Perencanaan Keuangan

Ini 5 Kebiasaan Keuangan yang Buruk, Kamu yang Mana?

Ajaib.com – Dekade baru telah dimulai, dan saat ini kamu sudah mengerti pentingnya kesehatan finansial dan lebih dewasa dalam memutuskan segala hal. Membangun kekayaan memang tidak semudah menjentikkan jari, namun kamu bisa memulai dari kebiasaan-kebiasaan kecil yang menyangkut aktivitas finansial kamu.

Jika kamu berniat untuk membangun kekayaan kamu pada tahun 2020, mulailah dengan menghilangkan lima kebiasaan keuangan yang buruk di bawah ini.

1. Menunda Menabung untuk Pensiun

Kebiasaan keuangan yang buruk pertama adalah, tidak merencanakan dana pensiun. Pensiun mungkin tampak begitu jauh, tetapi semakin lama kamu menunggu untuk mulai berinvestasi, semakin sulit untuk mengejar ketinggalan. 

Di Indonesia, memiliki dana pensiun mungkin bukan hal yang biasa kita alami, bahkan mungkin hanya beberapa dari orang-orang tua yang mengetahuinya. Kamu bisa meninggalkan ketidaktahuan ini dengan menjalaninya dan menerapkannya di kehidupan kamu. Dana pensiun akan sangat bermanfaat jika kamu sudah dalam usia tidak produktif dan dana pensiun akan menutupi beban hidupmu selama masa tersebut.

Jangan ragu untuk memulai dengan dana yang besar. Idealnya, kamu harus menyisihkan atau menyimpan hingga 10% dari pendapatan kotor kamu, atau sebelum pajak atau membayar tagihan kamu. 

Tetapi jika kamu tidak mampu membayar sebanyak itu, mulailah dengan 1% dan secara bertahap tingkatkan kontribusi kamu semampu yang kamu bisa. Asalkan, jangan berhenti untuk terus menyisihkan uang untuk hari tua kamu sendiri.

2. Membayar Minimum Saldo Kartu Kredit Kamu

Sebagian besar kartu kredit hanya mengharuskan kamu melakukan pembayaran minimum setiap bulan, yang biasanya merupakan jumlah tetap, biasanya berkisar pada ratusan ribu rupiah, atau menyesuaikan persentase saldo kamu, biasanya 1-3%. 

Membayar minimum memang menggoda, terutama jika anggaran kamu terbatas. Tetapi semakin sedikit kamu membayar sekarang, semakin banyak kamu akan membayar nanti.

Membawa saldo kartu kredit tidak hanya berarti kamu akan berutang lebih lama, tetapi juga berarti kamu dapat memungut biaya bunga dalam jumlah besar, berkat suku bunga yang seringkali selangit.

Pada tahun 2020, biasakan melakukan pembayaran secara penuh jika memungkinkan. Cara termudah untuk melakukannya? Siapkan pembayaran otomatis, jadi kamu tidak perlu khawatir ingat untuk membayar tagihan kamu setiap bulan.

3. Kebiasaan Menghabiskan Sebanyak yang Kamu Hasilkan, Bahkan Lebih

Jika kamu membelanjakan sebanyak yang kamu hasilkan – atau lebih – kamu hidup dari gaji ke gaji, yang dapat dengan mudah berubah menjadi utang kartu kredit.

Menghabiskan yang kamu hasilkan sama saja dengan menutup lubang dan gali lubang baru, kamu tidak mendapatkan manfaat apa-apa dari pekerjaan yang kamu kerjakan, gaya hidup, bahkan untuk masa depanmu sendiri. Ini sungguh kebiasaan keuangan yang buruk.

Gaya hidup ini membuatnya hampir mustahil untuk membangun tabungan yang signifikan. Banyak orang lupa untuk menyisihkan pendapatan untuk hal-hal yang tidak pernah mereka pikirkan. Sebagai contoh yaitu salah satu dana darurat, yang bisa kamu gunakan untuk keadaan darurat yang bisa saja (dan pasti) terjadi di masa mendatang.

