
Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuan BI-Rate di 5,75% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2025. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan keputusan ini untuk menjaga inflasi sesuai target 2,5%±1% (2025 & 2026) dan stabilitas Rupiah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi 4,7%-5,5% (2025).
Pertimbangan utama adalah ketidakpastian ekonomi global akibat perang dagang AS dan dampaknya ke berbagai negara. Secara domestik, aktivitas ekonomi RI masih terjaga, didukung konsumsi dan belanja pemerintah. Inflasi dan Rupiah terkendali.
BI tetap menjalankan kebijakan pendukung: operasi moneter pro-market (optimasi SRBI, SVBI, SUVBI), intervensi valas, transparansi suku bunga kredit, perluasan QRIS, dan dukungan program pemerintah. BI optimis stabilitas makroekonomi dan pertumbuhan ekonomi terjaga.
Sumber: Simak! Keputusan Lengkap BI Tahan Suku Bunga Acuan, dengan perubahan seperlunya.