
Siapa penggemar sinetron dan FTV? Program acara serial yang ditayangkan di TV yang berjudul Suami Pengganti yang diisi oleh Laura Theux, Ben Joshua, Rifky Balweel, dan Rachquel Nesia. Ada juga sinetron Bintang Samudera oleh Riza Syah, Steffi Zamora dan Rebecca Tamara. Tahukah kamu? Jika pembuat atau produser serial ini adalah PT Verona Indah Pictures Tbk, dengan kode saham VERN.
Profil Singkat Emiten
PT Verona Indah Pictures Tbk (VERN) yang didirikan pada 10 Oktober 2010 di Jakarta merupakan suatu Perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah produksi. Dengan kegiatan usaha yaitu memproduksi, pasca produksi, serta distribusi film, video, dan program televisi oleh swasta.
Saham VERN menjalankan kegiatan usaha yang sesuai Anggaran Dasar, dengan tergabung ke dalam saham sektor consumer cyclicals subsektor entertainment and movie production.
Sejak 2010 sampai dengan saat ini, Verona Pictures telah memproduksi lebih dari 4.500 episode dan 6.000 jam tayang. Kedepannya, langkah Perusahaan adalah penambahan bisnis di layar lebar film. Dengan sudah disiapkan sampai dengan 6 judul.
Pada Desember 2010, PT Verona Indah Pictures Tbk menayangkan sinetron perdana berjudul Titip Rindu dengan genre drama romantis di TV. Berlanjut terus hingga 2023, produksi acara dengan serial Suami Pengganti yang perdana ditayangkan pada Maret 2022 dengan total 373 episode berhasil meraih penghargaan Spekta Awards ANTV sebagai “Sinetron Paling Rame”.
Dalam melakukan kegiatan usahanya, Perusahaan memiliki visi untuk menjadi rumah produksi terbaik dan berkesinambungan. Untuk mencapai visi itu, VERN memiliki misi menghasilkan produk terbaik dan bernilai bagi masyarakat, menyediakan lingkungan kerja yang kondusif bagi karyawan, dan memberikan hasil terbaik bagi Perusahaan.
Adapun susunan permodalan dan pemegang saham Perusahaan VERN pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut, Pie Titin Suryani (60,99%), Bedy Kunady (38,67%), dan Evy Supriati (0,34%).
Detail IPO Saham VERN
Saham VERN melakukan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perusahaan memasarkan sebanyak-banyaknya 1.121.650.000 saham yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp80 setiap saham, atau 23,54% dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan setelah IPO Saham kepada masyarakat dengan harga saham VERN Rp195. Dengan meraup dana segar maksimal mencapai Rp218,72 miliar.
Perusahaan Verona Indah Pictures juga menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 560.825.000 lembar.
Rasio Saham dengan Waran Seri I adalah 2 : 1, Artinya setiap pemegang 2 saham baru ketika penjatahan final IPO akan memperoleh 1 Waran Seri I.
Struktur pemegang saham VERN setelah aksi IPO ialah, Pie Titin Suryani (46,63%), Bedy Kunady (29,57%), Evy Supriati (0,26%), dan Masyarakat (23,54%).
Penjamin pelaksana emisi efek saham IPO VERN adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham, yang juga tergabung ke dalam Saham Syariah.
Jadwal Penawaran Saham IPO VERN
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut.
