
Kali ini Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali kedatangan saham Sektor Healthcare. Emiten satu ini memiliki usaha sebagai distributor alat-alat kesehatan unggulan terintegrasi. Perseroan telah berkembang menjadi salah satu platform distribusi terkemuka di Indonesia, menyediakan akses ke berbagai produk kesehatan, termasuk lini alat kesehatan yang diproduksi sendiri. Emiten ini adalah PT Medela Potentia Tbk (saham MDLA).
Profil Singkat Emiten
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) merupakan Perusahaan induk atas grup usaha yang bergerak di bidang distribusi dan pemasaran atas produk farmasi, termasuk produk kesehatan dan alat-alat kesehatan, manufaktur alat kesehatan, serta penyelenggaraan portal web dan/atau platform digital dengan tujuan komersial melalui Anak Perusahaan.
Perusahaan Medela Potentia (MP) didirikan pada tahun 2011 sebagai Perusahaan induk, yang menaungi 5 Perusahaan Anak secara langsung, yaitu PT Anugrah Argon Medica, PT Djembatan Dua, Dynamic Argon Co. Ltd., PT Deca Metric Medica, dan PT Karsa Inti Tuju Askara.
Emiten IPO satu ini, Medela Potentia telah berkembang menjadi platform distribusi yang menyediakan layanan lengkap dari hulu ke hilir dengan meliputi importasi, registrasi produk, pemasaran, penyimpanan, penyaluran, sistem rantai dingin (cold chain management), penjualan dan penagihan untuk beragam produk farmasi, produk kesehatan dan alat kesehatan.
Cakupan kegiatan usaha Medela Potentia telah berkembang meliputi distribusi, pemasaran dan manufaktur produk farmasi dan alat kesehatan di wilayah Indonesia hingga Kamboja.
Potensialnya, Potentia sudah melayani lebih dari 3.000 Rumah Sakit Swasta maupun Pemerintah, 23.000 Apotek, 3.500 Klinik, serta lebih dari 50.000 fasilitas layanan lainnya.
Berdasarkan data terbaru Perusahaan, kegiatan usaha PT Medela Potentia Tbk saat ini terbagi dalam empat unit operasi utama: (i) Distribusi, (ii) Pemasaran, (iii) Manufaktur Alat Kesehatan (iv) Digital Platform.
Saat sebelum melaksanakan proses Penawaran Umum Saham Perdana (IPO), komposisi kepemilikan saham MDLA terdiri atas Dra. Hetty Soetikno dengan total 88% saham, dan PT Ekon Prima dengan 12% saham.
Detail IPO Saham MDLA
Saham MDLA bakal melangsungkan penawaran saham perdana melalui mekanisme e-IPO. Perseroan menawarkan sebanyak-banyaknya 3.500.000.000 lembar saham yang merupakan saham biasa atas nama dengan nominal Rp20 per lembar saham, atau setara dengan 25% dari total modal ditempatkan dan disetor setelah proses penawaran umum perdana saham kepada masyarakat dengan harga IPO MDLA Rp180 sampai dengan Rp230 per saham.
PT Medela Potentia Tbk (MDLA) berpotensi mengantongi dana segar maksimal mencapai Rp805 miliar.
Berikut merupakan struktur pemegang saham setelah aksi MDLA IPO, Dra. Hetty Soetikno dengan total 66% saham, PT Ekon Prima dengan 9% saham, dan Masyarakat 25% saham.
Penjamin pelaksana emisi efek MDLA adalah PT Mandiri Sekuritas dan PT Indo Premier Sekuritas. Penjamin Pelaksana Emisi Efek menjamin dengan kesanggupan penuh (Full Commitment) terhadap terhadap sisa saham yang ditawarkan yang tidak dipesan dalam Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan.
Jadwal Penawaran Saham IPO MDLA
Jadwal penawaran saham berdasarkan prospektus adalah sebagai berikut:
- Masa Penawaran Awal (Masa Book Building MDLA IPO) : 11 – 17 Maret 2025
- Tanggal Efektif : 25 Maret 2025
- Masa Penawaran Umum : 27 Maret – 11 April 2025
- Tanggal Penjatahan : 11 April 2025
- Tanggal Distribusi Saham : 14 April 2025
- Tanggal Pencatatan Pada Bursa Efek Indonesia : 15 April 2025
Rencana Penggunaan Dana IPO Saham MDLA
Berdasarkan prospektus saham IPO MDLA, dana yang dihimpun dari kegiatan IPO setelah dikurangi biaya-biaya emisi, seluruhnya digunakan oleh Perusahaan untuk:
1. Mencapai 86,4% akan disalurkan kepada Anak Perusahaan, PT Anugrah Argon Medica (AAM) dalam bentuk pinjaman 70,6% dan juga setoran modal sejumlah 29,4%, dengan penempatan dana sebagai berikut,
- Terbilang 16,5% akan digunakan untuk pembayaran seluruh utang pokok yang timbul dari penggunaan fasilitas kredit jangka pendek yang diperoleh dari Bank BCA berdasarkan Akta Perubahan dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Kredit No. 11 tanggal 30 Mei 2022.
