Perencanaan Keuangan

Laporan laba Rugi dan Alasannya Krusial untuk Kegiatan Usaha

laporan laba rugi

Ajaib.co.id – Jika kamu ingin memiliki sebuah usaha, laporan laba rugi adalah salah satu laporan keuangan yang harus ada. Mungkin untuk menyusun laporan laba rugi kamu bisa meminta bantuan mereka yang lebih ahli, tapi sebagai pemilik usaha kamu harus memahami bagaimana bentuk dari laporan yang cukup krusial ini.

Masa depan usahamu bisa ditentukan oleh baik buruknya laporan ini. Laporan laba rugi tidak memandang perusahaan besar atau kecil. Sebesar apa pun perusahaan itu, laporan keuangan harus dibuat sedetail mungkin.

Biasanya laporan keuangan perusahaan besar lebih lama disusun karena banyak instrumen yang harus dimasukkan ke dalamnya. Begitu juga dengan usaha kecil yang mungkin laporan keuangannya lebih sederhana, tapi harus mencakup semua kegiatan operasional bisnis.

Laporan laba rugi adalah tampak sederhana dilihat dari luar, tapi isi dari laporannya sebenarnya cukup rumit. Tidak mengherankan jika yang memiliki tugas untuk menyusunnya adalah sosok yang benar-benar ahli. Pengerjaan laporan ini tidak hanya harus detail, tapi juga tidak boleh ada kekeliruan. Ada satu kesalahan saja, maka akan membuat laporan salah total.

Apa itu Laporan Laba Rugi?

Laporan keuangan ini biasanya berisi data keuangan perusahaan yang berupa pendapatan dan kewajiban-kewajiban yang ditanggung oleh perusahaan yang biasa disebut sebagai beban.

Disusun dalam periode tertentu, tergantung kebijakan perusahaannya. Ada yang membuat laporan keuangan setahun sekali, ada yang setiap enam bulan sekali, ada yang menyusunnya setiap empat bulan sekali.

Dari laporan tersebut orang yang berkepentingan bisa tahu kondisi keuangan suatu perusahaan seperti apa. Itu artinya penyusunan laporan ini tidak hanya ketika perusahaan sedang dalam kondisi baik, ketika perusahaan mengalami kerugian pun tetap dibuat karena dari sana pemilik perusahaan akan bisa menentukan kebijakan untuk memperbaiki kinerja perusahaannya ke depan.

Fungsi Laporan Laba Rugi

Seperti yang sudah disebutkan di atas bahwa penyusunan laporan laba rugi adalah sebuah keharusan karena memiliki fungsi sebagai berikut:

1. Mengetahui Perkembangan Perusahaan Sejauh Apa

Perusahaan harus bisa melakukan penilaian terhadap dirinya sendiri, cara yang paling tepat adalah dengan menyusun laporan keuangan laba rugi. Menyusun laporan keuangan ini memang membutuhkan waktu dan ketelitian karena pengaruhnya akan cukup besar pada perkembangan perusahaan.

Ketika diketahui bahwa perusahaan mengalami kerugian atau loss, itu berarti perusahaan sedang dalam masalah. Dari laporan keuangan juga akan diketahui bahwa kinerja perusahaan lebih menurun dibandingkan tahun sebelumnya.

Jika perusahaan berhasil mencatat keuntungan atau profit, terlebih keuntungan itu lebih besar dibandingkan yang didapat tahun sebelumnya, itu berarti perusahaan mengalami peningkatan kinerja, dan harus dipertahankan.

2. Sebagai Bahan Evaluasi Perusahaan

Dari laporan keuangan saja, pemilik perusahaan bisa mengetahui kinerja divisi-divisi yang berada di bawahnya. Mana divisi yang mencapai target, dan mana yang tidak. Mana divisi yang berhasil menggunakan budget dengan bijak, dan mana yang menggunakan budget secara besar-besaran.

Dari laporan tersebut akan diketahui penyebab kenapa perusahaan bisa mengalami kerugian atau keuntungan. Kalau sudah seperti itu, pemilik perusahaan akan mengevaluasi kinerja masing-masing divisi untuk dijadikan pembelajaran nantinya. Evaluasi adalah hal yang cukup wajar dilakukan.

