
Profil orang-orang terkaya di dunia memang selalu menarik untuk diulik. Salah satu nama yang tengah ramai dibicarakan oleh warga +62 adalah Thaksin Shinawatra, mantan Perdana Menteri Thailand yang kini resmi ditunjuk sebagai anggota Dewan Penasihat Danantara, lembaga investasi strategis Indonesia.
Penunjukan ini memunculkan pro dan kontra, mengingat Thaksin sempat terseret berbagai kasus korupsi di negaranya. Meski demikian, pengaruh dan pengalaman Thaksin di dunia bisnis serta politik ASEAN tetap tak bisa dipandang sebelah mata.
Berapa Kekayaan Thaksin Shinawatra?
Menurut data Forbes 2024, kekayaan Thaksin Shinawatra tercatat mencapai $2,1 miliar atau sekitar Rp34,7 triliun, menjadikannya orang terkaya ke-11 di Thailand.
Dari tahun 2016 hingga 2024, hartanya meningkat hampir 40%, berkat gurita bisnis yang tersebar di berbagai sektor. Salah satu sumber utama kekayaannya adalah SC Asset, perusahaan properti besar di Thailand yang fokus pada hunian dan perkantoran mewah.
SC Asset yang dikelola keluarga Thaksin mencatat pendapatan tahunan lebih dari 19 miliar baht pada 2023. Tak hanya di properti, bisnis keluarga Thaksin juga merambah sektor fintech, blockchain, hingga energi terbarukan. Salah satu entitas penting adalah Kubix Digital Asset, yang berada di bawah naungan Kasikornbank.
Profil dan Perjalanan Karier Thaksin Shinawatra
Thaksin Shinawatra lahir pada 26 Juli 1949. Ia memulai karier di kepolisian, lalu menempuh pendidikan hukum pidana di Amerika Serikat. Sepulangnya, ia beralih ke dunia bisnis, dan akhirnya merambah politik.
Tonggak Karier Thaksin Shinawatra
- 1973: Lulus dari Akademi Kepolisian Thailand sebagai lulusan terbaik.
- 1987: Memulai bisnis telekomunikasi dan mendirikan Shin Corporation.
- 1994: Menjabat Menteri Luar Negeri (hanya 3 bulan).
- 1995 & 1997: Menjadi Wakil Perdana Menteri Thailand.
- 1998: Mendirikan Partai Thai Rak Thai.
- 2001–2006: Menjabat sebagai Perdana Menteri Thailand ke-23, era keemasan politiknya.
- 2008: Melarikan diri ke Dubai setelah digulingkan dan dituduh menyalahgunakan kekuasaan.
- 2024: Bebas bersyarat dari penjara setelah menjalani masa tahanan 6 bulan.
- Desember 2024: Ditunjuk sebagai Penasihat Pribadi Perdana Menteri Malaysia menjelang Keketuaan ASEAN 2025.
- 2025: Diangkat menjadi anggota Dewan Penasihat Danantara oleh pemerintah Indonesia.
Gurita Bisnis dan Pengaruh Ekonomi Thaksin
Thaksin Shinawatra bukan sekadar politikus, tapi juga pengusaha ulung. Selain SC Asset dan Kubix, bisnisnya menjangkau sektor pembayaran digital, pinjaman online, hingga tambang di Afrika dan properti di Eropa selama masa pengasingan di Dubai.
Pengangkatan Thaksin ke Dewan Penasihat Danantara dilakukan atas dasar rekam jejaknya yang kuat di bidang investasi dan ekonomi. Menurut CEO Danantara, Rosan Roeslani, Thaksin diharapkan dapat membuka jalur investor asing dan memperkuat koneksi ekonomi ASEAN ke Indonesia.
Kesimpulan
Penunjukan Thaksin Shinawatra sebagai penasihat strategis Indonesia memang menuai kontroversi, namun tak bisa dipungkiri bahwa ia punya pengaruh besar dalam ekonomi dan politik kawasan. Terlepas dari masa lalunya, Thaksin adalah sosok yang mampu menghubungkan Indonesia dengan peluang investasi baru di kancah internasional.
Pertanyaannya kini, apakah Indonesia bisa memanfaatkan jejaring dan pengalaman Thaksin demi kemajuan ekonomi nasional?
Mulai Investasi di Ajaib Sekarang!
Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.
Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, kripto, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib.
Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!