
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) mengumumkan komitmen untuk membagikan 100% dari laba bersih tahun buku 2024 sebagai dividen tunai kepada pemegang saham. Keputusan ini diumumkan di tengah penurunan laba bersih perusahaan sebesar 40,4% pada kuartal I 2025.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila, menilai saham SIDO masih menarik dikoleksi karena sektornya yang defensif dan konsistensi manajemen dalam pembagian dividen. Meskipun demikian, Indy mengingatkan investor jangka panjang untuk tetap memperhatikan strategi ekspansi dan fundamental perusahaan secara menyeluruh.
Ia menyoroti valuasi SIDO yang relatif mahal dengan Price to Earnings Ratio (PER) sekitar 14 kali, terutama mengingat pertumbuhan kinerja yang cenderung stagnan. Indy juga menyebut adanya potensi pemangkasan dividen di masa mendatang akibat tekanan pada arus kas dan laba. “Jika investor mengincar stabilitas dan momentum dividen, maka bisa di-hold. Tapi jika mencari saham dengan pertumbuhan lebih tinggi dan yield yang lebih besar, mungkin perlu lebih selektif lagi,” pungkas Indy.
Sumber: Sido Muncul (SIDO) Bagikan Dividen Jumbo, Ini yang Harus Diperhatikan Investor, dengan perubahan seperlunya.