3. Menentukan Kebijakan Selanjutnya

Dengan mempelajari laporan laba rugi perusahaannya, pengusaha bisa mengambil langka selanjutnya dengan mengambil kebijakan tertentu. Misalnya, apabila perusahaan mendapatkan keuntungan yang banyak, pengusaha akan mencoba untuk melakukan ekspansi ke sektor baru yang sekiranya bisa mendatangkan keuntungan.

Jika perusahaan sedang mengalami kerugian, pengusaha bisa menurunkan biaya produksi yang membengkak karena alasan tertentu. Semua kebijakan krusial tersebut bisa diambil dengan hanya memperhatikan laporan keuangan. Dari sini kita tahu laporan laba rugi adalah hal yang penting.

4. Sebagai Bahan Penilaian untuk Investor

Investor pastinya ingin menanamkan modal pada perusahaan yang memiliki manajemen keuangan yang baik, dan memiliki laporan keuangan yang bagus. Pengusaha bisa menarik perhatian investor dari laporan keuangan perusahaannya yang terlihat bagus itu.

Jadi, sebenarnya laporan laba rugi ini tidak hanya untuk kepentingan di internal perusahaan, tapi juga bisa mendatangkan investor yang perusahaan butuhkan.

Hal-hal yang biasanya ada di laporan laba rugi

Hal-hal di bawah ini biasanya harus ada di laporan keuangan karena yang pertama kali dilihat ketika laporan selesai disusun.

1. Laba Kotor

Laba kotor merupakan hasil perhitungan dari pendapatan yang diterima oleh perusahaan dalam periode tertentu yang dihitung dari seluruh total pemasukan dari penjualan dengan biaya produksi. Jika biaya produksi lebih kecil dibandingkan total penjualan, itu berarti perusahaan berhasil menutupi biaya produksi.

2. Laba Bersih

Perhitungan laba bersih biasanya lebih kompleks lagi karena selain biaya produksi ada juga biaya lain yang harus dijadikan perhitungan, misalnya pajak yang dibebankan oleh perusahaan. Jadi, laba bersih ini didapat dari total penjualan yang didapatkan dikurangi dengan biaya produksi, operasional, dan biaya-biaya lainnya.

3. Laba Operasi

Laba operasi didapatkan dari total penjualan yang dikurangi oleh biaya operasional. Apabila terdapat selisih lebih besar total penjualan dari biaya operasional, bisa dipastikan perusahaan tersebut mendapatkan laba operasi yang diinginkan.

4. Laba Sebelum Pajak

Laba ini maksudnya adalah laba yang didapatkan setelah melakukan semua perhitungan, kecuali pajak penghasilan yang harus dibayarkan perusahaan pada negara. Laba ini juga cukup diperhitungkan karena dari sana kamu bisa menentukan berapa pajak yang dibebankan kepada perusahaan.

Format dan Contoh Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi perusahaan, baik perusahaan jasa maupun laporan laba rugi perusahaan dagang memiliki dua format. Di bawah ini adalah cara membuat laporan laba rugi yang bisa kamu jadikan contoh.

1. Laporan Laba Rugi Single Step

Pernyataan single step atau langkah tunggal  hanya menunjukkan satu kategori pendapatan dan satu kategori pengeluaran. Format ini cocok digunakan untuk pihak internal.

Laporan ini bersifat sederhana, tidak berisi detail perputaran keuangan yang terjadi pada perusahaan tersebut dan biasanya dipakai oleh perusahaan rintisan atau UKM. Contoh laporan single step adalah seperti di bawah ini:

contoh laporan laba rugi single step
source: https://accurate.id/

2. Laporan laba rugi Multiple Step

Pada laporan Multiple step atau multi-langkah, akuntan harus memisahkan akun biaya ke dalam akun lain yang lebih relevan. Sehingga, format ini cukup detail dan dapat digunakan berdasarkan fungsinya. Beban pokok penjualan, biaya operasi dan non-operasional dipisahkan dan digunakan untuk menghitung laba kotor, laba operasi, dan laba bersih.

Laporan keuangan jenis ini biasanya sudah berdasarkan standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan perusahaan besar atau perusahaan yang memiliki banyak pemangku kepentingan, seperti kreditor, dan investor. Contoh laporan laba rugi multiple step adalah seperti di bawah ini:

laporan laba rugi 2

Laporan laba rugi memang kompleks karena isinya mencakup semua kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan. Jika kamu baru mendirikan usaha, bisa membantu orang lain untuk menyusun laporan ini. Dari sana kamu bisa membuat target-target baru atau melakukan perbaikan bertahap. 

Artikel Terkait