Pensiun

10 Cara Mendapatkan Masa Tua Damai dan Bahagia

masa tua damai

Menjalani masa tua damai, sehat, dan bahagia adalah impian semua orang. Terlebih jika masa tua dilimpahi harta. Kamu ingin seperti itu? Tak bisa dalam satu hari. Kamu harus mengusahakan mulai saat ini.

Riset dari University College, London, dikutip dari aging.com, menunjukkan bahwa orang bahagia itu lebih kuat dan bugar. Riset ini melibatkan responden 3,199 laki-laki dan perempuan, berusia 60 tahun ke atas, dan tinggal di Inggris selama delapan tahun. Riset menguji hubungan antara pandangan positif dan kesejahteraan fisik.

Hasilnya menunjukkan bahwa orang yang tidak bahagia mengalami masalah dalam kegiatan fisik tiga kali lebih besar dibanding teman yang bahagia. Riset juga mengungkapkan bahwa orang bahagia lebih sedikit mengalami kesulitan dalam bangun tidur, berpakaian, mandi dibanding orang tidak bahagia mengembangkan dua kali peluang diabetes, jantung, kanker, atau stroke.

Oleh karena itu, jika ingin hidup masa tua damai dan bahagia mulai melakukan 10 cara ini mulai sekarang. Jangan tunda lagi. Ini adalah investasimu.

Rutin Berolahraga

Olahraga meningkatkan semangat dan energi seseorang. Olahraga juga melepaskan hormon endorfin yang membuat perasaan lebih baik. Sehingga olahraga rutin, tak sekadar membuat tubuh bugar plus memperbaiki suasana hati.

Selain itu, olahraga mampu membantu seseorang menjaga berat badan, meningkatkan metabolisme, menurunkan tekanan darah, memperkuat kekebalan tubuh, serta menghilangkan rasa sakit kronis, seperti radang sendi dan saraf kejepit. Mulai saat ini, lakukan olahraga secara rutin dan pilih jenis olahraga yang sesuai kemampuanmu.

Jika kamu memiliki orang tua atau nenek kakek, dorong mereka untuk tetap aktif. Aktif tak hanya olahraga, melainkan aktif berkegiatan, seperti jalan-jalan keliling kompleks rumah, berkebun, senam lansia, atau mengikuti perkumpulan pensiunan. Bertemu dengan teman sebaya bisa membuat mereka bahagia dan sehat.

Perhatikan Pola Konsumsi

Ketika usia produktif, kamu bisa makan apa saja. Tetapi saat memasuki usia ke-30 tahun, harap perhatikan pola konsumsi. Baik makanan maupun minuman. Usahakan perbanyak konsumsi sayuran, buah, dan cukup protein serta karbohidrat. Penuhi pula cairan hidrasi, meski pekerjaanmu di dalam ruangan. Lengkapi asupanmu dengan suplemen atau vitamin, tetapi konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi.

Kalau kamu memiliki orang tua yang sudah lansia, tak ada salahnya mendiskusikan pola konsumsi mereka. Jika tidak tinggal satu rumah dengan mereka, kamu bisa menyarankan untuk berkebun sayur dan buah-buahan di rumah, membelinya secara daring, atau langganan menu sehat dari katering terpercaya.

Jaga Penampilan

Menjaga penampilan bukan milik generasi Z maupun milenial. Orang tua kamu juga membutuhkannya. Seseorang yang berpenampilan rapi (baik busana, bersolek, maupun kebersihan diri) membuat perasaan lebih baik.

Misalnya menggunakan pelembab atau serum untuk kesehatan wajah, memakai sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari, mandi dan gosok gigi dua kali sehari, dan minum air 1,5-2 liter untuk menjaga hidrasi tubuh.

Tak ada salahnya untuk sedikit bersolek, seperti memakai makeup dan parfum. Seseorang yang mengenakan baju rapi, bersih, dan wangi akan terlihat menarik dibanding yang tidak menggunakannya.

Mengikuti Kabar Terkini

Banyak cara dalam mengikuti kabar terkini. Bisa dari media sosial, menonton video di YouTube, melihat film di bioskop, atau mengikuti kabar terkini di situs media terpercaya. Mendengarkan musik, melalui media apapun, juga dapat memperbaiki suasana hati serta memori. Apalagi buat orang tua yang memiliki kecenderungan dementia.

Bagi orang tua, ada yang tidak nyaman dengan ponsel untuk mengikuti kabar terkini. Jika demikian kondisinya, cara alternatifnya adalah memiliki tv kabel yang memuat channel hiburan (film dan musik) serta berita. Agar mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di dunia saat ini.

