Ajaib.co.id – Di era digitalisasi seperti saat ini, kamu bisa dengan mudah menjadi seorang pebisnis yang menjual usaha jasa milikmu hingga ke mancanegara. Apalagi, kamu bisa menawarkan usaha jasa yang kamu miliki ke berbagai platform yang tersedia di internet.
Bukan hanya bisa berkolaborasi dengan klien-klien dalam negeri saja. Melainkan jasamu juga bisa digunakan oleh klien-klien yang berasal dari luar negeri. Kamu bisa menawarkan jasamu di situs-situs seperti Upwork, Freelancer, Fiverr, Toptal, PeoplePerHour, Aquent, dan lain-lain.
Di situs-situs tersebut kamu bisa menawarkan berbagai usaha jasa yang sesuai dengan apa yang kamu kuasai. Kamu bisa mencantumkan berapa bayaran yang ingin kamu terima, dan informasi pribadi lainnya seperti CV maupun portofolio.
Selain mendapatkan keuntungan dengan mengerjakan banyak project. Kamu juga bisa semakin mengasah kemampuan dan memperkaya portofolio milikmu agar bisa dilirik oleh perusahaan-perusahaan terbaik yang ada di luar sana.
Namun, yang menjadi pertanyaan adalah bagaimana cara agar bisa mendapatkan banyak klien dari usaha jasa yang kamu geluti tersebut. Cara memulai usahanya bisa dimulai dengan media sosial. Maka dari itu, cocok untuk memulai bisnis tanpa perlu takut kekurangan modal untuk berkembang.
Cara Terbaik Memulai Usaha Jasa dari Nol
Sebagai pengusaha yang baru memulai, mungkin kamu bingung mengenai modal awalnya. Atau kamu merasa takut bahwa usaha yang dimulai ini tidak berkembang. Nah, kamu tak perlu khawatir untuk membuka usaha jasa. Ada banyak peluang bisnis yang terbuka khususnya yang membutuhkan jasa. Tinggal tahu cara yang tepat untuk menekuninya.
1. Ketahui Kemampuanmu
Mengetahui apa yang menjadi kemampuanmu menjadi modal dasar ketika kamu hendak membuka bisnis jasa. Dalam hal ini, kamu bisa berfokus kepada apa yang menjadi hobi dan kegemaran saat ini.
Kamu tidak perlu memiliki berbagai kemampuan di berbagai bidang. Melainkan, kamu bisa berfokus kepada satu bidang saja dan terus mengasah kemampuan tersebut dengan memperbanyak latihan, serta mengikuti berbagai seminar yang diadakan oleh lembaga edukasi. Intinya, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu bidang apa yang menjadi ketertarikanmu.
2. Memperbanyak Koneksi
Bila kamu sering mengikuti seminar yang diadakan oleh berbagai lembaga edukasi. Kamu bisa memanfaatkan momen ini untuk saling berbagi pengetahuan dengan orang orang yang lebih memiliki pengalaman dibanding kamu. Selain berbagi pengalaman, kamu juga bisa berbagi nomor kontak atau kartu nama agar bisa saling menghubungi satu sama lain. Bila ada suatu project yang bisa dilakukan secara bersama-sama.
Kamu juga bisa aktif dalam dunia sosial media dengan bergabung ke dalam sebuah grup. Di mana, para anggota dalam grup sosial media tersebut memiliki ketertarikan yang sama denganmu. Misalnya kamu ingin memulai usaha jasa titip. Jangan ragu untuk mengejar informasi seputar bisnis ini.
3. Mulai Menawarkan Jasamu
Sebagian besar orang yang menawarkan usaha jasa merupakan para pekerja yang masih aktif sebagai seorang karyawan di perusahaan. Walaupun, kamu sudah mulai menawarkan jasamu di berbagai situs seperti Upwork, Fiverr, dan sebagainya. Menerima pembayaran dari hasil kerja yang telah diselesaikan. Namun, hal yang perlu kamu pertimbangkan adalah keputusan untuk resign dari pekerjaan di perusahaan tempatmu bekerja saat ini.