- Sejumlah 12,9% akan digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan berikut sarana pelengkap dan utilitas bangunan milik PT Sarana Titan Manunggal (STM) yang berlokasi di Kawasan Jababeka II, Cikarang, Jawa Barat dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB), yang saat ini disewa dan digunakan oleh PT AAM sebagai National Distribution Center (NDC).
- Kemudian sisa dana dari alokasi poin 1 akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja Perusahaan, termasuk pembelian persediaan barang, sejalan dengan pertumbuhan segmen usaha distribusi.
2. Mencapai 10% akan disalurkan kepada PT Deca Metric Medica (DMM) dalam bentuk setoran modal, dengan alokasi dana sebagai berikut,
- Sebanyak 35,7% dana tersebut akan digunakan untuk pembayaran dipercepat atas seluruh utang pokok yang timbul dari penggunaan Fasilitas Kredit Investasi yang diperoleh dari Bank BCA berdasarkan Akta No. 29 tanggal 25 Februari 2022.
- Dengan sisanya akan digunakan untuk modal kerja, meliputi antara lain pembelian bahan baku dan bahan kemas, serta biaya operasional lain-lainnya.
3. Sisanya akan disalurkan kepada PT Karsa Inti Tuju Askara (KITA) dalam bentuk setoran modal, yang akan digunakan keseluruhannya untuk modal kerja guna mendukung berbagai ide inisiatif, termasuk namun tidak terbatas pada kegiatan pemasaran dalam rangka menambah mitra apotek dan mengembangkan GoApotik.
Kinerja Laporan Keuangan MDLA
Prospektus e-IPO saham MDLA menyatakan jelas dalam kinerja 3 tahun plus tahun 2024 per 30 September, Medela Potentia berhasil mencatatkan kinerja yang impresif terus bertumbuh dari sisi top line, terutama pada periode terbaru secara tahunan pada 30 September 2024 dengan pencapaian Penjualan mencapai Rp10,78 triliun, atau berhasil mencatat kenaikan 11,22% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode 30 September 2023 yang mencatatkan Penjualan Rp9,69 triliun.
Alhasil berdampak positif pada Laba Bersih MDLA (Sebelum Penyesuaian Proforma) di Tahun Berjalan menjadi senilai Rp252,74 miliar, dengan kenaikan 15,4% YoY dibandingkan dengan kinerja pada periode yang sama di tahun 2023 yang mencatatkan Jumlah Laba Bersih hanya Rp218,95 miliar.
Peningkatan angka pendapatan tersebut terutama didukung oleh meningkatnya jumlah penjualan pada segmen produk farmasi dan alat-alat kesehatan, menyusul produk kesehatan. Dengan catatan penjualan produk farmasi memberikan kontribusi mencapai 69,2% dari total penjualan – neto Medela Potentia untuk periode sembilan bulan pada 30 September 2024.
Rasio Keuangan MDLA
Berikut merupakan ringkasan rasio keuangan saham IPO MDLA selama bulan Desember 2021 hingga kinerja 30 September 2024:
Data di atas menunjukkan MDLA secara fundamental dalam performa cukup baik dan sehat, dengan Rasio Usaha mengalami pencapaian positif secara keseluruhan dalam 3 tahun beroperasi, Medela Potentia berhasil mencatat peningkatan Net Profit Margin (NPM) mencapai 2,34% YoY di sepanjang tahun 2024, atau tepatnya hingga 30 September 2024.
Selanjutnya, pada catatan ekspansif di posisi Return on Equity (ROE) mencatat 11,09% dan Return on Asset (ROA) di 4,44%, hal ini mencerminkan emiten MDLA berhasil memaksimalkan ekuitas dan asset yang dimiliki untuk meraih laba.
Bersamaan dengan Rasio Solvabilitas yang bersifat sehat, terlihat pada Debt to Equity Ratio (DER) 1,69 x dengan perolehan Debt to Asset Ratio (DAR) 0,63 x. Mencerminkan saham IPO MDLA memiliki kinerja yang sehat untuk meningkatkan performa rasio keuangan di tahun-tahun kemudian.
Kebijakan Dividen Saham MDLA
Prospektus saham IPO PT Medela Potentia Tbk menuturkan pemegang saham yang tercatat dalam rekening efek mempunyai hak yang sama dan sederajat termasuk hak atas pembagian dividen saham MDLA.
