Ajaib.co.id – Saat ini sedang tren pinjaman tanpa agunan yang banyak digemari millenial ketika sedang butuh uang. Namun, sebelum memilih pinjaman online ini ada banyak hal yang harus kamu tau, karena saat ini sering ditemukan kasus pinjaman online dengan bunga yang ‘mencekik’. Di bawah ini Ajaib akan memberikan beberapa hal penting yang harus kamu tau sebelum melakukan pinjaman.
Apa itu KTA?
KTA atau Kredit Tanpa Agunan adalah salah satu produk kredit yang memberikan fasilitas kredit tanpa membebankan calon nasabah untuk mempersiapkan aset untuk dijadikan jaminan atas pinjaman tersebut.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, kamu bisa mendapatkan pinjaman tanpa perlu memberikan jaminan kepada pihak pemberi pinjaman. Di mana, bank hanya mengambil keputusan pemberian kredit berdasarkan riwayat kredit dari pemohon kredit secara pribadi. Umumnya riwayat kredit bisa dilihat ketika kamu memiliki kartu kredit, kredit motor, mobil, KPR, ataupun kredit lainnya.
Jenis Pinjaman Online
Ada beberapa jenis pinjaman yang dibedakan berdasarkan pihak pemberi pinjaman. Apa saja jenis-jenisnya? Yuk cek selengkapnya di bawah ini.
1. Kredit Tanpa Agunan (KTA) dari bank swasta dan nasional
Program pemberian kredit bagi nasabah bank swata dan nasional untuk berbagai keperluan konsumsi, dengan tingkat bunga relatif rendah tanpa agunan/jaminan, selain kepastian sumber penghasilan dan hasil survei bank yang memenuhi syarat dan ketentuan.
2. KTA dari Koperasi Simpan Pinjam (KSP)
Program pemberian kredit bagi anggota koperasi untuk permodalan UKM dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan anggotanya dan masyarakat di sekitarnya, sesuai prinsip dasar koperasi dalam UU No 17 Tahun 2012, dengan semangat gotong-royong dan kekeluargaan khas bangsa Indonesia, yang memiliki tingkat bunga relatif rendah tanpa jaminan selain simpanan wajib dan simpanan bulanan anggota.
3. KTA dari badan leasing swasta
Program pemberian kredit bagi individu umum untuk keperluan apapun, yang memiliki tingkat bunga relatif lebih tinggi, tanpa memerlukan jaminan selain KTP dan info lengkap pribadi.
Peruntukan pinjaman tanpa agunan
Tujuan tiap individu mengambil pinjaman tanpa agunan bervariasi, tapi umumnya adalah kebutuhan yang memerlukan pembiayaan cukup besar, seperti pendidikan, pernikahan, renovasi rumah, modal usaha/kerja. Dulu mungkin ada peruntukan bagi kesehatan, namun sekarang sudah diatasi asuransi BPJS.
Kemudahan & Risiko Pinjaman Tanpa Agunan
a. Pinjaman Bank Swasta maupun Nasional
Bagi para nasabah setia bank swasta maupun nasional, yang juga menggunakan rekening banknya sebagai wadah penerimaan gaji dari kantor, tidak akan menemui banyak tantangan dalam mendapatkan approval KTA, karena bank yang bersangkutan telah yakin terhadap potensi liability si nasabah berdasarkan jejak rekam finansialnya berupa gaji tetap selama 6 bulan terakhir berturut-turut biasanya menjadi standar minimum survei bank. Risiko hampir tidak ada, karena besaran cicilan KTA yang diberikan sudah memenuhi rumus “aman”, yaitu hanya 1/3 besar gaji bulanan. Kalaupun ada kemacetan, bank akan menempuh upaya penagihan sesuai butir 8 Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/17/DASP 7 Juni 2012, karena akan menyangkut integritas bank.
b. Pinjaman Koperasi Simpan Pinjam
Bagi nasabah KTA dari Koperasi Simpan Pinjam, kemudahan KTA umunya didapatkan karena rasa percaya sesama anggota, saling mendukung, gotong-royong, dan senasib sepenanggungan. Anggota KSP akan berusaha sebaik mungkin menjaga liability pengembalian KTA-nya, dan berpikir 1000x sebelum melakukan tindakan wanprestasi, karena ia paham bahwa setiap tindakan finansialnya akan langsung menimbulkan konsekuensi nyata, baik ataupun buruk, pada teman-temannya sesama anggota KSP. Kalaupun ada kemacetan, tahap yang ditempuh adalah pengambilan simpanan pokok, simpanan bulanan, penagihan kekeluargaan bersama sponsor dan restrukturisasi cicilan.
c. Pinjaman dari Badan Leasing
Sedangkan individu pengguna KTA dari badan leasing swasta akan menghadapi risiko yang tak tergambarkan jika cicilan KTA-nya macet, karena kesembronoan badan leasing dalam memberikan KTA tanpa survei liability sumber penghasilan tetap untuk pengembaliannya, bisa menimbulkan kepanikan bisnis di badan leasing itu sendiri, yang ujungnya bisa menyebabkan mereka nekat menempuh cara-cara penagihan di luar norma dan etika, terlebih dengan tidak adanya undang-undang dan peraturan Pemerintah yang membatasi tata cara operasional badan leasing swasta dalam penagihan cicilan.
