Ajaib.co.id – Masih banyak masyarakat terkesima dengan inovasi fintech berupa pinjaman uang cepat online 24 jam. Sejauh ini ada 123 lembaga Peer To Peer Lending (P2P) yang beroperasi di bawah pengawasan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memberikan fasilitas uang pinjaman 24 jam sehari secara online, tanpa jaminan dan langsung cair.
Minat terhadap layanan uang cepat dewasa ini cukup tinggi. Hal ini mungkin disebabkan kebutuhan akan dana darurat yang sangat tinggi. Terutama untuk kesehatan dan dana pendidikan. Saat limit tarik tunai kartu kredit habis, masyarakat tak banyak pilihan lain untuk mendapatkan pinjaman uang tunai tanpa jaminan.
Tidak ada lembaga keuangan konvensional seperti bank, koperasi ataupun leasing yang bisa menyediakan pencairan atau memberikan pinjaman darurat dalam 1 hari. Setidaknya lembaga keuangan tersebut membutuhkan waktu 3-7 hari untuk mempelajari kemampuan bayar calon peminjam.
Cerita Singkat Uang Cepat
Kamu pasti pernah mendengar aplikasi Uang Cepat. Sebuah aplikasi pinjaman online yang sempat populer beberapa waktu lalu.
Adalah PT Cash Express Indonesia bekerjasama dengan PT Uang Cepat Kilat Cepat, sebuah platform P2P Lending, mendeklarasikan layanannya dengan meluncurkan aplikasi Uang Cepat pada 9 Mei 2018.
Aplikasinya telah melalui update hingga versi 4.0, sepanjang Mei – Juni 2018. Sebelum mendapat larangan dari OJK, masyarakat bisa mengunduhya di Google Play.
Dengan slogan “Uang Cepat, Tanpa Repot!”,Uang Cepat adalah salah satu pionir fintech dan aplikasi pinjaman uang online 24 jam atau kredit tanpa agunan, 5 menit proses biodata, dana langsung cair ke rekening peminjam tanpa tanda tangan kontrak.
Semua proses cepat untuk mendapatkan uang pinjaman dapat diselesaikan lewat ponsel, di mana pun kapan pun. Besaran jumlah pinjaman maksimum Rp5.000.000, berjangka waktu 7 hari & 14 hari, dengan bunga maksimal 14% per tahun.
Adapun persyaratan yang tercantum untuk ajukan pinjaman dana adalah:
1. Usia minimal 21 tahun
2. Bekerja tetap
3. Punya KTP, NPWP dan buku tabungan.
Metode pembayarannya yang diterapkan aplikasi ini adalah, Uang Cepat mengirimkan notifikasi jatuh tempo pinjaman via aplikasi dan SMS, lalu pembayaran pinjaman dapat melalui ATM BCA, BNI, BRI, Internet Banking dan Alfamart.
Menggadaikan Data Pribadi Demi Uang Cepat
Demi menjamin kelancaran pembayaran pinjaman oleh penggunanya, Uang Cepat menetapkan serangkaian ketentuan yang memungkinkannya punya akses 100% ke seluruh data pribadi peminjam.
Peminjam dituntut untuk memberikan hak kepada Uang Cepat untuk mengumpulkan, menyimpan, menyalin, memproses, membuka informasi, mengakses, mentransfer, mengkaji, mengungkap dan menggunakan data pribadi peminjam untuk tujuan lain atau terkait dengan penggunaan aplikasi Uang Cepat, secara terus-menerus, sesuai hukum yang berlaku.
Pengumpulan data dilakukan aplikasi Uang Cepat melalui:
a. Formulir aplikasi
b. Dokumen pendukung
c. Apps untuk informasi aktivitas penggunaan smartphone, media sosial dan referensi pihak ke-3.
d. Global Positioning System (GPS) untuk informasi tempat usaha, tempat bekerja dan tempat tinggal.
e. Emergency contact untuk informasi yang didapatkan dari pihak ke-3 dan sumber relevan lainnya.
f. Camera untuk akses ke kamera dan mengambil foto/video dari perangkat yang berkaitan.
