Banking

Rekening Giro di Bank Mandiri atau BCA, Pilih yang Mana?

rekening giro

Ajaib.co.id – Bisnismu mulai berkembang? Saatnya beralih dari tabungan biasa ke rekening giro. Produk bank ini adalah solusi tepat untuk penempatan dana harian bisnismu.

Selamat, bisnismu terus berkembang dengan pesat! Transaksi makin besar, pelanggan makin banyak, produk atau jasa yang ditawarkan juga makin inovatif dan beragam.

Jika saat ini bisnis kamu memiliki aktivitas keuangan yang tinggi dan kerap melakukan transaksi dana dalam jumlah besar, rekening giro bisa menjadi pilihan. Produk bank ini adalah pilihan tepat karena berbeda dengan tabungan biasa yang lebih cocok untuk nasabah yang jarang bertransaksi dalam jumlah besar.

Untuk dapat memindahkan dana dengan giro, kamu harus memiliki rekening giro. Rekening giro menyimpan dana yang dapat ditarik setiap hari oleh pemiliknya dengan menerbitkan bilyet giro. Kamu bisa membukanya di bank-bank yang menyediakan layanan ini. Biasanya, bank menyediakan rekening giro perorangan maupun perusahaan.

Sebagai rekomendasi, kamu bisa mencoba membuka produk ini di dua pilihan bank terbesar di Indonesia, yakni Bank Mandiri dan Bank Central Asia (BCA). Sebelum datang langsung ke kantor cabang untuk buka rekening giro, yuk simak dulu informasi yang perlu kamu ketahui berikut!

Membuka Rekening Giro di Bank Mandiri

Produk dari Bank Mandiri ini bernama Mandiri Giro Rupiah. Nasabah dapat menyimpan dana dalam mata uang rupiah yang penarikannya dapat dilakukan dengan menggunakan cek, bilyet giro, maupun cara lain yang ditetapkan oleh bank.

Cek dapat digunakan untuk mencairkan dana secara tunai sedangkan bilyet giro hanya untuk pemindahbukuan. Dengan kata lain, bilyet giro berfungsi sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari rekening seseorang ke rekening lain yang ditunjuk.

Dengan menempatkan dana di Mandiri Giro Rupiah, kamu akan mendapatkan keuntungan jasa giro berupa bunga harian yang progresif dan kompetitif. Jadi, kalau mau untung lebih besar, pastikan lebih rajin menabung sehingga dana yang ditempatkan di produk bank ini makin besar.

Untuk keperluan bisnis atau perusahaan, saat ini nasabah hanya dapat melakukan penyetoran atau penarikan dengan datang langsung ke kantor cabang Bank Mandiri. Berbeda dengan rekening giro perorangan di mana nasabah lebih fleksibel bertransaksi melalui ATM, Mandiri SMS, Mandiri Call, atau Mandiri Internet.

Namun, kamu tidak perlu khawatir karena terdapat lebih dari 2.500 kantor cabang Bank Mandiri yang tersebar di seluruh Indonesia. Cukup pilih satu kantor cabang terdekat yang dapat kamu akses.

Fasilitas lainnya yang dapat kamu nikmati adalah autodebet otomatis untuk memudahkanmu membayar tagihan-tagihan rutin bulanan. Namun untuk fitur sweep account atau pemindahan dana secara otomatis dari rekening tabungan ke Mandiri Giro Rupiah, baru dapat dinikmati oleh nasabah perorangan.

Berikut persyaratan yang harus dipenuhi untuk membukanya bagi badan usaha:

  1. Setoran awal sebesar minimal Rp1 juta.
  2. Nasabah tidak termasuk dalam daftar hitam Bank Indonesia.
  3. Mengisi dan menandatangani formulir permohonan beserta dokumen pendukung lainnya.
  4. Menyerahkan fotokopi identitas diri (KTP, Paspor, atau KITAS), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), dan akte pendirian perusahaan.
  5. Membayar biaya administrasi bulanan sebesar Rp25.000.

Selain dalam mata uang rupiah, Bank Mandiri juga memiliki produk rekening giro valas jika kamu berminat menempatkan dana dalam mata uang asing.

Membuka Rekening Giro di BCA

Tak kalah dengan Bank Mandiri, BCA juga memiliki produk serupa yang mengakomodasi kebutuhan nasabah yang perlu fleksibilitas dan kecepatan layanan. Giro BCA akan cocok untuk nasabah yang memiliki transaksi finansial sangat aktif. Banyak keuntungan yang akan kamu dapatkan jika membuka rekening Giro BCA, antara lain:

  1. Nasabah dapat membuka rekening giro dalam 11 pilihan mata uang, yakni Rupiah, Dollar AS, Yen (Jepang), Dollar Australia, Poundsterling (UK), Dollar Singapura, Dollar Hong Kong, Euro (Uni Eropa), Yuan (Tiongkok), Ringgit (Malaysia), dan Baht (Thailand).
  2. Nasabah dapat memperoleh fasilitas rekening gabungan (joint account).
  3. Rekening Giro BCA dapat berfungsi sebagai penampungan untuk Virtual Account dan Merchant Debit BCA.
  4. Khusus rekening Giro BCA dalam mata uang rupiah, tersedia fasilitas auto-transfer.
  5. Layanan informasi via SMS atau email dan transaksi melalui internet banking KlikBCA. Selain itu, nasabah juga mendapatkan layanan BCA By Phone untuk memperoleh informasi seputar rekening.
  6. Nasabah akan mendapatkan laporan rekening koran setiap bulan yang dapat diambil di kantor cabang atau dikirimkan ke alamat sesuai permintaan.

Bila kita cermati, Giro BCA memberikan lebih banyak keuntungan daripada Mandiri Giro Rupiah. Sejumlah layanan lengkap seperti di atas hanya dapat dinikmati nasabah giro perorangan jika membuka Mandiri Giro Rupiah. Selain itu, secara umum layanan Giro BCA memang lebih fleksibel dan lengkap.

Lalu bagaimana dengan persyaratannya? Ya, persyaratan untuk membuka rekening Giro BCA tidak berbeda dengan Bank Mandiri. Kamu hanya perlu menyerahkan dokumen tambahan lainnya sesuai dengan jenis kelembagaan subjek hukum, jika kamu adalah nasabah non-individu.

Akan tetapi, di balik semua kelengkapan fasilitas di atas, nasabah menanggung biaya administrasi bulanan yang lebih besar, yakni Rp 30.000 (tanpa kartu Paspor BCA). Sedangkan untuk giro dengan fasilitas kartu Paspor BCA, nasabah akan dikenai biaya administrasi bulanan bervariasi sesuai jenis kartu, yakni Rp30.000 hingga Rp40.000.

Lalu, sebaiknya pilih yang mana? Pilihan kembali di tanganmu. Pada dasarnya, kedua bank tersebut sama-sama memberikan pelayanan terbaik sebagai bank terbesar di Indonesia. Pastikan kamu cocok dengan layanan dan biaya yang harus dikeluarkan. Selanjutnya, tinggal fokus kembali mengembangkan bisnismu. 

Artikel Terkait