Dunia Kerja

5 Cara Membuat Surat Keterangan Kerja, Jangan Sampai Salah

Ajaib.co.id – Salah satu dokumen yang penting dimiliki dalam dunia kerja adalah surat keterangan kerja. Manfaatnya sangat banyak dan bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan. Misalnya saja mencairkan dana Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan, pengajuan beasiswa atau untuk melamar bekerja di perusahaan yang baru.

Meskipun surat keterangan kerja adalah dokumen yang sangat esensial, nyatanya tidak semua orang bisa membuatnya. Padahal berkas ini adalah salah satu syarat penting yang kerap diperlukan untuk berbagai kebutuhanmu. Banyak pula yang tidak menyadari pentingnya memiliki surat keterangan kerja untuk karier di masa depan.

Nyatanya, belum banyak yang mengajukan pembuatan surat keterangan ini ketika akan mengundurkan diri dari perusahaan. Atau bahkan secara rutin mengajukan permintaan surat ini pada HRD kantornya. Di sisi lain, banyak pula bagian personalia yang tidak memberikannya secara sukarela dan baru memberikannya ketika diminta secara khusus.

Surat Keterangan Kerja, Berkas Penting Untuk Masa Depan Kariermu

Surat keterangan kerja atau paklaring adalah dokumen yang wajib kamu miliki untuk membuktikan pengalaman kerjami di suatu lembaga atau perusahaan tertentu. Secara umum, istilah paklaring mengacu pada sebuah surat keterangan atau referensi yang menyatakan seseorang pernah bekerja pada sebuah perusahaan.

Di dalam surat paklaring, tercantum posisi serta lama waktu bekerja seseorang di perusahaan sebelumnya. Ada pula contoh surat keterangan kerja yang menuliskan prestasi dan pencapaian yang telah diperoleh si karyawan selama bekerja. Surat ini berisikan informasi mengenai posisi pekerjaan seseorang serta konfirmasi atas posisi pekerjaan pada sebuah perusahaan.

Mungkin kamu akan bertanya-tanya apa bedanya dengan surat pengalaman kerja. Sekilas memang isinya sama saja. Namun perbedaan paling mendasar adalah masa berlakunya. Umumnya surat pengalaman kerja meringkas secara singkat jenjang karier yang kamu miliki selama masa hidupmu.

Sedangkan surat keterangan kerja pada satu posisi atau kantor saja dengan keterangan yang lebih mendetail. Biasanya isi surat diberikan tambahan penjelasan soal jobdesc, posisi dan prestasi. Pelengkapnya kemudian dibubuhi oleh tanda tangan manajer HRD dan cap perusahaan sebagai verifikasi dari pihak perusahaan.

Sebagian kalangan percaya jika surat keterangan kerja merupakan sumber yang lebih valid dibandingkan surat pengalaman kerja. Surat ini biasanya dikeluarkan oleh HRD perusahaan tempat kamu bekerja, dan ditulis oleh seseorang yang memiliki wewenang. Namun banyak pula perusahaan yang menyerahkan konten dan isinya kepada karyawan yang bersangkutan.

Nantinya atasan hanya tinggal menyetujuinya saja jika isinya memang sesuai. Namun ada pula perusahaan yang sudah memiliki template khusus bagi surat keterangan kerja yang diminta oleh karyawan atau mantan karyawannya. Namun, biasanya ada syarat khusus yang harus dipenuhi untuk mendapatkan surat ini seperti berikut:

  • Telah berhenti/memberhentikan diri dari perusahaan tempat bekerja sebelumnya.
  • Mengajukan alasan berhenti bukan karena dipecat, melainkan keluar secara baik-baik.
  • Surat paklaring dapat diberikan apabila karyawan telah memenuhi masa kontrak kerja minimal 1 (satu) tahun.
  • Karyawan yang memutuskan keluar wajib menyelesaikan segala macam tanggung jawab yang dibebankan perusahaan kepadanya.
  • Surat paklaring akan dikeluarkan oleh perusahaan dan diberikan kepada karyawan setelah resmi keluar.

