Ajaib.co.id – Untuk wanita yang sedang hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG). Tidak hanya untuk melihat jenis kelamin sang bayi saja, USG juga digunakan untuk mengkonfirmasi detak jantung janin dan kehamilan uterus (bukan ektopik atau tubular) yang memanfaatkan gelombang suara elektromagnetik. Biaya USG tergantung pada jenisnya.
Kemudian, USG dapat memeriksa pertumbuhan janin, lokasi plasenta, dan tali pusat, serta kesehatan umum dan anatomi bayi. USG juga dapat berguna untuk memeriksa panjang serviks kamu, jika ada kecurigaan kemungkinan mengalami persalinan prematur.
Saat ini pemeriksaan USG semakin canggih, mulai dari 2D, 3D, 4D, hingga 5D. Keempatnya memiliki perbedaan masing-masing, dan tentu harganya pun berbeda. Berbagai fasilitas kesehatan (faskes) kini telah dilengkapi dengan pelayanan pemeriksaan USG, jadi tidak harus ke rumah sakit untuk memeriksanya, bahkan bidan pun memiliki alat USG untuk mengecek kesehatan kandungan pasien. Berikut ini perbedaan dan serat kisaran biaya USG tersebut:
1. USG 2D
Ini merupakan salah satu USG yang umum dilakukan pada wanita hamil pada trimester pertama kehamilan. Gambar yang dihasilkan masih berupa foto hitam putih dan belum terlalu jelas. Tentu untuk orang awam akan sulit melihat dan memahami kondisi sang bayi dari foto tersebut, sehingga butuh penjelasan dari tenaga medis untuk memahaminya.
Tapi tidak perlu khawatir, jika kamu hanya ingin memastikan organ-organ internal bayi, lengkap dengan gerakannya di dalam kandungan USG 2D sudah cukup. Tentunya dokter sudah bisa melihat jika ada kejanggalan pada bayi saat dilakukan pemeriksaan, dan kamu akan diinformasikan untuk melakukan USG dengan tingkatan yang lebih tinggi.
Kamu bisa melakukan pemeriksaan USG di puskesmas, poliklinik, bidan, atau ke rumah sakit. Biaya USG untuk pemeriksaan ini pun lebih murah dibandingkan USG 3D, 4D atau 5D. Biasanya mulai dari harga 100 ribuan.
2. USG 3D
USG tingkatan ini dapat menunjukkan bentuk wajah dan janin lebih jelas dan kamu sebagai orang tua sang bayi pun bisa lebih memahami, karena bentuk tubuh dan janin bisa terlihat lebih jelas dibandingkan yang 2D. Ini merupakan metode USG yang banyak diminati calon orang tua muda.
USG 3D mampu mendiagnosis kelainan bawaan yang dialami sang bayi lebih baik. Biaya USG untuk tingkatan ini biasanya berkisar antara Rp500.000 – Rp750.000. Kamu bisa melakukan USG 3D di rumah sakit atau praktek dokter kandungan saat memasuki trimester ketiga kehamilan.
3. USG 4D
Jika dalam pemeriksaan USG 3D hanya berbentuk foto yang statis, maka di dalam USG 4D akan terlihat video 4 dimensi yang dapat menunjukkan ekspresi wajah dan gerakan bayi di dalam kandungan. Saking jelasnya hasil foto USG 4D, kamu dapat melihat gerakan sang bayi saat membuka mulut, menguap, menendang, dan bahkan jenis kelaminnya pun bisa diketahui dengan jelas.
USG 4D juga bisa mendeteksi kelainan yang terjadi pada bayi secara lebih dini, sehingga dokter bisa melakukan penanganan lebih cepat untuk mengatasi masalah tersebut. Hasil dari pemeriksaan USG 4D bisa kamu simpan dalam bentuk flash disk atau CD. Pemeriksaan dengan metode ini bisa dilakukan di trimester ketiga dan baru tersedia di beberapa rumah sakit saja. Biaya USG 4D berkisar antara Rp800.000 – Rp1.000.000.
Teknologi USG ini memungkinkan live streaming gambar 3D. Dengan kata lain, kamu dapat melihat gerak hidup dari katup janin, aliran darah dinding jantung, dan lain sebagainya. Teknologi USG 4D adalah USG 3D bergerak. Kebanyakan orang mencari 4D ultrasound untuk video kenang-kenangan, sebuah praktek yang saat ini dianjurkan oleh beberapa pengawas medis. Ini juga bisa meningkatkan ikatan orangtua dengan bayi yang belum lahir dan meningkatkan perilaku sehat sebagai hasil dari melihat bayi secara real time.
4. USG 5D.
Nah, yang terakhir ini merupakan teknologi USG terbaru yang merupakan perpaduan dari metode USG 3D dan 4D. Gambar yang dihasilkannya pun lebih realistis, karena teknologi ini dirancang dengan teknologi Crystal Clear Review. USG 5D bisa membuat calon Ayah dan Ibu lebih terkoneksi dengan sang bayi dalam janin, mengingat hasil gambar tampak begitu nyata.
Kedua orang tua sang bayi seolah-olah dapat melihat secara langsung bayi dalam rahim, alat ini juga bisa menunjukkan warna kulit sang bayi, kemerahan atau merah muda. Kamu bisa melakukan USG tipe ini ketika telah memasuki usia kehamilan 24 minggu sehingga ibu dapat melihat jelas rupa dan kondisi fisik dari jabang bayi.
Tapi sayangnya USG 5D masih sangat jarang di rumah sakit Indonesia, jadi masih sulit untuk mengetahui kisaran biaya yang pasti. 5D menangkap dan menggabungkan data volume definisi tinggi untuk membuat gambar otomatis dengan warna dan kejernihan luar biasa. Ketika kamu dapat melihat gambar realistis bayi dalam USG 5D, akan timbul ikatan yang lebih kuat antara kamu dan sang bayi.
Menanti kehadiran sang buah hati memang merupakan hal yang menyenangkan sekaligus mendebarkan bagi para orang tua. Tidak heran banyak dari mereka rela mengeluarkan biaya untuk USG agar dapat memantau perkembangan dan kondisi sang bayi di dalam kandungan.
Baik USG 2D, 3D, 4D atau 5D, semua metode pemeriksaan ini aman dilakukan oleh ibu hamil. Jika ingin melakukannya, sebaiknya pilih waktu dan jenis USG yang tepat agar ibu bisa melihat struktur janin yang lebih jelas. Sebelum mulai melakukannya, ibu juga harus memperhatikan akreditasi dokter yang akan menangani pemeriksaan USG tersebut, terutama USG 3D, 4D, dan 5D. Pilihlah dokter yang bersertifikasi, agar informasi lebih akurat dan jelas.
Bagi orang tua yang menantikan kelahiran buah hati, jangan lupa siapkan juga keuanganmu! Bagi kamu yang baru mau mulai berinvestasi, di Ajaib tersedia aneka produk reksa dana dengan minimal investasi Rp10.000 juga buka rekening saham tanpa nominal setoran awal. Terjamin keamanannya karena terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Indonesian Stock Exchange (IDX).
