
Di hari pertama perdagangan saham pasca libur lebaran, IHSG hari ini, Selasa (8/4/2025) mengalami trading halt. Pantauan hingga pukul 09.05 WIB menunjukkan IHSG turun 9,19% ke level 5.912,06 dari level pembukaan 5.914,28.
Meskipun Bursa Efek Indonesia (BEI) baru saja menaikkan ambang batas trading halt menjadi 8%, IHSG langsung menembus batas tersebut dan memicu penghentian sementara perdagangan.
Hanya dalam beberapa menit perdagangan, tekanan jual masif membuat indeks mengalami penurunan jauh di bawah level psikologis 6.000.
Hingga pukul 09.15 WIB, koreksi IHSG tercatat mencapai 598,55 poin atau 9,19% dengan nilai transaksi sementara mencapai Rp1,925 triliun dan volume perdagangan 15,91 juta lot.
Mayoritas saham, yakni 552 emiten, mengalami pelemahan harga. Dengan penurunan lebih dari 8%, sesuai aturan baru BEI, trading halt jilid pertama pun diberlakukan.
Investor kini menunggu kepastian mengenai kelanjutan perdagangan IHSG hari ini di tengah sentimen global negatif dan pelemahan rupiah. Kondisi ini juga menyoroti implementasi aturan baru trading halt dan dampaknya pada volatilitas pasar.
Baca juga: Mengenal Trading Halt dan Dampaknya bagi Investor Saham
Sumber: https://www.bloombergtechnoz.com/detail-news/67775/ihsg-turun-9-bei-terapkan-trading-halt-di-awal-perdagangan dengan pengubahan seperlunya.