PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) membukukan laba bersih sebesar Rp5,4 triliun pada kuartal I-2025, didukung oleh pertumbuhan kredit yang mencapai 10,1% secara tahunan (YoY) menjadi Rp765,47 triliun. Pertumbuhan dana murah (CASA) juga solid sebesar 6,3% YoY, mendorong rasio CASA terhadap total Dana Pihak Ketiga (DPK) naik ke level 70,5%.
Kenaikan kredit dan komposisi dana murah yang membaik mendorong pendapatan bunga bersih (NII) tumbuh 4,7% YoY menjadi Rp9,8 triliun. Sementara itu, pendapatan operasional tercatat naik 2,8% YoY menjadi Rp15,25 triliun pada periode tiga bulan pertama 2025 ini.
Direktur Finance & Strategy BNI, Hussein Paolo Kartadjoemena, menyatakan pencapaian ini menunjukkan kinerja keuangan yang solid di tengah dinamika global. “Pencapaian kinerja keuangan BNI pada Kuartal I-2025 mencerminkan pertumbuhan kredit yang sehat serta keberhasilan dari transformasi digital yang turut mendukung peningkatan tabungan,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (28/4/2025).
Seiring pertumbuhan kredit, kualitas aset BNI juga terjaga baik. Rasio kredit bermasalah (NPL) berada di level 2%, sementara rasio loan at risk (LAR) berhasil ditekan turun menjadi 10,9% dari posisi 13,3% pada kuartal I-2024. Perbaikan kualitas aset ini turut membuat beban pencadangan (credit cost) membaik menjadi 0,9%.
Sumber: BNI (BBNI) Unjuk Gigi, Kuartal I-2025 Makin Kinclong!, dengan perubahan seperlunya.