Surat keterangan kerja atau surat referensi kerja memiliki berbagai fungsi, baik untuk keperluan pribadi dan data perusahaan. Nah, apa saja manfaat dan cara membuat surat keterangan kerja? Yuk, ketahui selengkapnya di bawah ini!

Berbagai Fungsi Memiliki Surat Keterangan Pekerjaan

Beberapa manfaat surat referensi kerja ada banyak. Mulai dari Melamar Pekerjaan, Kebutuhan Perbankan, hingga Mengajukan Beasiswa.

Perusahaan biasanya membutuhkan surat referensi kerja sebagai bukti atas sejarah karier pelamar. Dengan adanya surat tersebut, maka pernyataan pelamar kerja dapat diverifikasi. Begitupun bank dan juga institusi pendidikan. Berikut adalah 3 fungsi utama dari berkas ini:

Persyaratan untuk menarik dana BPJS Ketenagakerjaan

Salah satu persyaratan yang harus kamu penuhi ketika ingin mencairkan BPJS ketenagakerjaan adalah melampirkan surat keterangan bekerja yang sudah di legalisir dari perusahaan dan foto copynya.

Dengan melampirkan surat keterangan bekerja tersebut kamu bisa mencairkan 10-30 persen dana dari BPJS ketenagakerjaan yang kamu butuhkan walaupun kamu masih bekerja sebagai karyawan di perusahaan tersebut.

Melakukan pinjaman ke bank

Seseorang yang ingin melakukan pinjaman ke bank untuk sejumlah uang biasanya membutuhkan surat keterangan bekerja. Sebagai persyaratan untuk mendapatkan persetujuan pihak bank. Pinjaman berupa kredit item tertentu membutuhkan keterangan bahwa kamu merupakan bagian dari perusahaan tempat kamu bekerja dengan posisi tertentu yang dirasa mampu untuk membayar pinjaman.

Biasanya bank akan meminta kamu untuk melengkapi surat keterangan kerja sebagai bentuk persyaratan untuk pihak pomohon yang ingin mengajukan pinjaman. Inilah kegunaan ketiga dari surat keterangan kerja.

Pengajuan beasiswa jalur professional

Mendapatkan beasiswa untuk jalur professional pada tahapan pendaftaran membutuhkan surat keterangan bekerja yang sah dan dilegalisir oleh pihak perusahaan tempat kamu bekerja. Surat keterangan kerja ini menjadi salah satu syarat yang harus ada ketika melakukan pendaftara di jalur beasiswa profesinal ini yang diberikan oleh pihak swasta maupun pihak pemerintah.

Selain fungsi dari surat keterangan kerja (SKK), kamu perlu mengetahui contoh SKK yang benar sesuai dengan standar yang dibutuhkan untuk beberapa fungsi di atas.

Persyaratan yang Harus Dicantumkan Dalam Surat Keterangan Kerja

Surat referensi kerja yang benar sebaiknya memiliki seluruh informasi yang dibutuhkan untuk keperluan profesional. Untuk itu, di dalam surat refernsi kerja yang benar mencakup data yang faktual seperti dan data yang bersifat subjektif. Data subjektif ini sering dijadikan penilaian dari perusahaan selanjutnya.

Pastikan Surat Keterangan Kerja Lengkap

Agar surat referensi kerja dapat berfungsi sebagaimana mestinya, pastikan bahwa surat tersebut memiliki seluruh informasi dan data yang dibutuhkan untuk keperluan pada instansi yang bersangkutan. Misalnya saja kop surat yang berisi nama perusahaan, alamat kantor, nomor telepon kantor tempat kamu bekerja.

Surat juga berisikan lama waktu bekerja dan jabatan atau posisi karyawan tersebut di perusahaan sebagai apa. Posisi yang dijelaskan adalah posisi terakhir karyawan di perusahaan saat surat tersebut di keluarkan. Syarat utama mendapatkan surat ini adalah memiliki kelakuan baik serta keluar atau PHK secara baik-baik pula.

Kepentingan Jaminan Sosial

Surat referensi kerja terkadang juga dikeluarkan ketika karyawan belum keluar dari perusahaan. Tentu saja isi dan format suratnya sedikit berbeda dengan surat referensi kerja untuk karyawan yang keluar dari perusahaan.

