Asuransi & BPJS

Perbedaan Asuransi Mobil All Risk dan Total Loss Only

Asuransi Mobil

Ajaib.co.id – Kabar soal mobil harga miliaran milik penyanyi Via Vallen yang dibakar orang tak dikenal membangun kesadaran publik akan asuransi mobil. Banyak pemilik kendaraan yang sadar jika kejadian buruk kapan saja bisa menimpanya. Bahkan ketika mobil hanya diparkir di rumah pun tetap saja ada risiko tersendiri.

Ketika memutuskan ingin membeli kendaraan, umumnya hal yang dipertimbangkan paling utama ialah harga kendaraan tersebut. Setelah dibeli, sangat jarang orang yang mempertimbangkan untuk membeli asuransi. Biasanya yang terpikirkan adalah membeli aksesoris kendaraa atau keinginan untuk modifikasi.

Banyak yang berpikir jika kendaraan hanya dipakai untuk kebutuhan pribadi maka asuransi tidak urgent. Dianggap mobil itu tidak akan mengalami rusak berat atau musibah lainnya. Sedangkan jika dipakai untuk usaha misalnya rental atau kendaraan wisata maka baru penting untuk memiliki asuransi mobil.

Padahal, musibah bisa datang kapan saja dengan berbagai cara. Bukan tak mungkin, keteledoran orang lain mengancam kendaraan, bahkan keselamatanmu. Tak hanya kecelakaan, tindakan kriminal seperti pencurian pun bisa terjadi pada siapa saja. Akan jauh lebih baik jika kamu memiliki asuransi mobil untuk perlindungan di masa depan.

Beda Konsep Asuransi Mobil All Risk dan Total Loss Only, Pahami Benar Agar Tahu Mana yang Terbaik

Masyarakat Indonesia semakin banyak yang memiliki kendaraan roda empat alias mobil. Jika dahulu dianggap barang mewah maka kini sudah lebih terjangkau. Terlebih lagi dengan munculnya kendaraan dengan harga yang lebih bervariatif. Selain itu, kemudahan pembiayaan seperti cicilan juga salah satu faktor utama.

Sayangnya ini tidak sejalan dengan kesadaran akan pentingnya memiliki asuransi kendaraan bermotor termasuk mobil. Padahal sebenarnya penyedianya sudah banyak, terbukti dengan maraknya asuransi mobil yang ada di Indonesia. Berbagai produk yang tersedia bisa dengan mudah kamu pilih untuk memberikan perlindungan pada kendaraan kesayanganmu.

Jangan sampai kemudian kamu menyesal karena terjadi hal buruk pada kendaraanmu dan tidak memiliki asuransi. Ambil contoh penyanyi dangdut Via Vallen yang kemarin tertimpa musibah ketika mobil Alphard miliknya dibakar orang tak dikenal. Demikian pula yang dialami oleh Raffi Ahmad ketika Lamborghini kesayangannya terbakar.

Sayangnya, kendaraan kedua artis tersebut sama-sama tidak dilindungi oleh asuransi mobil. Mobil milik Via Vallen sudah dua bulan belakangan tidak dalam lindungan asuransi. Dikatakan jika ia belum melakukan perpanjangan karena terhalang pandemi Corona sehingga membatasi aktivitas. Sedangkan kendaraan Raffi Ahmad dikatakan memang tidak memiliki asuransi.

Kedua artis tersebut mungkin dilimpahi harta benda sehingga tidak perlu melakukan pengajuan klaim atau memiliki jenis jaminan apa saja. Saldo di rekeningnya sangat memadai jika sewaktu-waktu perlu membeli mobil baru atau membayar biaya servis berapa saja.

Namun bayangkan bila hal serupa terjadi padamu. Apakah kamu sanggup menanggungnya dari segi finansial? Jika tidak maka kamu membutuhkan asuransi mobil.

Untuk dipahami lebih dulu, biasanya asuransi mobil dibedakan menjadi dua jenis yakni All Risk dan Total Loss Only (TLO). Hanya saja, tidak sedikit pula masyarakat yang masih merasa bingung untuk membedakan antara kedua produk asuransi mobil ini.

Maka dari itu, sebagai pengendara dan pemilik mobil, sebaiknya harus mengetahui secara detail mengenai asuransi mobil untuk all risk dengan Total Loss Only. Dengan mengetahui secara jelas pengertian keduanya, maka perbedaan kedua jenis asuransi tersebut juga akan kamu ketahui. 

