PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mengambil langkah strategis dalam pengembangan tambang emasnya di Poboya, Palu, Sulawesi. Melalui anak perusahaannya, PT Citra Palu Minerals (CPM), BRMS secara resmi menunjuk PT Macmahon Indonesia (MMI) sebagai kontraktor utama untuk jasa penambangan bawah tanah. Penunjukan ini menandai fase baru dalam operasi pertambangan BRMS, yang sebelumnya telah bekerja sama dengan MMI dalam penambangan terbuka.
MMI, sebagai anak perusahaan dari Macmahon Holdings Limited yang terdaftar di Bursa Efek Australia (ASX), akan memegang peranan penting dalam proyek ini. Lingkup pekerjaan mereka mencakup penyediaan lengkap untuk pengembangan tambang bawah tanah, termasuk aktivitas krusial seperti pengeboran, pengangkutan dan pemuatan bijih mineral, pemeliharaan peralatan tambang, serta penyediaan jasa penambangan secara keseluruhan. Pengalaman global MMI dalam penambangan terbuka dan bawah tanah menjadi faktor kunci dalam pemilihan mereka oleh BRMS.
Direktur Utama & CEO BRMS, Agus Projosasmito, menyatakan bahwa kerja sama dengan MMI telah terjalin sejak tahun lalu dalam penambangan terbuka di Poboya. Dengan keberhasilan tersebut, BRMS memperluas kemitraan untuk mencakup penambangan bawah tanah di lokasi yang sama. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan memastikan dimulainya operasi penambangan bawah tanah pada tahun 2027.
Sumber: Garap Tambang Bawah Tanah, Bumi Resources Minerals (BRMS) Gandeng Macmahon Indonesia, dengan perubahan seperlunya.