- Penawaran Awal (Book Building Harga Saham VERN) : 18 – 25 September 2024
- Tanggal Efektif : 30 September 2024
- Masa Penawaran Umum : 2 – 4 Oktober 2024
- Tanggal Penjatahan : 4 Oktober 2024
- Tanggal Distribusi Saham : 7 Oktober 2024
- Tanggal Pencatatan di BEI : 8 Oktober 2024
- Awal Perdagangan Waran Seri I : 8 Oktober 2024
- Akhir Perdagangan Waran Seri I di Pasar Reguler : 3 Oktober 2025
- Masa Pelaksanaan Waran Seri I : 8 April – 8 Oktober 2025
- Selesainya Masa Berlaku Efektif Waran Seri I : 8 Oktober 2025
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham VERN
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO, Penawaran Umum Perdana Verona Indah Pictures setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan digunakan untuk masing-masing sebagai berikut,
1. Sejumlah 7,70% akan digunakan oleh Perusahaan untuk akuisisi properti berupa tanah dan bangunan dengan luas tanah sebesar 160 m2 dan luas bangunan sebesar 1.060 m2 yang berlokasi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
2. Sisanya akan digunakan untuk modal kerja Verona Pictures, meliputi namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan/atau akuisisi film, sinetron, serial digital, dan kegiatan pemasarannya, serta untuk pembiayaan kebutuhan operasional Perusahaan.
Sedangkan dana yang diperoleh dari pelaksanaan Waran Seri I, seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja yaitu untuk pembiayaan kebutuhan operasional sehari-hari, antara lain namun tidak terbatas untuk pembiayaan kegiatan produksi dan pemasaran film/ sinetron/ serial digital, pembayaran gaji karyawan, dan biaya umum operasional.
Kondisi Keuangan PT Verona Indah Pictures Tbk
Prospektus saham IPO VERN mencerminkan dalam kinerja 3 tahun kondisi keuangan PT Verona Indah Pictures Tbk berhasil mencatatkan kinerja yang amat positif dan terus bertumbuh, terutama pada periode secara tahunan pada tanggal 31 Desember 2023 dengan raihan Pendapatan mencapai Rp247,54 miliar, melonjak 112% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 31 Desember 2022 sebelumnya yang mencatatkan Pendapatan Rp116,75 miliar.
Alhasil berbuah manis pada Jumlah Laba Bersih Tahun Berjalan VERN mencapai Rp27,32 miliar, mencatat kenaikan 157% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama tahun 2022 yang mencatatkan Laba Bersih hanya Rp10,62 miliar.
Peningkatan kinerja tersebut terutama didukung oleh meningkatnya penjualan yang bersumber dari pendapatan Perusahaan berasal dari Sinetron Suami Pengganti, sinetron Bintang Samudera, dan kelanjutan dari sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda (TMTM).
Rasio Keuangan VERN
Berikut merupakan rangkuman rasio dan kondisi keuangan VERN selama bulan Desember 2021 sampai dengan Maret 2024.
Data di atas menunjukkan kondisi keuangan PT Verona Indah Pictures Tbk secara fundamental dalam performa baik, dengan Rasio Usaha Profitabilitas mencatatkan pencapaian positif dan terus bertumbuh, tercermin dari VERN yang berhasil mencatat peningkatan di Gross Profit Margin (GPM) mencapai 23,92% YoY di Maret 2024.
Selanjutnya, pada Operating Profit Margin (OPM) mencapai 16,44%, menyusul pencapaian Net Profit Margin (NPM) hingga menyentuh 12,96%, serta rasio pertumbuhan EBITDA ada di angka 137,17%.
Pencapaian positif tersebut mencerminkan PT Verona Indah Pictures Tbk berhasil memaksimalkan permodalan dan asset yang dimiliki untuk memperoleh pendapatan dan konsisten ada di jalur ekspansif dari tahun ke tahun.
Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat sehat, tercermin pada Debt to Asset Ratio (DAR) 0,10 x, dan juga Debt to Equity Ratio (DER) 0,11 x, di mana masing-masing rasio tersebut masih di bawah 1 x.
Merepresentasikan kondisi keuangan PT Verona Indah Pictures Tbk yang sehat untuk meningkatkan performa Perusahaan di masa depan.
Kebijakan Dividen Saham VERN
Prospektus saham IPO VERN menyebutkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek berhak atas pembagian Dividen, untuk setiap tahunnya Perusahaan berencana membagikan Dividen dengan tetap memperhatikan saldo laba yang positif.