Setelah Penawaran Umum Perdana Saham ini, Perseroan bermaksud membayarkan dividen kas dan dalam mata uang rupiah kepada pemegang saham yang tercatat pada suatu tanggal tertentu dengan jumlah minimum sebesar 40% dari laba bersih, yang dimulai tahun 2025 berdasarkan laba bersih tahun buku 2024, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari RUPS.
Prospek Bisnis Medela Potentia
Makroekonomi dan Dukungan Pemerintah
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan akan semakin menguat dan tumbuh positif di tahun-tahun selanjutnya, didorong oleh bangkitnya kembali investasi swasta seiringan dengan meredanya ketidakpastian politik.
Investasi infrastruktur publik, termasuk proyek-proyek unggulan Pemerintah seperti pengembangan lanjutan Ibu Kota Baru di Kalimantan, kereta cepat di Jawa Barat, kereta layang di Jakarta, serta pembangunan jalan dan bendungan di berbagai wilayah, juga akan mendukung pertumbuhan Produk Domestik Bruto (Gross Domestic Product/GDP).
Ekonomi Indonesia telah menunjukkan ketahanan dalam beberapa tahun, dengan pertumbuhan PDB riil yang bangkit kembali setelah terkontraksi akibat pandemi Covid-19 pada tahun 2020. Yang tertekan mencapai -2,1% pada tahun 2020, perekonomian pulih secara bertahap, dengan pertumbuhan PDB riil mencapai 5,3% pada tahun 2022, dan stabil pada 5,0% pada tahun 2023 dan 2024 kemarin.
Pemerintah berkomitmen untuk terus memperkuat dasar-dasar ekonomi, meningkatkan kemampuan produksi dalam negeri, dan mengatasi segala lini kendala yang menghambat pertumbuhan. Hal ini membuat Indonesia semakin menarik sebagai tempat investasi.
Akibat jangka panjangnya, investasi asing dalam industri manufaktur kemungkinan akan meningkat, begitu pula dengan impor barang, termasuk produk premium. Pertumbuhan ini akan memperkuat ekonomi dan mendorong permintaan akan layanan kesehatan, sehingga menciptakan peluang bagi sektor distribusi kesehatan untuk berkembang.
Indonesia memimpin dalam pengeluaran konsumen untuk barang kesehatan dan layanan medis, hampir dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan Filipina yang berada di posisi kedua.
Pengeluaran Konsumen untuk Produk Kesehatan dan Layanan Medis di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Kamboja (2019-2028E, US$ miliar), Sumber: Euromonitor Passport Data (Economies and Consumers 2024 edition).
Indonesia menduduki posisi teratas di Asia Tenggara dalam pengeluaran konsumen untuk barang kesehatan dan layanan medis, dengan total pengeluaran konsumen sebesar US$ 23,4 miliar pada tahun 2023. Angka ini tumbuh dengan CAGR yang sehat sebesar 6,1% selama periode historis, didukung oleh populasi Indonesia yang besar dan meningkatnya permintaan terhadap layanan kesehatan.
Pertumbuhan ini juga didorong oleh pengembangan infrastruktur kesehatan dan meningkatnya kesadaran terhadap kesehatan bagi tiap individu.
Prospek Produk-produk Kesehatan
Momentum kesadaran terhadap kesehatan terus berlanjut pasca pandemi, mendorong pembelian produk kesehatan konsumen yang lebih tinggi, didukung oleh peningkatan pendapatan yang dapat dibelanjakan dan cakupan jaminan kesehatan nasional yang lebih luas.
Berdasarkan Euromonitor Lifestyle Survey 2024 (dengan ukuran sampel n=1008), 58% responden Indonesia menyebutkan bahwa mereka rutin mengonsumsi vitamin dan/atau suplemen setidaknya sekali setiap minggu, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata global di 52%. Dengan demikian, diharapkan masyarakat Indonesia akan terus memiliki kesadaran terhadap kesehatan, dan seiring dengan meningkatnya cakupan asuransi dan pendapatan yang dapat dibelanjakan sebesar CAGR 7,7% (2024E–2028E), kesadaran terhadap kesehatan ini diharapkan akan mendorong terwujudnya permintaan efektif dan pengeluaran konsumen untuk layanan kesehatan.
Distributor terintegrasi dan terkemuka seperti Medela Potentia telah memperluas jaringan distribusi mereka hingga mencakup kawasan wisata dan juga zona ekonomi khusus untuk layanan kesehatan yang didirikan oleh Pemerintah.
Medela Potentia juga telah meningkatkan kualitas distribusi mereka dengan memperbarui fasilitas kantor dan gudang di Jakarta dan Bandung, serta menambahkan ruang dingin (di bawah 30°C) di pusat distribusi di Cikarang.