Sehingga kamu tidak bingung dan akan mudah untuk memutuskan mana yang akan diambil sesuai kebutuhan. Di bawah ini akan kami jelaskan pengertian dan perbedaan antara asuransi mobil all risk dan Total Loss Only

Perbedaan Asuransi All Risk dengan TLO 

Untuk memutuskan mana asuransi mobil terbaik untuk kebutuhanmu maka ada banyak hal yang harus dipahami. Ada sejumlah aspek yang biasanya dipertimbangkan oleh pemilik kendaraan. Misalnya saja risiko yang dijamin sesuai dengan penggunaan kita, ketersediaan mobil derek 24 jam jika sewaktu-waktu hal buruk terjadi atau bengkel rekanan berkualitas untuk memastikan layanan yang didapat.

Kemudian, jika kamu telah memutuskan untuk mengasuransikan mobil, maka bisa jadi ada pertanyaan, “jenis asuransi mobil apa yang akan diikuti?” Untuk itu, terlebih dahulu kamu harus mengetahui 2 jenis asuransi mobil beserta kelebihan dan kekurangannya. 

1. Asuransi Mobil All Risk (Comprehensive)

All Risk memiliki arti yaitu “semua resiko”. Asuransi tersebut dikenal juga dengan sebutan comprehensive atau keseluruhan. Maksudnya, asuransi bakal membayar tuntutan untuk seluruh jenis kerusakan yang dialami mobil. Baik itu kerusakan yang sifatnya ringan, sampai kerusakan berat, bahkan kehilangan karena tindak kriminal pencurian atau perampokan. 

Hal yang membedakan antara asuransi kendaraan all risk dengan TLO adalah asuransi ini bakal membayar tuntutan asuransi. Meskipun mobil hanya mengalami lecet yang sedikit. Namun untuk biaya jelas lebih mahal jika dibandingkan dengan TLO. Hal yang cukup wajar, mengingat adanya perbedaan alasan pembayaran di antara keduanya.

Supaya kamu tidak mengalami kekecewaan akibat merasa salah dalam memilih asuransi. Maka kamu dapat membandingkan antara asuransi mobil all risk dengan TLO yang terbaik dan berkualitas untuk mobil kamu. 

2. Asuransi Mobil Total Loss Only (TLO)

Secara literal, Total Loss Only (TLO) mempunyai arti “hanya (apabila) mengalami kehilangan total”. Kehilangan total yang dimaksud pada asuransi yaitu kerusakan yang dialami kendaraan terjadi lebih dari 75 persen. Atau kehilangan akibat pencurian maupun tindak perampasan. 

Jika kerusakan yang terjadi pada mobil kamu tidak lebih dari 75 persen atau alasannya kurang dari hal yang disebutkan di atas. Maka kamu tidak dapat memperoleh ganti rugi atas kehilangan atau kerusakan yang terjadi. 

Ukuran 75 persen digunakan, sebab mobil dipastikan tidak mampu berfungsi kembali seperti sebelumnya. Dengan demikian, jika dibandingkan dengan asuransi pada mobil all riskharga premi Total Loss Only jelas lebih murah. Hal itu menjadi kelebihan dari asuransi TLO.

Kejadian yang menimpa Via Vallen sebenarnya bisa dilakukan pengajuan klaim asuransi TLO jika sebelumnya memang terdaftar. Hal ini tertuang dalam ketentuan Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia di AAUI (Asosiasi Asuransi Umum Indonesia).

Namun, ada dua syarat utama yang membuat mobil yang dibakar bisa mendapat asuransi. Pertama, pemilik mengikuti polis asuransi kendaraan jenis komprehensif atau Total Loss Only (TLO). 

Kedua, ada bukti kuat bahwa mobil benar-benar dibakar oleh orang lain, sehingga masuk dalam kategori kerusakan akibat perilaku jahat. Perilaku jahat harus dari pihak luar pemegang polis, bukan dilakukan sendiri dengan tujuan moral hazard.

Bukti-bukti yang dibutuhkan, misalnya foto kerusakan, estimasi biaya perbaikan, surat laporan kepolisian setempat, surat tuntutan dari pihak yang dirugikan, dan lainnya. Bila terbukti dibakar orang lain, maka selanjutnya adalah tahap penilaian.

Apakah Asuransi Mobil All Risk Melindungi Segala Risiko? 

Pada penjelasan di atas, jumlah premi yang dibayar dinamakan dengan premi murni. Terdapat beberapa dampak yang tidak mampu terlindungi oleh asuransi untuk mobil all risk ini. Kamu dapat memberikan keputusan untuk memperbesar pertanggungan asuransi mobil kamu. 