Dengan tetap memperhatikan kondisi keuangan Verona Indah Pictures dari waktu ke waktu, merencanakan untuk membayar Dividen tunai secara kas atau dalam bentuk uang kepada seluruh pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam setahun.
Pembagian Dividen VERN akan dilangsungkan dengan jumlah sebanyak–banyaknya 30% dari laba bersih Perusahaan mulai tahun buku 31 Desember 2025 dan seterusnya dalam bentuk uang tunai kepada seluruh pemegang saham dari laba bersih tahun buku yang bersangkutan, yang akan diputuskan oleh para Pemegang Saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan setiap tahun.
Prospek Bisnis VERN Verona Indah Pictures
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 mengalami pertumbuhan di angka 5,05%. Ditambah lagi oleh pernyataan Kemenkeu-Wamenkeu Suahasil Nazara yang dipublikasikan di website kemenkeu.go.id pada tahun 2023, Indonesia masih memiliki peluang untuk mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5% pada tahun 2024.
Konsumsi masyarakat, yang berkontribusi secara signifikan terhadap Produk Domestik Bruto Indonesia, merupakan faktor penting dalam mencapai pertumbuhan tersebut. Menurut Wamenkeu, potensi konsumsi di 2024 masih dapat dilihat dari gerak ekonomi masyarakat dan ekonomi rumah tangga, terutama 2024 merupakan tahun politik dengan diadakannya Pemilu untuk Pemilihan Presiden, legislatif, dan Kepala Daerah di seluruh Indonesia.
Wakil Menteri Keuangan juga mengharapkan penyelenggaraan Pemilu dapat meningkatkan keyakinan investor, mendorong investasi. Potensi berikutnya adalah mempertahankan inflasi Indonesia yang relatif rendah di bawah 3%, yang menjadi sumber utama untuk menjaga stabilitas harga keseluruhan, dan daya beli masyarakat.
Daya beli masyarakat akan terus meningkat dengan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Hal ini diharapkan juga dapat menstimulus para pengusaha film untuk terus mengembangkan bisnis mereka di bidang sinetron, film televisi, dan film bioskop.
Televisi terestrial masih merupakan aspek utama dalam kehidupan masyarakat. Sebagai salah satu media masa juga dari sisi hiburan, televisi terestrial sangat berperan penting bagi masyarakat dalam menilai dan mempelajari banyak hal tentang dunia sekitarnya; Kehadiran televisi terestrial dapat mengubah cara pandang, nilai, atau pola hidup yang ada di masyarakat.
Selain itu, televisi terestrial juga menjadi alat hiburan utama bagi sebagian besar masyarakat Indonesia. Menurut statistik, saat ini lebih dari 90% masyarakat Indonesia yang berusia di atas 10 tahun menonton televisi terestrial.
Salah satu program unggulan di stasiun televisi terestrial di Indonesia adalah sinema sinetron. Sinetron ini sangat diminati oleh sebagian besar masyarakat Indonesia. Selama dua dekade, program sinetron telah merajai penayangan di prime time di berbagai stasiun televisi papan atas di Indonesia.
Prime time mengambil waktu setiap hari antara jam 18.00 s/d 22.00. Stasiun televisi besar seperti RCTI, SCTV, MNCTV, ANTV, Indosiar, semuanya mengandalkan sinetron sebagai program utamanya. Bersamaan dengan porsi iklan yang amat besar dan potensial yang diperoleh berasal dari sinetron tersebut.
Berdasarkan data yang di dapat dari katadata.co.id pada Semester I-2022, belanja iklan terus meningkat seperti tahun-tahun sebelumnya, mencapai Rp135 triliun, melesat dengan kenaikan 7% dari Rp127 triliun pada Semester I-2021 sebelumnya.
Mengutip marketeers, menurut Gavin Buxton, Managing Director Asia Magnite, belanja iklan TV di Indonesia akan meningkat rata-rata 4,5% selama lima tahun ke depan hingga mencapai 2028, dengan pangsa pasar menyentuh 40%, meningkat pesat dari 35% pada tahun ini.