Perluasan jaringan dan pengembangan fasilitas ini memberikan keunggulan yang kompetitif bagi distributor besar di pasar, menjadikannya sulit disaingi oleh pendatang baru. Selain itu, dengan jaringan distribusi yang kuat, memungkinkan pemain seperti Medela Potentia untuk menyediakan layanan pengiriman dalam hari yang sama atau satu hari untuk obat-obatan darurat yang dapat menyelamatkan jiwa, menegaskan peran krusial bagi distributor untuk respons cepat dalam hal darurat.
Memanfaatkan teknologi terkini akan menjadi kunci utama tidak hanya untuk mencapai efisiensi biaya bagi distributor produk kesehatan, tetapi juga untuk menciptakan peluang pendapatan baru.
Seiring dengan peningkatan konsultasi kesehatan dan pembelian produk kesehatan online, distributor akan memainkan peran penting dalam menyediakan kapasitas gudang dan layanan pengiriman akhir kepada konsumen, mendorong peningkatan permintaan terhadap distributor dengan jaringan lebih luas.
Perkiraan peningkatan jumlah rumah sakit dan dokter yang didukung oleh regulasi pemerintah yang meliberalisasi sektor kesehatan akan semakin memperkuat permintaan distribusi layanan kesehatan.
Keunggulan Kompetitif
Medela Potentia meyakini Perusahaan memiliki keunggulan kompetitif utama yang juga akan terus mendorong misi, pertumbuhan, serta keunggulan. Di mana kompetitif Perseroan sebagai berikut,
- Sebagai distributor terbesar kedua untuk obat etikal, Medela Potentia melalui Anak Perusahaan PT Anugrah Argon Medica (AAM) berada pada garis terdepan di saluran penjualan medis untuk mengambil peluang dari pertumbuhan pasar yang signifikan di sektor kesehatan di Indonesia.
- Medela Potentia melalui PT AAM merupakan pemimpin pasar di segmen pasar Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), yang mengalami pertumbuhan paling tinggi sejalan dengan keberhasilan program JKN.
- Medela Potentia melalui Anak Perusahaan PT Deca Metric Medica (DMM) telah membangun kemampuan produksi alat kesehatan untuk memanfaatkan transformasi sistem ketahanan kesehatan yang berkelanjutan yang akan terus mendorong permintaan alat kesehatan buatan lokal.
- Medela Potentia melalui PT AAM dan PT Djembatan Dua (DD) mengelola portofolio produk yang beraneka ragam dari berbagai prinsipal terkemuka pada berbagai kategori untuk memenuhi sebagian besar kebutuhan sektor kesehatan di Indonesia.
- Medela Potentia memiliki segmen usaha terdiversifikasi dengan berbagai potensi pertumbuhan volume dan margin.
- Memiliki rekam jejak yang yang terbukti atas laju pertumbuhan dan kinerja keuangan yang kuat.
- Dipimpin oleh tim manajemen senior yang berpengalaman dan didukung oleh tim pemasaran, penjualan dan operasional yang kuat.
Kesimpulan
Berdasarkan laporan prospektus saham IPO MDLA, dalam kinerja 3 tahun memberi gambaran jelas kinerja keuangan yang cukup baik dan ada sisi bertumbuh, serta bisnisnya yang memiliki keunggulan dalam distribusi terintegrasi yang terkemuka di Indonesia dengan citra yang sangat positif di pasar, hingga menjadi pemimpin pasar di segmen JKN. Didukung oleh akses ke berbagai produk kesehatan di seluruh negeri diproyeksikan akan berdampak positif bagi pertumbuhan Perusahaan Medela Potentia kedepannya.
Dengan prospek kinerja bisnis secara keseluruhan, saham MDLA menarik untuk ditempatkan ke dalam watchlist saham IPO teman-teman.
Beli saham e-IPO di Ajaib aja! Karena di Ajaib:
1. Proses Mudah, BEBAS Biaya
2. Fleksibel, Bisa Ubah/Cancel Order
3. Dapatkan Hadiah Saldo RDN
4. Akses Mudah Bedah Saham eIPO
Berikut cara beli saham e-IPO di Ajaib:
1. Buka aplikasi Ajaib, pastikan Anda sudah punya akun Ajaib
2. Pilih tab Market, lalu dibagian Kalender Saham, pilih e-IPO
3. Lalu, tinggal pilih saham e-IPO apa yang Anda inginkan
4. Klik Pesan, masukkan Harga dan jumlah Lot
Disclaimer: Investasi saham mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Ajaib Sekuritas membuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli Efek. Harga saham berfluktuasi secara real-time. Harap berinvestasi sesuai keputusan pribadi.
Sumber:
e-IPO
Prospektus IPO
Website Perusahaan
Riset Euromonitor