
Keputusan JP Morgan untuk meningkatkan peringkat saham Bank Negara Indonesia (BBNI) dari “Neutral” menjadi “Overweight” telah memicu respons positif dari pasar. Dalam laporan riset yang dirilis pada 2 Maret 2025, JP Morgan mengungkapkan keyakinannya bahwa BBNI memiliki potensi kenaikan yang kuat dalam waktu dekat.
Reaksi pasar terhadap peningkatan peringkat ini sangat signifikan. Pada pekan pertama Maret 2025, saham BBNI mencatat lonjakan sebesar 12,7% dalam lima hari perdagangan (3-7 Maret 2025). Kenaikan ini menjadikan BBNI satu-satunya saham bank besar di Indonesia yang mencatatkan kinerja positif sepanjang tahun berjalan (year-to-date/YTD). Performa BBNI jauh melampaui bank-bank besar lainnya, dengan BBNI mencatatkan kenaikan 4,4%, sementara Bank Mandiri (BMRI), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Central Asia (BBCA) mengalami penurunan.
JP Morgan mengidentifikasi beberapa faktor yang mendasari keputusan mereka untuk meningkatkan peringkat BBNI, antara lain:
- Valuasi Menarik:
- Saham BBNI dinilai memiliki valuasi yang menarik, terutama setelah mengalami koreksi pasar. Price-to-Book Value (PBV) BBNI saat ini berada di level 0,9x, lebih rendah dibandingkan bank-bank besar lainnya.
- Fundamental Stabil:
- Meskipun sektor perbankan Indonesia menghadapi tantangan likuiditas, JP Morgan melihat ekspektasi laba BBNI sudah berada pada level defensif. Perbaikan kualitas aset BNI, yang tercermin dari penurunan rasio non-performing loan (NPL) dan loan at risk (LAR), juga menjadi faktor positif.
- Potensi Pemulihan Jangka Menengah:
- JP Morgan yakin bahwa kebijakan makroekonomi Indonesia yang mendukung pertumbuhan GDP akan menciptakan kondisi pemulihan struktural bagi sektor perbankan. Strategi BNI dalam memperbaiki struktur pendanaan melalui platform digital “wondr” juga dinilai menjanjikan peningkatan profitabilitas.
- Kinerja Laba yang Baik:
- Januari 2025 BNI telah merilis laporan keuangan, dan meraih keuntungan yang lebih baik dibanding kompetitornya.
- Laporan keuangan Januari 2025 BNI, yang menunjukkan pertumbuhan laba 9,7% YoY, turut memperkuat keyakinan investor terhadap prospek BBNI.
Dengan kombinasi faktor-faktor tersebut, JP Morgan menilai BBNI sebagai pilihan investasi yang menarik, terutama bagi investor yang mencari saham undervalued dengan potensi pemulihan harga yang signifikan.
Sumber: JP Morgan Beri Kejutan Saham BBNI, Kenapa?, dengan perubahan seperlunya.