Ajaib.co.id – Ada banyak sekali fresh graduate yang mencari pekerjaan tapi selalu gagal. Mungkin mereka punya skill yang luar biasa namun surat lamaran yang mereka kirim tidak cukup membuat pemilik lowongan yakin. Ternyata, hal ini rata-rata disebabkan ketidaktahuan mereka mengenai kerangka lamaran kerja.
Mungkin kamu juga mengalami hal yang sama? Jika ya, yuk pelajari bagaimana cara membuat surat lamaran pekerjaan yang benar. Yang pasti, ini bukan hal yang pantas untuk disepelekan. Karena dari surat lamaran yang kamu ajukan, penerima kerja bisa mengetahui apakah benar kamu orang yang mereka butuhkan atau tidak.
Langkah Membuat Kerangka Lamaran Kerja
Sebenarnya, kamu bisa tiru contoh lamaran kerja yang ada di buku atau di internet. Dan itu bisa kamu tiru ketika kamu ingin menulis surat lamaran pekerjaan. Namun, akan lebih yakin lagi jika kamu tahu kerangka lamaran kerja.
Berikut ini hal-hal yang perlu kamu perhatikan:
Tempat dan Tanggal Pembuatan
Hal pertama yang harus kamu tuliskan adalah tempat dan tanggal pembuatan surat lamaran kerja. Tuliskan pada bagian pojok kanan atas kertas. Contohnya Jakarta, 23 April 2020.
Kepada Siapa Surat Lamaran Ditujukan
Setelah itu, kamu harus tahu kemana surat lamaran harus ditujukan. Apakah kepada pimpinan perusahaan, HRD, atau kepada staf. Ini harus dituliskan secara jelas agar pengirim surat tidak salah kirim.
Ini penting jika kamu melamar di sebuah perusahaan besar karena pasti ada banyak sekali divisi di sana. Jangan sampai surat lamaran pekerjaan kamu diterima oleh divisi yang salah. Bisa saja surat kamu tidak segera diterima dan tidak diproses.
Tuliskan nama divisi atau nama yang kamu tuju secara lengkap. Gunakan dengan kata-kata yang sopan seperti Kepada Yth Bapak atau Ibu.
Memberikan Salam
Ucapkan salam di bagian awal surat. Kamu bisa gunakan kata salam yang umum digunakan seperti Hormat Kami atau Dengan Hormat.
Pembukaan
Di dalam pembukaan, ada beberapa hal yang harus kamu tuliskan. Pertama, tulisan yang menjelaskan dari mana kamu mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dan posisi apa yang ingin kamu lamar. Ini bisa kamu tulis di dalam satu paragraf pembukaan.
CV
Pada paragraf selanjutnya, kamu bisa tuliskan data diri. Cukup perkenalkan nama kamu dan pendidikan terakhir. Inilah yang akan dijadikan pertimbangan apakah kamu akan mendapatkan kesempatan untuk dipanggil dan diwawancarai atau tidak.
Pengalaman Kerja
Selanjutnya, tuliskan pengalaman kerja jika kamu punya. Jika kamu seorang fresh graduate dan tidak punya pengalaman kerja sama sekali, kamu bisa lewati bagian ini.
Penghargaan
Kamu punya penghargaan? Silakan cantumkan. Namun, kamu harus pastikan penghargaan tersebut sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Jika tidak, sebaiknya tidak perlu kamu sebutkan.
Penutup
Paragraf terakhir berupa penutup. Sampaikan ucapakan terima kasih. Tuliskan juga bahwa kamu siap diundang untuk wawancara.
Lampiran
Di bagian lampiran, kamu harus buat CV lengkap, mulai dari nama, alamat, pendidikan, dan lain sebagainya. Jika ada sertifikat penghargaan, fotokopi dan sertakan.
Tanda Tangan
Di bagian paling akhir, bubuhkan tanda tangan.
Itulah kerangka lamaran kerja yang perlu kamu ikuti agar surat lamaran kerja kamu terlihat profesional. Pihak yang bakal mencari karyawan pun akan yakin bahwa kamu setidaknya orang yang tepat untuk mendapatkan kesempatan dipanggil untuk proses selanjutnya.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Menulis Lamaran Kerja
Mungkin kompetitor kamu menggunakan kerangka lamaran kerja yang sama seperti yang kamu buat. Agar kamu lebih dipertimbangkan untuk diterima, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Posisi Lowongan Kerja
Kamu harus ketahui posisi yang lowong. Ingat bahwa kamu harus mengerti betul orang seperti apa yang dibutuhkan di posisi yang lowong tersebut.
Ini terkait dengan CV yang akan kamu buat. Pastikan kamu menyertakan informasi yang bisa mendukung bahwa kamu adalah orang yang tepat untuk mengisi posisi lowong tersebut. Sertakan sertifikat penghargaan yang mendukung.
Gunakan Bahasa Baku dan Sederhana
Jangan menulis kalimat yang berbelit-belit. Gunakan kalimat yang baku dan sederhana. Surat lamaran kerja tidak perlu panjang. Cukup satu halaman saja. Sementara itu, CV bisa ditulis lebih dari satu halaman.
Tuliskan Data Penting Diri Kamu
Di CV, kamu harus tuliskan data penting diri kamu. Contohnya saja nama lengkap, gelar, alamat tinggal, nomor handphone yang bisa dihubungi, dan juga alamat email.
Sertakan Akun Media Sosial Kamu
Seringkali pihak HRD tidak percaya dengan CV yang kamu tuliskan. Mereka ingin melakukan observasi dari media sosial yang kamu miliki. Ini mereka lakukan untuk meyakinkan bahwa karakteristik kamu sesuai dengan apa yang mereka sedang cari.
Maka dari itu, tuliskan media sosial kamu. Pastikan juga media sosial kamu gunakan untuk hal-hal yang positif. Karena banyak calon pekerja yang akhirnya tidak diterima karena pihak HRD menemukan media sosialnya digunakan untuk hal-hal yang negatif, seperti nyinyir dan menyebarkan berita hoax.
Nah, sekarang kamu sudah tentang kerangka lamaran kerja dan apa hal penting yang harus ditulis di dalam surat lamaran pekerjaan. Siapkan surat lamaran kerja tersebut, Kirimkan ke perusahaan yang kamu tuju, entah melalui surat tradisional atau melalui email. Untuk saat ini, biasanya perusahaan menerima surat lamaran melalui email. Mereka tidak lagi menggunakan surat tradisional.
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