Tagihan Uang Cepat dengan Pencemaran Nama Baik
Tak lama sejak peluncurannya, keluhan beberapa pengguna dilansir di mediakonsumen.com tentang denda super tinggi atas keterlambatan pembayaran pinjaman,.
Tidak hanya itu, perilaku penagihan debt collector Uang Cepat yang melakukan penagihan via telepon dengan kata-kata kasar, pengancaman pengadilan, dan penyebaran informasi data pribadi dan utang ke nomor-nomor yang ada di kontak pengguna dengan kalimat meresahkan.
Nasib Aplikasi Uang Cepat
Akhirnya pada 27 Juli 2018 Satgas Waspada Investasi menetapkan 227 entitas Peer To Peer Lending yang tidak terdaftar atau tidak memiliki izin usaha dalam “Daftar Pinjaman Online Ilegal 27 Juli 2018.
Sederetan fintech dinyatakan ilegal oleh OJK, dan di antaranya tercantum nama Uang Cepat yang diprakarsai oleh PT. Cash Express Indonesia.
Menyikapi Uang Cepat
Menarik pelajaran dari kisah layu sebelum berkembangnya aplikasi Uang Cepat ataupun “uang-uang cepat lainnya”, fintech P2P Lending akan terus mengalami dilema antara tuntutan pengembangan bisnis yang berhadap-hadapan langsung dengan risiko kredit macet.
Model bisnis mereka yang sangat mengandalkan kelancaran pembayaran pinjaman pengguna bagi pengembangan profit, menjadikan fintech akhirnya seolah berkepribadian ganda. Satu sisi sangat membantu, namun di sisi lain bengis.
Sejak 2016, LBH Jakarta mencatat ada 283 laporan terkait pinjaman online. Problem inilah yang menyebabkan lembaga keuangan konvensional tidak pernah mau mencairkan pinjaman secara instan, terlebih karena integritas dan kepercayaan nasabah adalah modal bisnis utama mereka.
Aplikasi Fintech Berizin OJK
Bagaimana pun, masih banyak masyarakat yang merindukan bantuan fintech dalam menanggulangi tantangan finansial sehari-hari. Dari ratusan fintech yang telah dinyatakan ilegal sejak Juli 2018 – Oktober 2019, pastikan untuk senantiasa memilih fintech yang bersih hukum dan berintegritas.
Daftar fintech pemberi dana yang resmi terdaftar dan diawasi OJK per 27 Mei 2020 berisi 161 nama pinjaman online, yaitu:
Nomor | Nama Platform |
1 | Danamas |
2 | investree |
3 | amartha |
4 | DOMPET Kilat |
5 | KIMO |
6 | TOKO MODAL |
7 | UANGTEMAN |
8 | modalku |
9 | KTA KILAT |
10 | Kredit Pintar |
11 | Maucash |
12 | Finmas |
13 | KlikACC |
14 | Akseleran |
15 | Ammana.id |
16 | PinjamanGO |
17 | KOINWORKS |
18 | pohondana |
19 | MEKAR |
20 | AdaKami |
21 | ESTA KAPITAL FINTEK |
22 | KREDITPRO |
23 | FINTAG |
24 | RUPIAH CEPAT |
25 | CROWDO |
26 | Indodana |
27 | JULO |
28 | Pinjamwinwin |
29 | DanaRupiah |
30 | Taralite |
31 | Pinjam Modal |
32 | ALAMI |
33 | AwanTunai |
34 | Invoila |
35 | TunaiKita |
36 | iGrow |
37 | cicil |
38 | DANAMERDEKA |
39 | Cashwagon |
40 | GRADANA |
41 | Findaya |
42 | AKTIVAKU |
43 | Danakini |
44 | Kredivo |
45 | iTernak |
46 | KREDITO |
47 | CROWDE |
48 | PINJAM GAMPANG |
49 | TaniFund |
