Ajaib.co.id – Investasi saham merupakan salah satu instrumen investasi yang kini semakin banyak dipilih khususnya bagi para milenial. Walaupun investasi saham menjadi instrumen yang memiliki risiko tinggi, namun keuntungan yang didapat juga tinggi saat dilakukan dengan cara tepat.
Selain modal dan pengetahuan yang harus disiapkan saat berinvestasi saham, ada beberapa hal teknis yang wajib kamu pahami ketika memutuskan untuk berinvestasi, salah satunya adalah dengan memiliki rekening saham.
Rekening ini yang nantinya akan menjadi tempat penyimpanan dana kamu, baik yang disetorkan untuk membeli saham maupun saat menjual saham. Lalu, bagaimana cara membuatnya? Apakah sama dengan cara membuat rekening melalui bank-bank konvensional?
Nah, agar kamu memahaminya, yuk simak penjelasan berikut ini secara lebih lengkap.
Apa Itu Rekening Saham?
Rekening saham merupakan sebuah rekening yang dibuat untuk memfasilitasi setiap investor dalam bertransaksi jual dan beli saham. Rekening saham juga menjadi penghubung sekaligus tempat penyimpanan saham kamu ke rekening pribadi yang digunakan. Di mana, rekening ini hanya bisa dibuat melalui perusahaan sekuritas.
Ketika kamu memutuskan untuk investasi saham, maka perusahaan sekuritas yang kamu pilih akan membuatkan rekening saham sebagai salah satu syarat berinvestasi saham.
Rekening saham juga tidak memiliki buku atau kartu debit seperti rekening bank konvensional. Namun, kamu tetap bisa mendapatkan laporan bulanan seperti rekening koran.
Jenis-Jenis Rekening Saham
Pada dasarnya, ada beberapa jenis rekening saham yang dapat digunakan oleh setiap investor saat berinvestasi saham. Ketika kamu akan membuatnya melalui perusahaan sekuritas, nantinya akan ditentukan jenis rekening mana yang ingin dibuat.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa jenis rekening saham yang bisa dibuat melalui perusahaan sekuritas:
Rekening Saham Reguler
Jenis rekening ini merupakan rekening yang biasanya disarankan untuk dipilih oleh semua kalangan nasabah. Jenis rekening ini juga bisa dilakukan untuk membeli semua jenis saham. Berikut beberapa ketentuan yang ada pada rekening ini:
- Minimal setoran sebesar Rp10 juta.
- Dapat membeli semua jenis saham.
- Biaya untuk jual dan beli sebesar 0,15 persen sampai 0,25 persen.
- Fasilitas margin 2x-4x.
- Bunga margin per hari sebesar 0,2 persen.
- Force sell dengan jangka waktu T+5
Rekening Saham Day Trading
Jenis yang satu ini sesuai dengan namanya day trading, cocok digunakan bagi para day trader. Di mana, saham yang dibeli harus kembali dijual di hari yang sama. Jika tidak, sistem akan otomatis menjual saham di sore hari. Ketika pasar saham tutup, maka investor sudah tidak memiliki saham lagi.
Oleh karena itu, jenis rekening ini sangat cocok bagi mereka yang konsisten dan disiplin menjadi day trader. Adapun beberapa ketentuan ketika membuat rekening day trading seperti berikut:
- Minimal setoran sebesar Rp10 juta.
- Dapat membeli semua jenis saham.
- Biaya untuk jual dan beli sebesar 0,8 persen sampai 0,18 persen.
- Fasilitas margin 3x-5x.
- Bunga margin per hari tidak ada.
- Force sell dengan jangka waktu T+0 atau saham sore dijual.
Rekening Saham Margin
Jenis berikut ini sangat cocok digunakan bagi mereka yang memiliki modal besar dan rajin membeli saham dalam dana margin atau berutang pada broker.
Tentunya ada beberapa ketentuan yang sangat berbeda dengan jenis rekening lainnya seperti berikut:
- Minimal setoran sebesar Rp200 juta.