Belajar Hal Baru

Dalam film dokumenter Inside Bill’s Brain di Netflix, Bill Gates mengatakan hal yang paling menakutkan dirinya adalah otaknya berhenti berpikir. Sehingga ia ingin tetap aktif (menggunakan tubuh dan otaknya) untuk beraktivitas, merencanakan proyek sanitasi, hingga menjalankan rencana yang belum terselesaikan.

Bill Gates benar. Jika otak tak berfungsi, memori hilang, seseorang tidak dapat memaksimalkan dirinya. Buat kamu yang masih berusia produktif maupun orang tuamu, pertahankan otak agar tetap aktif. Caranya adalah belajar hal baru.

Ikuti kelas atau workshop yang ingin diikuti. Sebut saja kelas hidroponik, memasak, melukis, atau mempelajari hal baru yang bisa mendukung karier. Kamu dan orang tua dapat menjajal kegiatan baru bersama-sama. Bagi kamu, hal ini meningkatkan bonding dengan orang tua. Bagi orang tua bisa meningkatkan memori.

Tetap Terhubung

Research has shown that a strong sense of purpose for seniors had a protective effect. People who stayed in touch with family and friends stayed healthy in their old age. A study on centenarians showed they held on to a definite purpose in their lives through taking care of grandchildren, great-grandchildren, and volunteering.

Bersosialisasi

Poling Gallup pada 2011 menunjukkan bahwa lansia yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk bersosialisasi lebih bahagia, menikmati hidup, dan kemungkinan stress lebih kecil. Sedangkan kesendirian meningkatkan kemungkinan depresi dan menderita penyakit.

Bersosialisasi atau menghabiskan waktu bersama orang terdekat membantu seseorang merasa bahagia dan terhubung. Karena interaksi fisik lebih kuat daripada pesan teks. Bagi orang tua, mereka bisa bersosialisasi dengan tetangga sekitar, bertemu dengan sahabat lama, atau mengikuti arisan rutin.

Tak masalah jika mereka bergabung di klub yang mempertemukan orang-orang dengan minat yang sama. Hal ini membuat mereka menjalani masa tua dama, sehat, dan bahagia.

Mengatur Rumah

Mengatur rumah merupakan aspek penting dalam menjalani masa tua yang nyaman di tempat tinggal mereka. Mengatur isi rumah membantu orang tua bergerak bebas atau menyesuaikan dengan kebutuhannya. Mengingat pergerakan mereka terbatas.

Sebagai anak, kamu bisa membantunya untuk menyingkirkan barang yang tidak terpakai atau perabot yang dibutuhkan. Atur tata letak setiap ruangan agar orang tua nyaman. Jika memungkinkan, bikin sudut ruangan sebagai tempat nongkrong buat orang tua dan teman-temannya.

Rencana Pensiun

Tidak selamanya seseorang aktif bekerja. Di usia tidak produktif biasanya akan mengambil masa pensiun. Meski demikian masa pensiun juga tetap membutuhkan biaya. Terlebih jika berencana menikmati liburan ke luar negeri.

Oleh karena itu, biaya tersebut harus dipersiapkan ketika masih aktif bekerja. Caranya melalui dana pensiun di bank dan investasi. Untuk investasi, bisa mengambil saham untuk rencana jangka panjang dan reksa dana campuran atau pendapatan tetap untuk jangka menengah. Penjelasan komplit tentang reksa dana, cek di Ajaib.

Nikmatilah Masa Tua

Nikmati masa tua dengan bahagia. Bersyukur atas apa yang telah diraih dalam hidup. Jalani hidup dengan senyuman.

Berdasarkan studi pada 2014, 20 menit menonton video lucu memperbaiki memori lansia. Beberapa riset juga menunjukkan hubungan antara kebahagiaan dan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.

Kehidupan masa tua damai, sehat, dan bahagia merupakan investasi. Layaknya seperti investasi, lakukan mulai sekarang.

Bacaan menarik lainnya:

Iskandar, Kasir. (2009). Kiat Sejahtera Pada Masa Pensiun. Jakarta: Java MediaNetwork


Ajaib merupakan aplikasi investasi reksa dana online yang telah mendapat izin dari OJK, dan didukung oleh SoftBank. Investasi reksa dana bisa memiliki tingkat pengembalian hingga berkali-kali lipat dibanding dengan tabungan bank, dan merupakan instrumen investasi yang tepat bagi pemula. Bebas setor-tarik kapan saja, Ajaib memungkinkan penggunanya untuk berinvestasi sesuai dengan tujuan finansial mereka. Download Ajaib sekarang.

Artikel Terkait