50 | danaIN |
51 | Indofund.id |
52 | AVANTEE |
53 | do-it |
54 | danabijak |
55 | Cashcepat |
56 | DanaLaut |
57 | DANA SYARIAH |
58 | TELEFIN |
59 | ModalRakyat |
60 | KawanCicil |
61 | Sanders One Stop Solution |
62 | KREDITCEPAT |
63 | UangMe |
64 | PinjamDuit |
65 | PINJAM YUK |
66 | EASYCASH |
67 | Rupiah One |
68 | Danacita |
69 | Danadidik |
70 | TrustIQ |
71 | Danai.id |
72 | Pintek |
73 | DANAMART |
74 | samakita |
75 | Saya Modalin |
76 | vestia |
77 | Singa |
78 | MODALUSAHA.ID |
79 | Asetku |
80 | danafix |
81 | lumbungdana |
82 | LAHANSIKAM |
83 | Modal Nasional |
84 | DanaBagus |
85 | ShopeePayLater |
86 | iKredo |
87 | UKU |
88 | PASARPINJAM |
89 | Kredinesia |
90 | KASPIA |
91 | gandengtangan |
92 | modal antara |
93 | Komunal |
94 | ProsperiTree |
95 | Danakoo |
96 | Cairin |
97 | BATUMBU |
98 | EMPATKALI |
99 | JEMBATANEMAS |
100 | klikUMKM |
101 | kredible |
102 | KLIK KAMI |
103 | Kaching! |
104 | FinPlus |
105 | syarfi |
106 | Digilend |
107 | asakita |
108 | Duha SYARIAH |
109 | bocil |
110 | qazwa |
111 | bsalam |
112 | One Hope |
113 | LadangModal |
114 | Dhanapala |
115 | Restock.ID |
116 | SOLUSIKU |
117 | Pinjam Disini |
118 | Adapundi |
119 | Tree+ |
120 | assetkita |
121 | edufund |
122 | FinanKu |
123 | TunaSaku |
124 | UATAS |
125 | dumi |
126 | goena |
127 | Pundiku |
128 | TEMAN PRIMA |
129 | OK!P2P |
130 | DoeKu |
131 | finsy |
132 | Mopinjam |
133 | BANTUSAKU |
134 | KlikCair |
135 | AdaModal |
136 | kontanku |
137 | ikimodal |
138 | ETHIS |
139 | KAPITALBOOST |
140 | PAPITUPI Syariah |
141 | Finteck Syariah |
142 | Samir |
143 | Danon |
144 | Mikro Kapital Indonesia |
145 | Optima |
146 | ArgaPro |
147 | MITRA P2P LENDING |
148 | BBX FINTECH |
149 | 360 KREDI |
150 | CANKUL |
151 | TOLONGKU |
152 | Pinjam KAN |
153 | PiNBee |
154 | kfund |
155 | Ringan |
156 | sumur.id |
157 | indosaku |
158 | SolusiKita |
159 | IVOJI |
160 | pinjamindo |
161 | KOTAKKOIN |
Jadi bagi kamu yang butuh uang cepat dan ingin melakukan pinjaman melalui aplikasi pinjaman online, ada baiknya cek terlebih dulu daftar aplikasi yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan ya.
Namun, bagi kamu yang untuk saat ini belum membutuhkan dana cepat, ada baiknya kamu mempersiapkan dana darurat di maa depan dengan mulai berinvestasi.
Ada banyak tujuan keuangan yang bisa kamu capai dengan berinvestasi, mulai dari menyiapkan dana darurat, mempersiapkan masa pensiun, dana pendidikan anak, dan masih banyak lagi.
Untuk memulai investasi dengan mudah dan aman karena telah dilindungi OJK, kamu bisa memilih aplikasi Ajaib. Selain aman, kamu bisa memulai investasi kapan dan di mana saja secara online. Dengan Ajaib, kamu juga bisa memulai investasi hanya dengan Rp10 ribu. Mudah dan murah bukan?
Jadi tunggu apalagi? Jangan tunggu butuh uang! Ada baiknya kamu persiapkan keuangan kamu mulai sekarang di Ajaib.