Perbesaran pertanggungan tersebut melingkupi kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi pada mobil yang diakibatkan oleh:

  • Kerusuhan massa atau huru-hara.
  • Bencana alam seperti topan, badai, banjir bandang, serta kerusakan yang disebabkan air.
  • Tsunami atau gempa bumi.
  • Kecelakaan pengemudi.
  • Kecelakaan penumpang. 
  • Sabotase atau serangan oleh kelompok teroris.
  • Third Party Liability (TPL).
  • Bengkel resmi.
  • Tanggung Jawab Hukum terhadap Penumpang (TJHP).

Kehilangan maupun kerusakan disebabkan oleh hal-hal yang telah disebutkan di atas bisa saja terjadi di Indonesia. Seperti kecelakaan pengemudi dan kecelakaan penumpang. Begitu juga dengan banjir yang menggenangi beberapa daerah di negara ini seperti ibu kota.

Jumlah rate perbesaran pertanggungan perlindungan tersebut tidak selalu sama. Supaya lebih jelas mengetahui rate perluasan perlindungan saat ini, silahkan pantau Surat Edaran OJK No. 6 /SEOJK.05/2017. 

Dalam melakukan hitungan premi untuk mobil all risk dan Total Loss Only. Kamu cukup menambahkan rate asuransi dan rate perluasan perlindungan yang kamu capai, lalu dikalikan nilai mobil itu. 

Pilih Jenis Asuransi yang Mana?

Pada tulisan di atas, kami sudah menjelaskan mengenai apa itu asuransi mobil all risk dan Total Loss Only. Jika harga mobil yang kamu punya cukup tinggi dan membutuhkan banyak dana untuk memperbaikinya, meski sekedar lecet. Maka sebaiknya memutuskan untuk mengambil asuransi all risk.

Jenis asuransi tersebut sangat ideal bagi kamu yang memiliki bisnis rental mobil. Karena dampak dari kerusakan tingkat ringan sekalipun, dapat dikatakan cukup tinggi. Sering atau tidaknya mobil digunakan dapat mempengaruhi jenis asuransi yang akan diikuti.

Sementara, jika mobil jarang kamu gunakan, maka sebaiknya memutuskan untuk mengambil asuransi Total Loss Only. Kecelakaan tidak selalu menjadi satu-satunya alasan yang menentukan. Tingkat kejahatan juga perlu diperhatikan selalu. 

Kota atau daerah yang kamu tinggali cukup berpengaruh untuk menjadi penentu. Apabila rawan kejahatan, maka pastikan kamu memilih mengambil asuransi TLO. Kita semua tentu saja tidak pernah berharap sesuatu terjadi dengan harta kita, dalam hal ini mobil. Namun alangkah lebih baik bersiap-siap mengantisipasinya supaya tidak mengalami kerugian yang jauh lebih besar.

Pentingnya Asuransi Mobil Sebagai Perlindungan Kendaraan Kesayanganmu

Tahukah kamu, jika menurut catatan dari WHO, penyebab kematian terbesar ke-3 di Indonesia adalah kecelakaan lalu lintas. Dalam catatan Korlantas Polri pada tahun 2016, terdapat 105.374 kejadian kecelakaan lalu lintas. Kelalaian manusia adalah salah satu penyebab utama kecelakaan terjadi.

Bisa dimengerti juga, jika hal tersebut tidak selalu terjadi karena kesalahan yang kita lakukan, namun karena kelalaian dari pengendara lain. Kelalaian yang dilakukan pengendara lain di jalan raya dapat berdampak tidak baik bagi diri kita. 

Meskipun seseorang sudah berusaha untuk disiplin dan berhati-hati pada saat mengendarai kendaraan. Ia dapat berpotensi menjadi korban diakibatkan orang lain yang ugal-ugalan. Dengan upaya meningkatkan keamanan dalam berkendara, maka seseorang dapat terminimalisir mengalami risiko kematian atau luka di jalan raya. 

Akan tetapi, risiko rusaknya kendaraan terkadang tidak dapat dihindari. Baik tingkat kerusakan yang ringan atau berat sekalipun. Hal itulah yang menjadi alasan kenapa kendaraan kamu, dalam hal ini mobil harus diasuransikan. Apalagi, biaya untuk perbaikan kerusakan mobil tidaklah murah, meski hanya kerusakan kecil, seperti lecet. 

Selain kecelakaan lalu lintas, terdapat beberapa alasan lain kenapa sebuah mobil perlu diasuransikan. Yaitu, tindak kriminal yang bisa terjadi di mana saja, seperti pencurian kendaraan atau begal. Hal itu tidak cuma terjadi di kota-kota besar saja, tapi juga dapat terjadi di daerah-daerah kecil dan sepi. 

Kasus-kasus kejahatan pencurian mobil bahkan meningkat menjelang hari raya atau hari besar lainnya. Dengan demikian, sebaiknya kamu segera mengasuransikan mobil yang kamu miliki untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

Artikel Terkait