PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penurunan laba bersih sebesar 17% menjadi Rp1,55 triliun pada semester pertama tahun 2024. Penurunan ini disebabkan oleh kenaikan beban pokok penjualan yang signifikan, meskipun penjualan perusahaan meningkat sebesar 7,01% menjadi Rp23,18 triliun.
Laba kotor ANTM tercatat sebesar Rp2 triliun, turun dari Rp4,24 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Beban pokok penjualan yang membengkak menjadi Rp21,18 triliun menjadi faktor utama penurunan laba kotor tersebut. Selain itu, beban keuangan yang naik menjadi Rp159,79 miliar juga turut menekan laba bersih perusahaan.
Meskipun laba bersih mengalami penurunan, ANTM berhasil mencatatkan laba selisih kurs yang melonjak 280% menjadi Rp576,30 miliar. Penghasilan lain-lain juga meningkat signifikan menjadi Rp1,11 triliun. Namun, peningkatan ini tidak cukup untuk mengimbangi penurunan laba kotor dan kenaikan beban keuangan.
Secara keseluruhan, kinerja keuangan ANTM pada semester pertama tahun 2024 mengalami penurunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan laba bersih ini menjadi perhatian bagi investor, meskipun perusahaan masih memiliki potensi untuk memperbaiki kinerja di semester kedua.
Sumber: Susut 17 Persen, Laba Antam (ANTM) Medio 2024 Sisa Rp1,55 Triliun, dengan perubahan seperlunya.