ini sepertinya akan sedikit berubah dalam beberapa tahun mendatang. Banyak anak muda sekarang yang terinspirasi untuk memulai bisnis dalam berbagai bidang. Dua sektor yang paling diminati ialah kuliner dan fashion. Semakin banyak produk lokal karya pengusaha muda yang kini memasuki pasar dan mulai merebut perhatian masyarakat.

Walaupun demikian, banyak pebisnis yang terpaksa harus mengaku kalah di tengah jalan. Sehingga harus merelakan bisnis yang telah dirintisnya bangkrut. Apalagi jika hanya mengadalkan tren tanpa latar belakangan yang kuat.

Salah satu contoh yang banyak diketahui orang belakangan adalah bisnis kue artis. Bisnis tersebut sempat menjamur di mana-mana namun kemudian menghilang karena tak sanggup bersaing.

Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan sebuah usaha menjadi bangkrut. Salah satunya persiapan yang kurang matang, Padahal, jika hendak serius berbisnis, maka keseriusan itu harus sudah terlihat sejak dalam persiapan. Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipertimbangkan sebelum memulai bisnis.

1. Potensi Apa yang Kamu Miliki

Salah satu faktor paling penting sebelum memulai adalah mengenali potensi apa yang ada dalam diri kamu. Potensi yang kamu miliki ini kemudian bisa diolah menjadi ide bisnis yang akan kamu rintis. Sehingga, kamu bisa bergairah dan lebih mudah dalam memulai usahamu. Misalnya:

  • Kamu suka mengajar, kamu bisa mulai dengan les bimbel privat
  • Kamu pandai bermain gitar, kamu bisa buka les gitar
  • Gemar berwisata, kamu bisa menjadi tour guide
  • Senang berkendara dengan mobil, membuka jasa rental atau kursus mengemudi
  • Hobi memasak, maka kamu bisa membuka katering atau kursus memasak
  • Menyukai anak-anak? Kamu bisa membuka daycare atau jasa babysitter

Seperti kamu lihat, membuka usaha sesuai dengan potensimu bisa menghemat modal awal karena kamu belum perlu mencari pegawai. Selain itu, menjalani hal yang kamu sukai akan membuatmu pantang menyerah.

2. Modal

Modal selalu menjadi alasan utama seseorang menunda untuk memulai bisnis. Modal tidak selalu soal uang yang dimiliki namun juga ide dan semangat yang diperlukan.

Modal awal dari berbisnis adalah kemauan dan kepercayaan diri bahwa usaha tersebut akan sukses. Jika kamu bahkan tidak percaya diri maka siapa yang akan percaya padamu. Selanjutnya, kamu akan menemukan banyak cara dalam mendapatkan modal.

Sebut saja dengan menjual atau melelang barang-barang pribadi kamu untuk mendapatkan uang tunai. Atau mungkin kamu bisa mengajukan proposal pendanaan guna mendapatkan investor untuk usaha yang akan dibangun.

Kamu juga bisa mengikuti kompetisi yang banyak diadakan untuk memodali ide usaha. Selain itu, ada modal usaha yang dikucurkan oleh pemerintah untuk UMKM. Kamu bisa mencari tahu kepada dinas setempat tentang cara mendapatkan modal dari pemerintah.

3.Lakukan Analisis SWOT

SWOT atau strengths (kekuatan), weaknesses (kelemahan), opportunities (peluang) dan threats (ancaman) adalah sebuah metode perencanaan strategi yang dapat digunakan untuk mengevaluasi sebuah peluang bisnis. Metode ini dibuat oleh Albert Humphrey yang berprofesi sebagai seorang pemimpin proyek riset.

Pertama-tama, kenali terlebih dahulu apa yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan juga ancaman untuk bisnis kamu. Lalu, pikirkan juga keuntungan dari menjalankan usaha ini ke depannya.

Dalam melakukan analisa SWOT, kamu juga harus sudah memahami kondisi pasar dan juga strategi pemasaran yang akan kamu gunakan. Lalu, ajukan pertanyaan ini, untuk mengevaluasi apakah strategi tersebut memiliki peluang yang bisa mendatangkan keuntungan yang sepadan.

  • Bagaimana kekuatan mampu mendatangkan keuntungan dari peluang yang ada?
  • Bagaimana cara mengatasi kelemahan yang dapat menghalangi mendapatkan keuntungan dari peluang?
  • Bagaimana kekuatan mampu menghadapi ancaman yang menghalangi?
  • Bagaimana cara untuk mengatasi kelemahan sehingga dapat mencegah ancaman menjadi nyata?

Setelah menjawab keempat pertanyaan tersebut, maka lakukan evaluasi.

  • Apakah kelebihan dan peluang bisa mengatasi kelemahan dan ancaman, hingga mendatangkan keuntungan?

Jika jawabannya ya, bisnis ini memiliki potensi yang bagus untuk kamu jalankan. Tapi jika tidak, maka sebaiknya kamu mencari peluang usaha yang lain.

Tiga hal di atas harus kamu pertimbangkan matang-matang sebelum memulai bisnis apapun. Ketahui pula bahwa menjadi seorang pebisnis membutuhkan jalan yang panjang dan terjal. Kamu tidak akan semudah itu mendapatkan keuntungan dan kaya mendadak begitu saja.

Pastikan pula kamu tahu bagaimana mengelola usaha dan uangmu dalam jangka panjang. Banyak pengusaha yang gagal di tengah jalan meskipun usahanya sukses. Alasannya karena mereka tidak tahu cara mengelola uangnya dengan baik. Selain itu, dengan pesatnya perkembangan teknologi zaman sekarang maka setiap pengusaha juga harus pandai memanfaatnya untuk mencapai cuan yang lebih banyak.

Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait