
Tarif Trump telah memicu volatilitas pasar dan kekhawatiran investor global. Namun, situasi ini bukan alasan untuk panik. Dalam artikel ini, kami akan membahas strategi investasi yang dapat membantu Anda tetap tenang dan melindungi portofolio Anda dari dampak kebijakan tarif tersebut.
Tarif Trump dan Dampak Terhadap Pasar
Kenaikan tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump telah mempengaruhi berbagai sektor industri, seperti otomotif, teknologi, dan ritel besar. Biaya produksi meningkat, sehingga perusahaan terpaksa menaikkan harga produk mereka. Hal ini menyebabkan tekanan inflasi sementara dan penurunan margin keuntungan bagi beberapa perusahaan.
Indeks utama seperti Dow Jones, S&P 500, dan Nasdaq sempat mengalami penurunan signifikan setelah pengumuman tarif baru. Namun, sejarah menunjukkan bahwa pasar memiliki kemampuan untuk pulih dari gangguan jangka pendek.
Tips Bertahan di Tengah Volatilitas Pasar Akibat Tarif Trump
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk melindungi portofolio investasi Anda:
1. Jangan Panik-Sell
Panik saat pasar turun sering kali menjadi kesalahan terbesar investor. Menjual aset secara impulsif hanya akan mengunci kerugian yang sebenarnya bisa pulih seiring waktu. Sebaliknya, tetap tenang dan fokus pada tujuan jangka panjang Anda.
2. Diversifikasi Portofolio
Diversifikasi adalah kunci untuk mengurangi risiko. Sebarkan investasi Anda ke berbagai kelas aset seperti saham, reksadana, ataupun obligasi. Selain itu, pertimbangkan untuk berinvestasi di sektor-sektor defensif seperti utilitas dan keuangan yang cenderung stabil selama masa volatilitas.
3. Fokus pada Saham Dividen
Saham dengan pembayaran dividen tinggi dapat memberikan pendapatan stabil selama masa sulit. Sektor seperti utilitas dan industri sering kali menawarkan dividen yang kuat, sehingga dapat menjadi pilihan yang baik untuk mengurangi dampak fluktuasi pasar.
4. Pertahankan Perspektif Jangka Panjang
Pasar selalu mengalami siklus naik-turun. Investor yang bertahan dalam jangka panjang biasanya mendapatkan keuntungan lebih besar dibandingkan mereka yang mencoba “timing the market.” Seperti kata Charlie Munger: “The first rule of compounding is never interrupt it unnecessarily.“
Baca juga: Dampak Donald Trump Naikan Tarif Terhadap Ekonomi Termasuk Indonesia
Lewat aplikasi Ajaib, Anda bisa dengan mudah mengakses berbagai pilihan investasi, mulai dari saham Indonesia, saham AS (US stocks), hingga aset kripto populer seperti Bitcoin dan Ethereum. Dengan begitu, Anda punya peluang untuk tumbuh di berbagai pasar dan sektor sekaligus mengurangi risiko dari ketergantungan pada satu wilayah atau instrumen.