Solusinya: Cobalah untuk hidup di bawah kemampuan kamu – bukan di atau di luar kemampuan kamu. Kamu dapat memulai tahun ini dengan melihat laporan ulasan akhir tahun kartu kredit kamu dan mengidentifikasi area-area di mana kamu dapat mengurangi pengeluaran kamu.

4. Kebiasaan Buruk Pergi Tanpa Tujuan Tertentu

Kebiasaan keuangan yang buruk berikutnya adalah, kamu selalu ingin pergi tanpa tujuan yang direncanakan lebih dulu. Ini akan lebih banyak menghabiskan isi kantongmu.

Jika kamu ingin menabung atau mendapatkan lebih banyak, kamu harus memiliki tujuan yang jelas dan kemudian menetapkan rencana khusus untuk mencapainya.

Mulailah dengan menentukan dengan tepat tujuan uang apa yang ingin kamu capai pada tahun 2020. Apakah kamu ingin menambah dana darurat kamu? Apakah kamu ingin menyimpan uang muka rumah impian? Apakah kamu ingin berinvestasi lebih banyak? Apakah kamu ingin mendapat lebih banyak?

Jika sasaran kamu khusus untuk tabungan, cari tahu berapa banyak yang harus kamu tabung per bulan atau per gaji selama tahun itu untuk sampai ke sana. Kemudian, siapkan transfer otomatis berulang dari rekening bank kamu ke rekening tabungan kamu untuk memastikan kamu akan tetap konsisten dengan tabungan kamu.

Jika tujuan kamu lebih abstrak, seperti meningkatkan gaji kamu, buatlah rencana aksi dan tuliskan. Menghasilkan lebih banyak bisa berarti menegosiasikan kenaikan gaji, memulai pada satu sisi atau kombinasi keduanya.

5. Menunggu Hingga Kamu Lebih Banyak Uang untuk Investasi

Waktu ada di pihak kamu ketika membahas untuk berinvestasi, berkat kekuatan bunga majemuk. Dan kamu tidak perlu mendapatkan gaji besar untuk mulai menggunakan uang kamu untuk segera berinverstasi.

Investasi memiliki banyak jenis dan pilihan. Salah satu investasi yang populer saat ini adalah investasi reksadana. Ada aplikasi, seperti AJAIB, yang bertujuan untuk membuat investasi menjadi sederhana dan dapat diakses, dan kamu dapat melihat ke dalam layanan investasi otomatis yang dikenal sebagai robo-advisors. Banyak ahli, merekomendasikan untuk segera berinvestasi.

Penting untuk kamu agar segera berinvestasi, seperti pada poin pertama, memulai investasi tidak memerlukan biaya yang besar agar bisa masuk ke dalamnya. Dalam kisaran puluhan ribu hingga ratusan ribu, kamu bisa memulainya.

Ini juga memiliki keuntungan lainnya dalam hal pendidikan, jika kamu memulainya lebih awal, maka banyak pelajaran yang bisa kamu ambil hingga kamu benar-benar menjadi pro di kemudian hari. Penting untuk diketahui, jika kamu tidak mencobanya dalam waktu dekat maka ilmu yang kamu miliki tidak akan berkembang. Sedikit demi sedikit maka akan menjadi bukit, iya, kan?

Kuncinya: Jangan menunggu. Bahkan jika kamu tidak dapat menginvestasikan banyak uang, bangun kebiasaan menyisihkan setidaknya sedikit setiap bulan dari penghasilan yang kamu dapatkan. Setiap kali kamu mendapatkan bayaran atau bonus, evaluasi kembali berapa banyak uang yang dapat kamu sisihkan secara realistis.

Jangan lupa, memiliki dana darurat atau dana pensiun atau investasi tidak akan membuatmu rugi di kemudian hari.


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait