Berita

Laba Amman Mineral (AMMN) Meroket 300% Berkat Tambang Batu Hijau

ammn

PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) mencatatkan kinerja gemilang di semester pertama tahun 2024, dengan laba bersih yang melonjak hingga 300% menjadi US$475,25 juta atau setara Rp7,74 triliun. Lonjakan laba ini didorong oleh peningkatan pendapatan yang signifikan, terutama dari penjualan tembaga dan emas yang berasal dari tambang Batu Hijau.

Pendapatan AMMN mencapai US$1,54 miliar, meningkat 166,76% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Penjualan tembaga naik 125,42% menjadi US$769,60 juta, sementara penjualan emas melonjak 225,78% menjadi US$779,01 juta. Peningkatan produksi dan harga emas yang lebih tinggi menjadi faktor utama di balik pertumbuhan pendapatan ini.

Presiden Direktur AMMN, Alexander Ramlie, menyatakan bahwa kinerja positif ini merupakan hasil dari rekor produksi yang dicapai sejak pengambilalihan tambang Batu Hijau. Selain itu, efisiensi operasional dan kenaikan harga emas juga turut berkontribusi pada peningkatan laba perusahaan.

Meskipun belanja modal (capex) meningkat hampir dua kali lipat menjadi US$867 juta, terutama untuk proyek smelter dan ekspansi pabrik konsentrator, AMMN tetap optimis dengan prospek pertumbuhannya. Proyek smelter yang ditargetkan mulai produksi pada kuartal keempat tahun 2024 diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah produk AMMN.

Kinerja impresif AMMN ini juga tercermin pada pergerakan harga sahamnya yang naik 77,86% year-to-date. Dengan fundamental yang kuat dan prospek pertumbuhan yang positif, AMMN menjadi salah satu saham yang menarik perhatian investor di pasar modal.

Sumber: Berkat Tambang Batu Hijau, Laba Amman Mineral (AMMN) Melejit Hingga 300%, dengan perubahan seperlunya.

Artikel Terkait