Bank Indonesia (BI) melaporkan bahwa jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) pada Agustus 2024 mencapai Rp8.973,7 triliun, tumbuh 7,3% dibandingkan tahun sebelumnya. Meskipun tetap tumbuh, laju pertumbuhan ini sedikit melambat dibandingkan Juli 2024 yang sebesar 7,6%.
Pertumbuhan M2 ini terutama didorong oleh peningkatan penyaluran kredit dan kontraksi pada aktiva luar negeri bersih. Penyaluran kredit tumbuh 10,9% pada Agustus 2024, sementara aktiva luar negeri bersih terkontraksi 1,1%.
Meskipun pertumbuhan uang beredar sedikit melambat, BI melihat ini sebagai perkembangan yang positif. Hal ini menunjukkan bahwa likuiditas di perekonomian tetap terjaga, namun tetap terkendali sehingga tidak memicu inflasi yang berlebihan.
Sumber: Uang Beredar Tetap Tumbuh pada Agustus 2024, dengan perubahan seperlunya.