- Dapat membeli saham di indek LQ45.
- Biaya untuk jual dan beli sebesar 0,15 persen sampai 0,25 persen.
- Fasilitas margin 2x.
- Bunga margin per hari sebesar 0,05 persen.
- Force sell jika margin memiliki rasio lebih dari 65 persen.
Rekening Saham Syariah
Jenis yang terakhir adalah rekening saham syariah. Cocok digunakan bagi kamu yang berinvestasi saham dengan menggunakan prinsip syariah. Sudah bisa dipastikan bahwa jenis rekening ini hanya bisa membeli jenis saham yang berada di indeks syariah.
Adapun beberapa ketentuan dalam membuat jenis rekening ini di antaranya:
- Minimal setoran sebesar Rp10 juta.
- Dapat membeli saham di indeks syariah.
- Biaya untuk jual dan beli sebesar 0,15 persen sampai 0,25 persen.
- Fasilitas margin tidak ada.
- Bunga margin per hari tidak ada.
- Force sell dengan jangka waktu tidak ada.
Cara Membuat Rekening Saham
Ketika kamu memutuskan untuk berinvestasi saham, maka kamu bisa memulai untuk membuat rekening saham. Lalu, bagaimana cara untuk membuatnya dan apa saja yang harus dipersiapkan?
Nah, berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuatnya:
Mempersiapkan Kebutuhan Dokumen
Dalam hal ini, ada beberapa persyaratan yang harus dilakukan untuk membuatnya, salah satunya kebutuhan dokumen pribadi. Dokumen wajib yang dipersiapkan seperti kartu identitas atau fotokopi KTP untuk WNI dan KITAS/Passport untuk WNA serta fotokopi NPWP.
Selain itu, persiapkan juga fotokopi halaman depan dari buku tabungan dan juga materai Rp6.000 sebanyak dua buah.
Memilih Sekuritas Tepercaya
Walaupun Bursa Efek Indonesia adalah instansi yang berwenang mengelola, mengatur, dan mengawasi kegiatan pasar modal termasuk investasi saham, namun untuk bisa berinvestasi saham tetap harus melalui perusahaan sekuritas yang terdaftar resmi.
Langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah memilih perusahaan sekuritas.
Perusahaan sekuritas yang dimaksud adalah pialang maupun broker yang telah memiliki izin usaha dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan dalam melakukan kegiatan perantara perdagangan efek.
Mengisi Formulir dan Menyetor Deposit Awal
Setelah kamu mempersiapkan dokumen wajib dan memilih perusahaan sekuritas, maka kamu bisa langsung membuatnya dengan mengisi formulir pembukaan rekening saham. Di mana, formulir tersebut bisa kamu pilih sesuai jenis rekening saham yang diinginkan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya.
Setelah kamu mengisi formulir, maka kamu diwajibkan untuk menyetor deposit atau dana awal sesuai dengan jenis rekening yang dipilih sebelumnya sehingga jumlah atau besarannya akan disesuaikan.
Memilih jenis rekening dalam berinvestasi saham merupakan langkah awal untuk memulainya. Namun, kamu juga harus mempersiapkan mental dan kemauan untuk terus belajar sehingga investasi saham bisa berjalan sesuai harapan.
Apalagi saat ini investasi saham bisa dilakukan secara online hanya melalui smartphone kamu dengan menggunakan aplikasi Ajaib.
Ajaib menjadi wadah bagi kamu yang ingin memulai investasi saham di mana saja dan kapan saja melalui smartphone. Membuat rekening saham untuk investasi saham tidak perlu repot-repot dengan mengunjungi perusahaan sekuritas yang jauh dari kediaman kamu. Apalagi deposit awal yang bisa kamu setorkan mulai dari Rp100 ribu.
Jadi tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib di smartphone kamu untuk memulai investasi secara mudah dan tentunya menghasilkan keuntungan sekarang!
