
Siapa yang tak kenal dengan Garibaldi ‘Boy’ Thohir? Pengusaha kawakan ini bukan hanya dikenal sebagai Kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir, tetapi juga sebagai investor ulung yang kiprahnya di dunia bisnis selalu menarik perhatian. Saham-saham yang dikaitkan dengan saham Boy Thohir sering kali menjadi sorotan, mengingat rekam jejaknya yang sukses membangun bisnis dari sektor energi hingga keuangan.
Dalam beberapa tahun terakhir, strategi investasi Boy Thohir semakin menarik untuk dicermati. Di tengah tantangan ekonomi global, ia tetap optimistis melihat peluang, terutama di sektor-sektor yang memiliki fundamental kuat dan potensi pertumbuhan tinggi. Kiprahnya di industri batu bara lewat Adaro Energy misalnya, menunjukkan bagaimana ia mampu mengelola bisnis yang bertahan di tengah transisi energi.
Namun, tak hanya sektor energi, Boy Thohir juga aktif dalam diversifikasi bisnis ke berbagai sektor lain, termasuk perbankan digital dan teknologi. Investasinya di sektor ini menunjukkan pemahamannya terhadap tren pasar yang terus berkembang, di mana digitalisasi menjadi kunci utama pertumbuhan ekonomi. Langkah ini membuatnya tetap relevan dan mampu menangkap peluang di era perubahan yang cepat.
Dengan pendekatan bisnis yang adaptif dan strategi investasi yang matang, saham-saham yang dikaitkan dengan Boy Thohir terus menjadi perbincangan di kalangan investor. Lalu, bagaimana prospek bisnis ke depannya? Mari kita ulas lebih dalam!
10 Saham Boy Thohir
Berikut adalah beberapa saham yang terkait dengan investasi Garibaldi ‘Boy’ Thohir:
1. PT Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO): Sebagai Presiden Direktur, Boy Thohir memiliki peran signifikan di perusahaan ini. ADRO dikenal sebagai salah satu produsen batu bara terbesar di Indonesia dan secara konsisten membagikan dividen yang signifikan kepada pemegang sahamnya.
2. PT Adaro Andalan Indonesia Tbk (AADI): Setelah proses IPO dan Penawaran Umum oleh Pemegang Saham (PUPS), Boy Thohir menguasai sekitar 450,36 juta saham atau setara dengan 5,78% kepemilikan di AADI.
3. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA): Boy Thohir diketahui telah membeli 30,23 juta saham MDKA saat harga sahamnya mengalami penurunan, menunjukkan kepercayaannya terhadap prospek jangka panjang perusahaan ini.
4. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM): Emiten investasi ini, yang dimiliki oleh Boy Thohir, telah menunjukkan perbaikan kinerja dengan penurunan kerugian yang signifikan dan keuntungan dari investasi saham di perusahaan lain.
5. PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM): Boy Thohir merupakan pemegang saham utama dan pengendali di perusahaan sekuritas ini, dengan kepemilikan sebesar 34,64% atau sekitar 2,46 miliar saham per September 2024.
6. PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR): Sebagai anak usaha dari PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), ADMR bergerak di bidang pertambangan dan perdagangan batu bara metalurgi untuk industri baja. Boy Thohir memiliki kendali tidak langsung atas perusahaan ini melalui kepemilikan sahamnya di ADRO.
7. PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA): Perusahaan ini mengoperasikan kilang LPG dan amoniak swasta terbesar di Indonesia. Boy Thohir memiliki sekitar 14,55% saham di ESSA, setara dengan 2,51 miliar lembar saham hingga kuartal III-2024.
8. PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN): Melalui PT Trinugraha Capital & Co SCA, Boy Thohir memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 48,15% di perusahaan pembiayaan ini per September 2024.
9. PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF): Di sektor pembiayaan, Boy Thohir memiliki kepemilikan tidak langsung sebesar 25,01% melalui PT Wahana Makmur Sejati per September 2024.
10. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO): Sebagai komisaris di perusahaan teknologi ini, Boy Thohir memiliki kepemilikan saham sebesar 0,09% per September 2024.
Potensi Saham Boy Thohir di 2025
Dilansir dari Investor.id, saham-saham yang terkait dengan Boy Thohir memiliki prospek yang menarik, terutama di sektor pertambangan dan energi.
Saham ADRO tetap solid meskipun harga batu bara fluktuatif, dengan strategi diversifikasi ke energi terbarukan dan infrastruktur yang memperkuat prospek jangka panjangnya.
Sementara itu, AADI yang juga bergerak di sektor pertambangan dan energi menunjukkan potensi pertumbuhan stabil, meski masih dipengaruhi dinamika harga komoditas global.
Di sisi lain, ADMR memiliki peluang besar berkat permintaan global yang terus meningkat untuk baja, mengingat fokusnya pada batubara metalurgi.
Efisiensi operasional dan eksplorasi sumber daya baru juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan perusahaan ini. Secara keseluruhan, portofolio investasi Boy Thohir yang terdiversifikasi dengan baik menunjukkan strategi investasi yang kuat.
Meskipun ada tantangan seperti fluktuasi harga komoditas dan regulasi lingkungan, fundamental perusahaan-perusahaan ini tetap kokoh dengan prospek pertumbuhan yang menjanjikan.
Secara general, dengan portofolio investasi yang terdiversifikasi di sektor pertambangan, energi, dan keuangan, saham-saham yang dimiliki Boy Thohir tetap menarik untuk diperhatikan.
Meskipun tantangan seperti volatilitas harga komoditas dan perubahan regulasi bisa mempengaruhi kinerja, strategi ekspansi dan efisiensi operasional yang diterapkan memberikan potensi pertumbuhan jangka panjang.
Bagi investor, kamu tetap perlu melakukan pemantauan terhadap pergerakan harga saham serta perkembangan industri terkait menjadi kunci dalam menentukan langkah investasi yang tepat.
Tertarik untuk memiliki salah satu saham Boy Tahir ini? Anda dapat membelinya di Ajaib. Download dan register di Ajaib sekarang!
Di Ajaib #SemuaBisa investasi saham, reksadana, obligasi, hingga diversifikasi ke aset global dengan hadirnya Ajaib Alpha. Download aplikasi Ajaib sekarang!
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.