Bear call spread merupakan strategi opsi yang digunakan ketika seorang trader memprediksi penurunan harga pada suatu aset. Dalam strategi ini, trader menjual opsi call pada harga strike tertentu. Kemudian secara bersamaan membeli opsi call lain dengan harga strike yang lebih tinggi dengan tanggal kedaluwarsa yang sama.
Langkah ini menciptakan sebuah posisi kredit, di mana trader memperoleh keuntungan dari selisih premi kedua opsi. Keuntungan maksimal terjadi ketika harga aset tetap berada di bawah strike price opsi yang dijual hingga masa kedaluwarsa berakhir.
Bear call spread dalam trading dikenal sebagai strategi dengan risiko dan potensi keuntungan yang terbatas. Strategi ini populer di kalangan trader yang memiliki pandangan bearish namun ingin mengendalikan risiko.
Strategi bear call spread sering kali dipilih oleh trader yang memperkirakan penurunan harga moderat pada aset dasar. Hal ini dikarenakan trader bisa menyeimbangkan eksposur terhadap risiko yang dihadapi dengan pengaturan strike price yang berbeda.
Bagaimana Cara Kerja Bear Call Spread?
Bear call spread adalah strategi opsi yang melibatkan dua posisi call dengan harga strike berbeda. Opsi yang dijual (short call) memiliki harga strike lebih rendah dibanding opsi yang dibeli (long call).
Premi yang diterima dari penjualan opsi ini akan lebih tinggi daripada biaya yang dikeluarkan untuk membeli opsi dengan strike lebih tinggi. Hal ini dikarenakan harga strike dari opsi yang dijual lebih rendah. Dengan demikian, strategi ini menghasilkan keuntungan awal berupa kredit bersih.
Bear call spread dalam trading dikenal juga sebagai credit call spread, karena trader mendapatkan kredit atau pendapatan langsung saat memulai posisi. Strategi ini efektif ketika trader memiliki pandangan bearish terhadap aset, seperti saham atau indeks, dan ingin meraih keuntungan dari penurunan harga aset tersebut.
Kredit yang diterima ini menjadi batas keuntungan maksimal yang bisa diperoleh oleh trader dalam strategi bear call spread. Strategi ini cocok bagi mereka yang mengantisipasi penurunan harga moderat pada aset dasar dan lebih mengutamakan pengendalian risiko dibandingkan keuntungan besar tanpa batas.
Waktu terbaik untuk menggunakan bear call spread adalah ketika saham atau indeks mengalami volatilitas yang tinggi tetapi diperkirakan akan turun secara moderat, bukan drastis. Strategi ini cocok diterapkan dalam kondisi pasar yang stabil atau sedikit menurun. Misalnya saat harga aset cenderung tidak mengalami pergerakan signifikan.
Sekilas strategi ini mirip dengan strategi perlindungan risiko melalui pembelian opsi call pada posisi short. Akan tetapi bear call spread memiliki pendekatan yang berbeda karena posisi yang dijual adalah opsi, bukan aset fisik.
Dalam bear call spread, keuntungan maksimal dibatasi pada jumlah kredit yang diterima saat transaksi awal. Hal ini berbeda dengan strategi short sale pada saham, di mana potensi keuntungan diperoleh dari selisih antara harga jual awal dan titik harga yang lebih rendah.
Baca Juga: Strategi Buy to Cover dalam Trading
Keunggulan Strategi Bear Call Spread
Strategi bear call spread dalam trading dirancang untuk trader yang memperkirakan harga saham akan turun atau bergerak stabil dalam jangka waktu tertentu. Dengan menggunakan kombinasi posisi jual dan beli pada opsi yang berbeda, bear call spread memiliki beberapa keunggulan, antara lain:
1. Risiko Terbatas
Salah satu keunggulan bear call spread adalah memiliki risiko yang lebih terbatas dibandingkan strategi short selling saham. Trader bisa membatasi kerugian pada perbedaan antara kedua harga opsi, dikurangi dengan premi yang diterima. Hal ini mengurangi potensi risiko besar yang biasa terjadi jika harga saham naik drastis saat melakukan short selling.
2. Pendapatan Premi
Bear call spread memungkinkan trader memperoleh pendapatan dari premi yang diterima saat menjual opsi jual pertama kali. Pendapatan ini bisa langsung menambah modal trading dan juga berfungsi sebagai pelindung untuk menyeimbangkan potensi kerugian.
3. Strategi yang Fleksibel
Bear call spread dalam trading memberikan fleksibilitas untuk digunakan dalam berbagai situasi pasar. Strategi ini memberikan trader peluang mendapatkan keuntungan dari sedikit pergerakan turun tanpa harus memperkirakan penurunan besar.
4. Potensi Keuntungan yang Jelas
Trader memiliki batas maksimal keuntungan yang bisa dicapai. Hal ini memberikan kepastian bagi trader mengenai hasil maksimal yang bisa diperoleh sejak awal. Trader dapat lebih mudah mengelola ekspektasi keuntungan tanpa khawatir mengenai potensi kerugian tak terbatas.
Baca Juga: Apa Itu Buy to Close dalam Trading?
5. Efisiensi Modal
Keunggulan bear call spread lainnya yaitu memungkinkan trader untuk menggunakan modal dengan lebih efisien. Karena risikonya terbatas dan potensi keuntungan sudah diketahui, trader tidak perlu mengalokasikan terlalu banyak dana untuk mengamankan posisi ini. Dengan modal yang lebih rendah, trader tetap bisa memanfaatkan peluang pasar tanpa harus mengorbankan terlalu banyak dana untuk satu posisi saja.Bagi trader yang ingin mengantisipasi penurunan harga aset dengan skala sedang, strategi ini dapat diandalkan. Bear call spread dalam trading menawarkan cara yang lebih konservatif daripada opsi jual atau short selling. Dengan demikian, bear call spread dapat menjadi pilihan untuk mengelola eksposur terhadap pasar bearish tanpa harus mengambil risiko besar.