Milenial, Perencanaan Keuangan

9 Cara Membayar Utang Ketika Bangkrut

Cara membayar utang ketika bangkrut

Ajaib.co.id – Hingga saat ini, memiliki utang masih menjadi momok bagi masyarakat, tapi banyak dari mereka yang memutuskan untuk berutang dan tidak mengerti strategi untuk membayarnya. Jika kondisi seperti ini terjadi, utang membawa dampak buruk bagi individu, mulai dari berantakannya kondisi finansial, sulitnya untuk mencapai tujuan keuangan pribadi karena harus membayar utang terlebih dahulu, hingga bisa merusak kesehatan mental.

Keluar dari jerat utang bukanlah hal mudah bagi sebagian orang, terlebih membayar utang akan jadi langkah yang lebih sulit ketika kondisi keuangan kamu sedang sulit, misalnya karena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal ini berdampak pada bagaimana kamu melunasi utang tersebut. Namun, utang harus tetap dibayar karena sudah merupakan kewajiban bagi peminjam untuk melunasinya.

Kamu bisa saja bayar utang dengan kondisi keuangan yang sulit, tetapi bukan tanpa melakukan perubahan keuangan terlebih dahulu. Berikut 9 cara melunasi utang dengan cepat bahkan ketika kondisi keuangan kamu sedang tidak baik yang dilansir dari thebalance.com.

Membuat Anggaran

Anggaran atau perencanaan keuangan merupakan alat untuk membantu kamu membuat keputusan yang lebih baik terkait keuangan dan memberi gambaran bagaimana kamu bisa menggunakan uang untuk bayar utang setiap bulannya.

Jangan pernah mencoba untuk mengatur finansial hanya menggunakan hitung-hitungan di kepala, sebab cara tersebut sangatlah tidak efektif. Dengan membuat anggaran dan melihat angka-angka secara langsung memungkinkan kamu mendapatkan gambaran besar bagaimana kondisi keuangan secara keseluruhan. Selain itu, rencana keuangan juga dapat membantu kamu dalam memangkas pengeluaran yang tidak penting dan mengalihkannya untuk melunasi utang.

Melalui anggaran ini, kamu bisa menentukan skala prioritas apa yang bisa kamu pangkas dari pengeluaran.

Membedakan Antara Bangkrut dan Boros

Apakah kamu menggunakan kata “bangkrut” untuk mendeskripsikan apa yang terjadi dengan kondisi keuangan setelah menghabiskan semua uang untuk kebutuhan yang tidak penting? Jika jawabannya iya, kamu tidak benar-benar bangkrut, tetapi kamu hanya boros.

Agar utang selesai lebih cepat, kamu dapat membuat beberapa perubahan dalam menggunakan uang sehari-hari, misalnya bagaimana cara membelanjakan uang dengan bijak dan menciptakan beberapa ruang untuk berhemat. Apabila kamu benar-benar bangkrut, jangan memperburuk keadaan dengan membuat keputusan yang buruk misalnya membelanjakan uang yang tidak kamu punya untuk memiliki gaya hidup yang instagramable.

Menyusun Rencana

Melunasi utang dimulai dengan rencana. Tidak peduli seberapa banyak uang yang kamu atau bahkan ketika kamu tidak memiliki uang untuk bayar utang langsung. Rekap dan buat daftar utang keseluruhan lengkap dengan nominal bunganya, kemudian catat utang apa yang ingin dibayar terlebih dahulu, misalnya utang dengan bunga paling tinggi lalu utang bunga yang nilainya paling kecil. Tujuan dalam menyusun rencana utang adalah untuk membayar sebanyak utang yang kamu mampu sesuai kondisi finansial.

Berhenti Berutang

Utang kamu tidak akan pernah selesai jika terus membuat utang baru. Mulai dengan mengajukan penutupan kartu kredit dan jangan mengajukan pinjaman lagi sehingga kamu tidak memiliki kemampuan untuk membuat utang tambahan. Utang baru membuat kamu harus menyisihkan uang yang lebih banyak untuk melunasinya setiap bulan Sulit rasanya hidup tanpa kartu kredit saat bangkrut, tapi jika kamu ingin benar-benar keluar dari jerat utang, fokus pada pembayaran utang dan mulai hidup dengan sumber penghasilan yang kamu miliki.

Cari Cara untuk Memangkas Pengeluaran

Jangan menebak-menebak pengeluaran setiap bulan. Tinjau laporan rekening bank setiap bulan untuk mengetahui ke mana saja uang yang kamu miliki keluar. Untuk setiap pembelian, tanyakan pada diri sendiri: apakah pengeluaran ini cukup penting atau sebenarnya kamu masih bisa hidup tanpa ada pengeluaran ini setiap bulan?

Mulai pangkas pengeluaran yang kamu punya alasan kuat untuk memangkasnya, misalnya berhenti berlangganan layanan streaming digital. Ini langkah yang sederhana tapi efektif, meski kamu harus membuat beberapa pengorbanan sementara yang bisa kamu dapatkan kembali setelah semua utang lunas.

Tingkatkan Pemasukan

Menghasilkan lebih banyak uang menciptakan dua tujuan. Pertama, kamu tidak lagi harus bergantung pada kartu kredit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kedua, kamu memiliki lebih banyak uang untuk bayar utang. Kamu bisa meningkatkan pemasukan dengan menciptakan sumber pendapatan yang lain, misalnya memiliki bisnis sampingan atau bekerja lepas di luar pekerjaan penuh waktu.

Setelah mendapat pemasukan ekstra, segeralah tutup utang-utangmu. Hal ini membantumu untuk terbebas dari utang dan bisa membuat perencanaan jangka panjang dengan nominal pendapatan barumu.

Mengajukan Suku Bunga Rendah ke Kreditur.

Suku bunga yang tinggi membuat kamu sulit untuk melunasi utang karena lebih banyak uang yang harus dikeluarkan setiap bulan untuk membayar bunga, terlebih ketika kondisi keuangan sedang tidak baik. Pertimbangkan menurunkan suku bunga untuk memungkinkan kamu melunasi utang lebih cepat.

Skor kredit yang baik dan riwayat pembayaran yang positif memberi banyak pengaruh untuk mendapatkan suku bunga yang rendah. Jika penerbit kartu kredit tidak memberikannya, pertimbangkan untuk mentransfer saldo ke kartu kredit dengan tingkat suku bunga yang lebih rendah.

Bayar Tepat Waktu dan Hindari Biaya Tambahan

Pembayaran yang terlambat menghambat kemajuan kamu melunasi utang. Kamu harus melipatgandakan pembayaran bulan depan ditambah biaya denda jika telat bayar utang. Belum lagi jika kamu telat membayar kartu kredit dua kali secara berturut-turut, pihak bank akan mengeluarkan pinalti sehingga merusak skor kredit yang berdampak buruk di masa depan.

Lakukan Perlahan-lahan

Melihat keseluruhan jumlah utang yang kamu miliki mungkin menimbulkan tekanan batin, tetapi ingat bahwa kamu tidak harus menangani semuanya sekaligus. Dengan berkonsentrasi di satu utang pada satu waktu, proses pelunasan utang akan jauh lebih efektif.

Mulai lacak semua utang, tetap hidup seperti biasa, dan teruslah bayar utang sampai benar-benar lunas adalah pola pikir yang harus kamu tanam mulai dari sekarang. Jika kamu tidak memiliki financial planner, pertimbangkan untuk menjalankan saran di atas untuk mengurai masalah keuanganmu yang kusut akibat utang.

Artikel Terkait