Selain televisi terrestrial, TV saat ini juga mulai dipenuhi oleh layanan Over The Top (OTT), yang berjalan melalui layanan internet. Contoh OTT yang ada di Indonesia adalah Netflix, WeTV, Video, Viu, dan Disney+. Layanan ini juga terus bertumbuh cepat di tengah berkembangnya penggunaan internet di masyarakat Indonesia
Selain kedua hal itu, penonton film bioskop di Indonesia juga terus bertambah dan berpotensi terus meningkat. Dari data yang didapat oleh Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) 2021 hingga 2023 Industri film mengalami pemulihan setelah pandemi Covid-19.
Jumlah penonton film di bioskop mencapai 55 juta pada 2023, jauh di atas 24 juta pada 2022. Itu bahkan melampaui jumlah penonton tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 sebanyak 51 juta. Di tahun-tahun mendatang, diperkirakan akan ada 60 juta pasang mata yang akan menonton film di bioskop Indonesia.
Dalam beberapa tahun ini masyarakat Indonesia juga mulai menyukai film Indonesia yang diputar di bioskop. Sebelumnya bioskop-bioskop di Indonesia didominasi oleh film keluaran luar negeri, terutama dari Hollywood. Namun belakangan ini masyarakat Indonesia lebih tertarik menonton film Indonesia. Adanya peningkatan kualitas pembuatan dan eksekusi film, promosi yang lebih gencar ke masyarakat, serta budaya yang diangkat di film yang sesuai dengan budaya masyarakat Indonesia, menyebabkan masyarakat Indonesia saat ini lebih tertarik menonton film buatan Indonesia.
Beberapa film bioskop terlaris di Indonesia saat ini dikuasai oleh film Indonesia. Sepanjang 2023, ada dua puluh film Indonesia yang memiliki jumlah penonton jutaan orang.
Peningkatan daya beli masyarakat Indonesia yang juga sudah memasuki Middle Income Country, menyebabkan harga tiket bioskop sudah tidak menjadi barang ‘Mahal’ bagi sebagian besar masyarakat. Semuanya itu membuat masyarakat Indonesia semakin banyak yang menonton film Indonesia.
Di luar itu, terdapat juga potensi penjualan film Indonesia ke negara tetangga, seperti Malaysia yang sangat menyukainya. Potensi lainnya adalah penjualan film Indonesia ke layanan OTT.
Sejak awal berdirinya, Perusahaan Verona Pictures bergerak di bidang pembuatan sinetron untuk stasiun televisi terestrial, dengan rating yang sangat baik. Beberapa tahun lalu, Perseroan juga telah mulai memasuki pasar layanan OTT dengan menayangkan beberapa mini series.
Dengan pengalaman yang cukup, maka pada tahun ini Perseroan juga akan mulai memasuki pembuatan film bioskop Indonesia yang terus berkembang di masyarakat Indonesia.
Bersamaan dengan itu, Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif dalam bidangnya dan terus mengembangkan keunggulan kompetitifnya dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh Perseroan, di mana SDM yang mumpuni di bidangnya merupakan kunci keberhasilan dalam memberikan solusi terbaik untuk menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan aspirasi konsumen.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus saham VERN, yang termasuk ke dalam saham syariah dan saham sektor consumer cyclicals, kondisi keuangan PT Verona Indah Pictures Tbk mencerminkan kinerja yang baik dan konsisten terus bertumbuh.
Bisnis VERN juga memiliki keunggulan dalam pengembangan strategi ke depan, implementasi yang tepat dengan memanfaatkan segala peluang yang ada di industri hiburan, dengan itu, potensi kenaikan revenue juga sangat terbuka. Penambahan bisnis ke layar lebar film juga jadi alasan menarik.
Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan PT Verona Indah Pictures Tbk, emiten dengan kode saham VERN menarik untuk dimasukan ke dalam watchlist investasi saham teman-teman.
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Sumber:
e-IPO
Prospektus IPO
Katadata.co.id
Website Perusahaan