Fungsi surat jenis ini biasanya untuk melengkapi syarat administratif untuk urusan yang berkaitan dengan jaminan sosial, misalnya BPJS. Baik itu pendaftaran, klaim pencairan saldo BPJS, pemindahan status kepesertaan, dan sebagainya. Termasuk untuk membuat kartu kredit atau mengajukan pinjaman dana di bank.

Bukti Resmi Pengalaman Kerja

Surat referensi kerja sangat berharga bagi karyawan yang masih memiliki usia di bawah 25 tahun. Biasanya dibutuhkan jika beberapa kali pindah perusahaan dengan alasan ingin mencari pengalaman. Maka surat inilah yang akan menjadi bukti pengalaman kerja mereka secara resmi.

Karyawan yang masih muda dan memiliki jiwa penyuka tantangan cenderung akan mengumpulkan surat referensi kerja untuk mendapatkan perusahaan yang dapat dibilang besar. Di sisi lain, perekrut juga kerap mempertimbangkan isi surat ini untuk memutuskan kelayakan pelamar bekerja di perusahannya.

Laris Diburu Ketika Masa Pandemi Corona

Jika awalnyapembuatan surat keterangan kerja hanya dilakukan ketika ingin mencairkan dana BPJS Ketenagakerjaan atau mengajukan resign maka fenomena baru terjadi. Banyak warga Jakarta beramai-ramai mengajukan surat ini ketika pandemi Corona lalu. Khususnya yang memaksa diri mudik ke kampung halaman ketika perayaan Idul Fitri dan harus kembali ke Jakarta untuk bekerja.

Pemerintah memang menerapkan larangan mudik yang nyatanya banyak dilanggar oleh masyarakat. Sedangkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kemudian menindaklanjuti dengan menerapkan aturan bagi warga yang ingin kembali ke Jakarta harus mengajukan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM).

Pengurusan SIKM mengacu pada Peraturan Gubernur Jakarta No 47 Tahun 2020 tentang Pembatasan Berpergian Keluar dan/atau Masuk Provinsi DKI Jakarta dalam Upaya Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019. Format surat pernyataan yang dibutuhkan dalam persyaratan bisa diunduh di website corona.jakarta.go.id dan halaman muka JakEVO.

Sejumlah syarat yang harus dipenuhi untuk warga non Jabodetabek misalnya saja surat keterangan kelurahan/desa asal; surat pernyataan sehat bermaterai; surat keterangan bekerja di DKI Jakarta dari tempat kerja (untuk perjalanan berulang); dan surat tugas/undangan dari instansi/perusahaan. Lalu surat jaminan dari keluarga atau tempat kerja yang berada di Provinsi DKI Jakarta yang diketahui oleh ketua RT setempat (untuk perjalanan sekali); rujukan rumah sakit (untuk perjalanan sekali); pas foto berwarna; dan pindaian KTP.

Sedangkan warga yang berdomisili di Jabodetabek wajib mengantongi surat pengantar RT dan RW yang menjelaskan aktivitas perjalanan dinas. Menurutnya surat itu harus bermaterai; kemudian dilengkapi dengan surat keterangan bekerja dari tempat kerja non-Jabodetabek (untuk perjalanan berulang); surat keterangan perjalanan dinas (untuk perjalanan sekali); pas foto berwarna; dan pindaian KTP.

Jika sudah lengkap barulah kemudian baru bisa diproses dan hasilnya menuntekukan apakah kamu bisa melakukan mobilitas atau tidak. Kebijakan ini jelas membuat sejumlah orag beramai-ramai membuat surat keterangan kerja agar bisa menuntaskan keinginannya.

Jadi, sudah tahu dong apa saja cara membuat surat keterangan kerja? Melalui surat referensi kerja, HRD akan yakin tentang pengalaman kerja kamu. Jadi bisa dikatakan jika surat referensi kerja merupakan bukti otentik jika kamu telah berpengalaman bekerja di bidang tersebut. Selamat mencoba ya!

Artikel Terkait