
PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang di tahun 2024 dengan perolehan laba bersih sebesar Rp1,37 triliun. Angka ini melonjak 80% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan laba bersih sebesar Rp765,96 miliar. Dengan demikian, laba per saham dasar pun meningkat signifikan menjadi Rp83,19 dari sebelumnya Rp46,40.
Kinerja positif ini didukung oleh peningkatan pendapatan yang mencapai Rp10,62 triliun, naik 59,69% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp6,65 triliun. Meskipun beban pokok penjualan dan beban langsung juga mengalami peningkatan menjadi Rp5,16 triliun, laba kotor SMRA tetap meroket menjadi Rp5,46 triliun.
Peningkatan juga terjadi pada beberapa pos beban lainnya, seperti beban penjualan dan beban umum serta administrasi. Namun, laba usaha SMRA tetap mampu tumbuh signifikan menjadi Rp3,73 triliun. Selain itu, terdapat peningkatan pada laba pada ekuitas entitas asosiasi.
Laba sebelum beban pajak final dan pajak penghasilan SMRA tercatat sebesar Rp2,46 triliun, naik dari Rp1,34 triliun. Setelah dikurangi beban pajak final, laba tahun berjalan SMRA mencapai Rp1,84 triliun.
Dari sisi neraca, total ekuitas SMRA mencapai Rp13,83 triliun, total liabilitas Rp19,7 triliun, dan total aset Rp33,53 triliun. Peningkatan pada seluruh pos neraca ini mencerminkan pertumbuhan bisnis SMRA yang positif.
Dengan pencapaian ini, SMRA menunjukkan kinerja yang kuat di sektor properti, didorong oleh peningkatan pendapatan dan efisiensi operasional.
Sumber: Menanjak 80 Persen, Laba SMRA 2024 Sentuh Rp1,37 Triliun, dengan perubahan seperlunya.