PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) memperkuat langkahnya di kancah global dengan menandatangani Perjanjian Studi Bersama (Joint Study Agreement/JSA) dengan perusahaan energi asal Turki, Zorlu Enerji Elektrik Uretim A.S.
Penandatanganan yang berlangsung di Ankara, Turki, pada Jumat (11/4/2025) lalu ini merupakan bagian dari Turkiye-Indonesia CEO Roundtable Meeting. Momen penting ini disaksikan langsung oleh Menko Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Menteri Pertanian dan Kehutanan Turki Ibrahim Yumakli.
Melalui JSA ini, PGEO dan Zorlu Enerji akan melakukan studi bersama sebagai penjajakan kerja sama pengembangan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Wilayah Izin Panas Bumi milik Zorlu Enerji di Turki.
Direktur Utama PGEO, Julfi Hadi, menyatakan kolaborasi ini adalah langkah konkret untuk mendorong kerja sama energi baru terbarukan (EBT) antarnegara, khususnya dalam percepatan transisi energi bersih global.
“Panas bumi adalah kunci untuk itu, karena merupakan sumber energi yang indigenous untuk kedua negara. Kerja sama ini diharapkan membuka peluang transfer teknologi, membangun rantai pasok industri panas bumi, serta menarik investasi EBT,” ujar Julfi dalam keterangannya.
Kesepakatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kerja Sama (Memorandum of Cooperation) antara Kementerian ESDM RI dan Kementerian Energi Turki yang ditandatangani pada Februari 2025 lalu, yang bertujuan memperkuat ketahanan energi kedua negara.
Sumber: PGEO- Zorlu Enerji Kompak! Panas Bumi Jadi Fokus Baru Energi, dengan perubahan seperlunya.
