Milenial

Pelajaran yang Bisa Diambil dari The Wolf of Wall Street

Wolf of wall street, film investor, pelajaran dari the wolf of wall street, film the wolf of street
Via wikipedia.org

Ajaib.co.id – Sebuah film yang baik harus memberikan edukasi dan pelajaran berharga bagi penontonnya, hal inilah yang membuat film layar lebar “The Wolf of Wall Street” menjadi salah satu tontonan wajib dan populer di kalangan para investor. Naskah film ini ditulis oleh Terrence Winter, berdasarkan adaptasi dari buku karya Jordan Belfort.

Sebab, film box office ini menceritakan tentang seorang pria yang dulunya bekerja di sebuah perusahaan besar, namun terpaksa harus berhenti dari pekerjaannya gara-gara perusahaan tersebut mengalami kebangkrutan. Nama pria itu adalah Jordan Belfort yang diperankan oleh artis tampan dan terkenal, Leonardo DiCaprio. Tak hanya Leonardo, film ini juga diperankan oleh Matthew McConaughey yang berperan sebagai Mark Hanna.

Walaupun demikian, Jordan Belfort tidak pantang menyerah dan terus ingin berkarya dan berkarir di perusahaan kecil sekalipun. Mungkin bagi kebanyakan orang, hal ini dianggap sebagai sebuah penurunan karir dalam hal pekerjaan. Namun, anggapan tersebut tidak menyurutkan keteguhan hati dari Belfort yang percaya bahwa suatu hari ia akan menjadi seorang pria yang sukses.

Film “The Wolf of Wall Street” Diangkat dari sebuah Kisah Nyata Seorang Miliuner

Kisah film “The Wolf of Wall Street” diambil dari kisah nyata seorang miliuner yang mendapatkan kekayaan di usia yang masih terbilang muda yakni 25 tahun, dan menghasilkan pendapatan hingga $250 juta melalui perusahaan sekuritas bernama Stratton Oakmont.

Namun, sebelum ia mendirikan perusahaan sekuritas, ia dulunya bekerja sebagai pialang saham yang ulung untuk saham-saham yang dianggap sampah dan tidak berharga. Tetapi, bila ia berhasil menjual saham-saham sampah tersebut, ia bisa mendapatkan komisi hingga 50%, dan banyak investor yang tertarik dengan saham-saham rendahan tersebut. Bahkan, Jordan Belfort mampu meraih penghasilan hingga Rp1 miliar per bulannya kala itu.

Dari komisi yang didapatkan tersebut, Jordan Belfort menyewa sebuah gudang tak terpakai untuk dialih fungsikan sebagai kantor dan menggunakan jasa salesman saham yang pintar merayu para calon investor untuk membeli saham-saham gorengan. Perusahaan sekuritas yang didirikan ini bernama Stratton Oakmont pada 1990, seiring dengan berjalan waktunya, perusahaan sekuritas ini menjadi perusahaan terkenal di Wall Street.

Tetapi, ketamakannya terhadap uang membuatnya terjerumus ke dalam kasus hukum seperti penipuan, menggoreng saham sendiri, dan dunia hitam lainnya. Jordan Belfort pun harus ditangkap oleh FBI dan dipenjara selama 22 bulan. Namun, ide hebat dari miliuner satu ini tidak pudar dan membuat dua buku saat masih di penjara.

Dari penjualan dua buku tersebut, Jordan Belfort mendapatkan penghasilan hingga Rp20 miliar. Kini, Jordan Belfort sudah berkeluarga dan tinggal di Manhattan Beach, California.

Kisah perjalanan hidupnya yang dulunya dianggap remeh hingga menjadi miliuner diangkat menjadi karya film “The Wolf of Wall Street” yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, Jonah Hill, Margot Robbie, dan disutradarai oleh Martin Scorsese pada 2013. Dalam film “The Wolf of Wall Street”, kamu akan diajarkan beberapa pelajaran hidup berharga di antaranya:

Pelajaran Hidup dari The Wolf of Wall Street

1.    Bertemanlah Baik dengan Karyawan Kamu

Sebagai seorang pemilik perusahaan, kamu harus bisa berteman baik dengan karyawanmu. Sehingga, karyawanmu bisa sangat loyal kepada perusahaan dan melakukan pekerjaan apa pun untuk perusahaan di mana mereka bekerja.

Contohnya saja, Jordan Belfort yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan seluruh karyawannya baik di dalam pekerjaan ataupun di luar pekerjaan sekalipun. Hal ini akan membuat para karyawan merasa sangat dihormati dan dihargai oleh perusahaan.

2.    Jangan Pernah Menganggap Remeh Orang Lain Karena Masa Lalunya

Walaupun pekerjaan salesman banyak dianggap sebagai pekerjaan rendahan bagi sebagian kalangan. Tetapi, berbeda halnya dengan Jordan Belfort yang tidak melihat masa lalu para karyawannya yang terlihat suram sebagai suatu penilaian dalam mengambil keputusan. Melainkan, Jordan Belfort bisa berpikir secara objektif dengan melihat kepribadian dan etos kerja dari karyawan tersebut.

3.    Hati-Hatilah dengan Kerakusanmu Terhadap Uang

Uang dianggap sebagai akar permasalahan yang terjadi di muka bumi, di mana gara-gara uang seseorang bisa saja menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Hal ini dirasakan oleh Jordan Belfort yang tergila-gila oleh kekayaan, sampai-sampai ia melakukan hal-hal yang bisa merugikan diri sendiri, hingga berurusan dengan kasus hukum. Oleh sebab itu, kerakusanmu terhadap uang bisa menjadi malapetaka bagi kelangsungan hidupmu kelak bila kamu tidak bisa mengendalikan dan mengontrol emosimu.

4.    Melakukan Pertemuan Sosial Adalah Budaya yang Baik untuk Perusahaan

Berinteraksi dengan karyawan perusahaan bisa dikemas dengan cara yang nyaman. Misalnya, melakukan pertemuan di sebuah restoran atau sebagainya. Intinya, buatlah pertemuan sosial senyaman mungkin bagi seluruh karyawanmu. Sebab, bila mereka sudah merasa nyaman, kamu bisa lebih mudah untuk berdiskusi dengan mereka.

5.    Langkah Mundur Merupakan Keputusan yang Bijak

Terkadang kamu akan ditempatkan di suatu situasi yang membuat dirimu harus memilih salah satu dari 2 opsi yang tersedia. Misalnya, kamu ditawarkan pekerjaan oleh perusahaan, kamu bisa memilih untuk mengambilnya ataupun menolaknya.

Bila dalam hati kecilmu, kamu merasa tidak cocok dengan nilai-nilai perusahaan tersebut, langkah mundur menjadi keputusan yang tepat dan bijak untuk dilakukan. Percayalah, hal ini memang merupakan langkah tepat yang memang perlu kamu putuskan.

Demikianlah 5 pelajaran yang bisa kamu peroleh melalui film “The Wolf of Wall Street” yang dibintangi oleh Leonardo DiCaprio, film ini bukan hanya menceritakan tentang orang kaya saja, melainkan juga bagaimana cara menjadi investor yang tidak hanya cerdas tetapi harus cekatan, tepat, berani, dan juga berpikir kritis. Semua hal-hal ini adalah cerminan dari Jordan Belfort dalam kehidupan nyatanya di masa lalu.

Tak hanya belajar dari film, kamu juga bisa mempelajari berbagai cara investasi dan bisnis melalui ratusan artikel yang ada di blog Ajaib. Ayo baca blog Ajaib sekarang juga!

Artikel Terkait