Pinjam Lebih, Kurangi Pemakaian
Demi kelancaran cicilan, gunakan strategi besar pinjaman berbanding besar pemakaian, dimana kalkulasi besaran pinjamann KTA seharusnya sudah meliputi jumlah pengembalian cicilan tetap selama minimum 1 tahun pertama. Tujuannya agar nasabah punya waktu lega untuk menabung cicilan pelunasan akhir, tanpa stres memikirkan kemungkinan buruk yang bisa menyebabkan kemacetan cicilan pengembalian KTA.
Kondite Adalah Kunci
Bagi kelancaran menggunakan fasilitas KTA dalam hidup, hal yang harus diprioritaskan adalah: kondite! Jika sudah terkena blacklist BI checking, jangan bermimpi untuk mendapatkan kemudahan KTA lagi di manapun juga, dan butuh usaha super ekstra untuk “memutihkannya” kembali.
Namun, dalam memilih pinjaman tanpa agunan ini, kamu juga harus memerhatikan produk KTA tersebut, jangan pernah tergiur dengan jangka waktu pencairan yang hanya hitungan jam. Perhatikan dengan baik angsuran perbulannya, apakah kamu masih mampu membayarnya? Perhatikan juga jangka waktu pinjaman, biaya provisi, biaya administrasi, bunga bank, dan sebagainya.
Prosedur Pengajuan KTA Agar Mudah Disetujui
Ketika kamu ingin mengajukan pinjaman KTA, ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan agar pinjamanmu dapat disetujui dengan mudah. Apa saja itu? Pertama, kamu harus memenuhi syarat identitas. Di mana, bank telah menerapkan syarat umum mengajukan pinjaman, yaitu usia minimal 21 tahun dan maksimal 65 tahun. Usia maksimal yang dimaksud di sini adalah tenor pinjaman tidak jatuh saat nasabah berusia 65 tahun. Sehingga, ketika kamu berusia 63 tahun, kamu harus sudah melunasi utang tersebut di usia sebelum 65 tahun.
Kedua, kamu harus memberikan dan melengkapi dokumen yang dibutuhkan seperti NPWP, Kartu Keluarga, Akta Nikah (jika sudah menikah), Surat Keterangan Penghasilan bagi karyawan, Surat Izin Praktik bagi profesional ataupun SIUP/TDP bagi pengusaha, serta fotokopi rekening koran atau tabungan 3 bulan terakhir.
Ketiga, kamu juga harus memerhatikan catatan kartu kredit. Di mana, bank tidak akan memberikan pinjaman dengan mudah jika riwayat kredit kamu macet dan sering terlambat bayar cicilan.
Keempat, kamu juga harus memerhatikan profesi kamu. Jika kamu adalah karyawan tetap, maka kamu harus memiliki masa kerja minimal 1 tahun dengan penghasilan minimal Rp5 juta sebagai gaji pokok, sedangkan ketika kamu adalah wiraswasta, maka usaha kamu harus berumur minimal 2 tahun, dan ketika kamu adalah profesonal, maka tempat praktik kamu harus sudah memiliki akta secara hukum.
Kelima, kamu juga harus memerhatikan rasio utang yang kamu miliki saat pengajuan. Di mana, rasio tersebut tidak boleh melebihi 30% dari total penghasilan kamu.
Keenam, ketika kamu ingin mengajukan pinjaman, pihak bank atau peminjam akan melakukan validasi nomor telepon. Pastikan kamu memberikan nomor telepon yang masih aktif dan dapat dihubungi. Ketika melakukan pengajuan, kamu akan diminta nomor telepon pribadi, nomor telepon kantor, dan nomor telepon keluarga tidak serumah.
Jadi, pastikan jika kamu ingin mengajukan pinjaman tanpa agunan, lengkapi dan ikuti seluruh prosedur tersebut agar dana yang kamu butuhkan dapat lebih mudah disetujui.
Bacaan menarik lainnya:
Lynch, A. W., & Musto, D. K. (2003). How investors interpret past fund returns. The Journal of Finance, 58(5), 2033-2058
Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.
