Laba BCA Tembus Rp29 Triliun, Kredit Melesat 12,9%
ajaib•July 30, 2025

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan entitas anak mencatatkan kinerja keuangan yang solid pada semester I 2025 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp29 triliun. Angka ini tumbuh 8% secara tahunan (YoY).
Kenaikan laba ini ditopang oleh pertumbuhan kredit yang impresif, yang melesat 12,9% YoY hingga mencapai Rp959 triliun per Juni 2025.
Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Hendra Lembong, menyatakan bahwa pertumbuhan positif ini terjadi di berbagai segmen. “Kami berterima kasih atas kepercayaan seluruh nasabah, dukungan pemerintah, otoritas, serta para pemangku kebijakan sehingga BCA dapat melalui semester pertama 2025 dengan baik,” ujarnya dalam paparan kinerja, Rabu (30/7).
Pertumbuhan kredit terbesar disumbang oleh segmen korporasi yang naik 16,1% YoY menjadi Rp451,8 triliun. Diikuti oleh kredit komersial yang naik 12,6% YoY menjadi Rp143,6 triliun, dan kredit UKM yang meningkat 11,1% YoY menjadi Rp127 triliun. Sementara itu, kredit konsumer juga tumbuh 7,6% YoY menjadi Rp226,4 triliun.
Kualitas pinjaman bank tetap terjaga solid, dengan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) yang terkelola di level 2,2%.
Dari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) naik 5,7% YoY menjadi Rp1.190 triliun, dengan dana murah (CASA) memberikan kontribusi dominan sebesar 82,5% dari total DPK.
Kinerja laba juga didukung oleh kenaikan pendapatan bunga bersih (NII) sebesar 7% YoY menjadi Rp42,5 triliun dan pendapatan selain bunga yang naik 10,6% YoY menjadi Rp13,7 triliun. Peningkatan ini sejalan dengan lonjakan frekuensi transaksi perbankan yang naik 17% YoY, didorong oleh transaksi di kanal digital.
Sumber: BCA (BBCA) Cetak Laba Rp29T Tumbuh 8 Persen di Semester I-2025, dengan perubahan seperlunya.
Artikel Terkait





Artikel Populer
Daftar 100% Online, Tanpa Minimum Investasi
Tentukan sendiri jumlah investasi sesuai tujuan keuanganmu!