Untuk hal ini, kamu tidak boleh terburu-buru untuk memutuskan untuk langsung berhenti dari pekerjaanmu saat ini. Setidaknya kamu butuh waktu sekitar 6 bulan lama nya untuk benar-benar mengetahui apakah bisnis jasamu tersebut cukup menghasilkan banyak uang atau tidak.
Sebab, kamu perlu menjadi sosok orang yang realistis. Di mana, pada saat kamu memulai bisnis jasamu tersebut, kamu tidak memiliki penghasilan yang cukup besar. Hal ini dikarenakan bisnismu belum memiliki banyak klien dan juga nama besar sehingga pasti kamu perlu mengalokasikan sebagian uang dari penghasilanmu sebagai karyawan di perusahaan untuk menutupi biaya pemasaran dari bisnis jasa barumu tersebut.
4. Menulis Rencana Bisnis
Pada tahap awal dari usahamu mulai berjalan, tentunya beban pekerjaan dari bisnismu belum begitu terlalu banyak. Kamu bisa memanfaatkan waktu luang yang tersedia tersebut untuk membuat dan menulis rencana bisnis apa yang ingin kamu lakukan.
Rencana bisnis ini meliputi beberapa hal diantaranya berapa banyak uang yang dibutuhkan dan berapa banyak uang yang ingin dihasilkan dalam satu tahun pertama saat memulai bisnismu tersebut.
Namun, kamu perlu memiliki strategi bisnis yang realistis dengan kondisi keuanganmu saat ini. Sebab, penghasilan yang kamu harapkan dalam satu tahun pertama bisnismu seringkali meleset dari proyeksi pendapatan, bahkan hingga setengahnya.
Oleh karenanya, kamu perlu membuat skenario terburuk dari proyeksi bisnis pada tahun pertama. Hal ini bukan hanya diterapkan oleh bisnis yang baru berdiri saja. Melainkan, perusahaan besar yang telah go public juga memiliki proyeksi estimasi pendapatan yang diperoleh setiap tahunnya. Namun, sewaktu-waktu bisa saja direvisi kembali oleh pihak manajemen bila ada situasi dan kondisi yang membuat target pendapatan tersebut meleset.
Setelah kamu mengetahui berapa biaya yang dibutuhkan untuk rencana bisnis yang kamu buat tersebut. Kini, tinggal memikirkan dari mana dana tersebut diperoleh. Kamu bisa memperoleh biaya tersebut dari tabungan, dana orang tua, hingga melakukan pinjaman di bank.
Kamu juga bisa mendapatkan modal usaha dengan berinvestasi lewat reksa dana dan saham, bila kamu memiliki rencana dalam 5 tahun ke depan untuk berbisnis. Kamu bisa menaruh uang di instrumen investasi seperti reksa dana saham dan saham yang bisa kamu beli dengan mudah lewat aplikasi Ajaib. Kamu tidak akan dibebankan biaya transaksi untuk reksa dana, sedangkan untuk saham kamu akan dibebankan biaya transaksi yang jauh lebih murah dibanding melakukan pembelian di bank.
Uang ini nantinya bisa kamu gunakan untuk mendaftarkan bisnismu sesuai dengan ketentuan dan persyaratan yang berlaku. Selain itu dapat mengajukan sertifikasi dan lisensi yang berkaitan dengan industri bisnis yang kamu geluti. Selain itu, kamu juga bisa memproteksi bisnismu dengan asuransi bisnis yang banyak ditawarkan oleh perusahaan asuransi.
Demikianlah rahasia sukses dalam membangun sebuah usaha jasa yang kamu geluti mulai dari nol, di mana salah satu hal yang tidak boleh kamu kesampingkan adalah realistis, komitmen, dan memiliki perencanaan keuangan yang baik dalam tahap pengembangan bisnismu.
Kamu bisa menyiasatinya dengan berkolaborasi dengan berbagai teman yang lebih berpengalaman dibanding kamu, dan bisa menjadi mentor yang baik di awal, sebelum maupun sesudah bisnismu berjalan. Kamu bisa mencari teman yang memang memiliki satu visi dan misi denganmu dan terus membina hubungan dengan mereka hingga usaha jasamu tersebut mulai menunjukkan adanya pertumbuhan bisnis.
