Banking

Debt-Service Coverage Ratio (DSCR): Cara Hitung, Contoh, dan Pentingnya untuk Keuangan Bisnis

debt-service-coverage-ratio

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana bank atau investor menilai kemampuan suatu bisnis dalam melunasi utangnya? Salah satu indikator penting yang digunakan adalah Debt-Service Coverage Ratio (DSCR). Rasio ini menjadi tolok ukur utama untuk mengetahui apakah pendapatan perusahaan cukup untuk membayar kewajiban utangnya, termasuk pokok dan bunga.

Secara sederhana, Debt-Service Coverage Ratio adalah rasio keuangan yang menunjukkan kapasitas perusahaan dalam memenuhi kewajiban pembayaran utangnya. Semakin tinggi angkanya, semakin sehat kondisi keuangan perusahaan. Sebaliknya, DSCR yang rendah bisa menjadi tanda bahaya bagi kreditor maupun investor.

Mengapa DSCR Penting bagi Perusahaan?

DSCR sangat penting dalam dunia perbankan dan investasi. Banyak lembaga keuangan menetapkan batas minimal rasio ini sebagai syarat utama sebelum menyetujui pinjaman. Oleh karena itu, memahami dan menjaga rasio ini tetap sehat merupakan langkah krusial dalam menjaga kelangsungan bisnis.

Di Indonesia, DSCR banyak digunakan dalam analisis kredit usaha, terutama di sektor properti, manufaktur, dan infrastruktur. Pengelolaan DSCR yang baik tidak hanya meningkatkan kepercayaan kreditor, tetapi juga mencerminkan tata kelola keuangan perusahaan yang sehat.

Fungsi Utama DSCR dalam Dunia Bisnis

DSCR bukan sekadar angka. Rasio ini memiliki berbagai fungsi strategis yang mendukung pengambilan keputusan penting dalam bisnis. Berikut adalah tiga fungsi utamanya:

1. Mengajukan Pinjaman

Sebelum menyetujui pinjaman, bank akan menghitung DSCR untuk menilai kemampuan perusahaan membayar kembali utangnya. Jika nilai DSCR tinggi, peluang pinjaman disetujui pun ikut meningkat.

2. Perencanaan Strategis

Pemilik bisnis dapat menggunakan DSCR untuk mengevaluasi ruang gerak keuangan perusahaan, terutama saat ingin melakukan ekspansi. Perusahaan dengan DSCR rendah cenderung kesulitan mencari dana tambahan karena arus kasnya sudah terserap utang.

3. Menarik Minat Investor

Investor juga menjadikan DSCR sebagai acuan dalam menilai risiko keuangan perusahaan. DSCR yang tinggi menunjukkan kemampuan perusahaan menghasilkan keuntungan setelah menunaikan kewajiban utangnya, yang berarti potensi bagi hasil lebih besar.

Cara Menghitung Debt-Service Coverage Ratio

Menghitung DSCR sebenarnya cukup sederhana. Anda hanya perlu mengambil data dari laporan keuangan, terutama dari laporan laba rugi dan catatan pembayaran utang.

Rumus DSCR:

DSCR = EBITDA / (Bunga + Pokok Utang)

  • EBITDA adalah laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi.
  • Bunga + Pokok Utang adalah total kewajiban pembayaran utang dalam satu periode.

Dengan menggunakan rumus ini, Anda bisa mengetahui berapa kali laba operasi perusahaan mampu menutupi kewajiban utangnya.

Contoh Perhitungan DSCR

Misalkan sebuah perusahaan memiliki data keuangan sebagai berikut:

  • EBITDA: Rp500.000.000
  • Bunga utang: Rp50.000.000
  • Pokok utang: Rp150.000.000

Maka total kewajiban utang adalah Rp200.000.000.

DSCR = 500.000.000 / 200.000.000 = 2,5

Interpretasi Hasil DSCR

  • DSCR > 1: Pendapatan perusahaan mencukupi untuk membayar utang. Dalam contoh di atas, DSCR sebesar 2,5 berarti laba operasi 2,5 kali lebih besar dari kewajiban utang.
  • DSCR = 1: Pendapatan hanya cukup untuk membayar utang, tanpa menyisakan dana lebih.
  • DSCR < 1: Perusahaan berisiko gagal bayar karena pendapatannya tidak cukup menutupi utang.

Bank dan investor menggunakan data ini untuk menilai kelayakan kredit dan kemampuan bayar utang jangka panjang suatu perusahaan.

Kesimpulan

Debt-Service Coverage Ratio adalah alat penting untuk menilai kesehatan keuangan dan kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi utangnya. Rasio ini tak hanya digunakan oleh bank dan investor, tetapi juga oleh manajemen perusahaan untuk mendukung perencanaan strategis dan pengambilan keputusan investasi.

Memahami cara menghitung dan menganalisis DSCR dengan tepat akan membantu Anda menjaga kepercayaan kreditor, menarik investor, serta memastikan kelangsungan bisnis secara berkelanjutan.

Mulai Investasi di Ajaib Sekarang!

Masa depan kamu tentu akan menjadi lebih terjamin dan aman secara finansial bila kamu berinvestasi bukan? Ajaib hadir untuk memberikan pengalaman investasi yang lebih aman dan tepercaya. Mulai perjalanan investasimu bersama Ajaib sekarang, karena proses pendaftarannya yang mudah dan 100% online, tanpa memerlukan modal yang besar.

Berbagai layanan dan indeks saham juga tersedia dalam rangka mendukung investasimu agar semakin maksimal! Mulai dari saham, reksa dana, kripto, margin trading, day trading, dan layanan bagi nasabah premium, Ajaib Prime, bisa kamu temukan di aplikasi Ajaib.

Jadi, tunggu apalagi? Yuk, download aplikasi Ajaib Sekuritas sekarang!

Artikel Terkait