Ajaib

Penyebab IHSG Terjun 1% Lebih hingga Sentuh Level 7.074

Penyebab IHSG Terjun 1% Lebih hingga Sentuh Level 7.074

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan yang semakin dalam pada pagi hari ini, 2 Juni 2025. Hingga pukul 9.35 WIB, IHSG terjun 95,66 poin atau turun 1,33% ke level 7.080,15. Transaksi perdagangan saham didominasi oleh aksi jual, dengan volume perdagangan mencapai 5,95 miliar saham dan nilai transaksi sebesar Rp5,22 triliun. Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 388 ribu kali.

Pada sesi pagi ini, hanya 143 saham yang menguat, sementara 362 saham melemah, dan 169 saham lainnya stagnan. Tekanan jual yang terus meningkat membuat IHSG semakin terjerembab ke zona merah, dengan level perdagangan berada di rentang 7.152,91 hingga 7.074,27.

Mengapa IHSG Ambles Begitu Dalam?

Penurunan IHSG yang tajam hari ini terutama disebabkan oleh penurunan saham big caps yang menjadi pemberat utama. Saham-saham dari sektor keuangan, perindustrian, dan barang baku mencatatkan pelemahan signifikan, masing-masing dengan penurunan sebesar 1,51%, 1,46%, dan 1,11%. Data Bloomberg menunjukkan bahwa saham-saham besar seperti Bank Rakyat Indonesia (BBRI) dan Bank Central Asia (BBCA) menjadi penyumbang utama penurunan indeks, dengan BBRI menekan 23,06 poin, diikuti oleh BBCA yang menurunkan 20,55 poin.

Berikut beberapa saham yang memberikan tekanan besar pada IHSG hari ini:

  • Bank Rakyat Indonesia (BBRI): Menekan 23,06 poin
  • Bank Central Asia (BBCA): Menekan 20,55 poin
  • Bank Mandiri (BMRI): Menekan 13,28 poin
  • Telkom Indonesia (TLKM): Menekan 4,59 poin
  • Bank Negara Indonesia (BBNI): Menekan 3,98 poin
  • Astra International (ASII): Menekan 3,57 poin

Selain itu, saham-saham dari sektor perindustrian juga memberikan kontribusi besar terhadap penurunan IHSG, dengan saham PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) terjun bebas 10%, PT Tanah Laut Tbk (INDX) turun 9,68%, dan PT United Tractors Tbk (UNTR) melemah 2,45%. Saham-saham keuangan lainnya seperti Bank Raya Indonesia Tbk (AGRO) dan Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) juga mencatatkan penurunan, dengan AGRO turun 4,42% dan BRIS melemah 3,48%.

Baca Juga: Daftar Saham Margin di Ajaib Sekuritas Juni 2025

Apa yang Harus Diperhatikan Investor?

Penurunan tajam IHSG pada pagi ini menunjukkan adanya tekanan jual yang kuat dari berbagai sektor, terutama keuangan dan perindustrian. Bagi investor, ini bisa menjadi waktu yang tepat untuk meninjau kembali portofolio mereka dan mempertimbangkan langkah-langkah mitigasi risiko. Memahami sentimen pasar dan perkembangan di sektor-sektor yang tertekan akan sangat penting untuk memprediksi pergerakan IHSG di sisa tahun ini.

Jika kamu tertarik untuk mulai berinvestasi di saham, memantau IHSG, atau mencari peluang lainnya, Ajaib dapat membantu kamu memulai investasi dengan mudah, aman, dan nyaman. Cek platform Ajaib sekarang untuk memanfaatkan berbagai peluang investasi yang tersedia. Daftar di Ajaib sekarang!

Referensi:
Muhammad Julian Fadli. Penyebab IHSG Melemah Makin Dalam 1% Lebih Hingga Sentuh 7.074. Bloomberg Technoz. Terakhir diakses 2 Juni 2025.

Artikel Terkait